Eksklusif: Cerita dan Lika-Liku Zivanna dari Perempuan Karier menjadi Seorang Mama

Perempuan berusia 31 tahun ini pada awalnya cukup lama beradaptasi karena sudah meniti karier dari usia muda. Kemudian karena melahirkan anak ia sempat harus berhenti segala kegiatannya tersebut. Tentu saja, ia sangat butuh penyesuaian waktu itu.

"Tapi sudah ada di titik saat ini, benar-benar bisa menikmati," pungkasnya.

Salah satu momen yang cukup ia rindukan dulu ketika sebelum memiliki anak adalah jalan-jalan. Mengingat saat ini ketika ingin pergi ke suatu tempat ia harus memikirkan juga keperluan keluarga termasuk anaknya.

Namun, efek positifnya adalah kini ketika ia dan suami jalan-jalan menjadi lebih ramai dan lebih seru. Karena ada sosok Yoji yang melengkapi mereka.

"Kangen bisa jalan-jalan tanpa harus repot sendiri bawa barang untuk anak, segala macam. Saya pun lebih suka Jalan-jalannya yang santai, karena saya dan suami bukan tipe pasangan yang suka traveling. Kadang kalau kita mau traveling mesti dipertimbangkan berkali-kali lipat karena packing banyak, rencana perjalanan di sana dan memilih tempat tujuannya," jelas Zizi.

Semenjak menjadi Mama, Zizi pun jadi tahu dan lebih pintar menempatkan prioritas. Dalam wawancaranya, model sekaligus presenter ini mengungkapkan kalau setelah punya anak ia jadi tahu lebih jelas tujuannya berkeluarga dan arti memiliki keluarga.

"Setelah punya anak jadi lebih tahu mengatur prioritas. Setelah punya rasanya semua jadi lebih jelas. Kita kerja untuk apa, kita hidup untuk apa," tuturnya.

Selain mengurus rumah, diakui Zizi kalau bantuan dari orang tua, suami hingga lingkungan sekitar sangat berpengaruh pada dirinya. Karena hal itu ia tetap bisa menjadi Mama bekerja sekaligus bisa mengurus Yoji di rumah.

Sebagai bentuk aktualisasi dirinya, Zivanna mendirikan platform Kita Juara. Platfom tersebut bertujuan untuk mendorong anak muda untuk berani upgrade dirinya dengan berbagai kelas yang ada. Mulai dari public speaking hingga master of ceremony.

Memberikan pengaruh kepada orang sekitar selalu membuat Zivanna bersemangat. Zizi sebagai pribadi selalu senang melihat orang lain terus meng-upgrade dirinya menjadi lebih baik.

"Saya selalu senang kalau misalnya melihat ada orang yang selalu berusaha untuk belajar terus. Jadi saya yang ada di industri juga semangat, karena dikelilingi dengan orang-orang yang pemikirannya selalu ke depan," jelas Zizi.

Salah satu alasan Zivanna membangun platform tersebut karena masih banyak orang yang belum percaya diri dengan kemampuan public speaking-nya. Apalagi untuk Mama yang kadang justru setelah memiliki anak malah menurun.

Menurut Zivanna salah satu yang membangun kepercayaan seseorang adalah mengenal dahulu siapa diri kita masing-masing. Dengan bisa mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan yang dimiliki tentunya akan lebih mudah untuk meng-upgrade apa yang dibutuhkan.

"Kalau sudah bisa indentifikasi itu dan sudah bisa tahu, kita bisa memaksimalkan kekuatan dan menyusun langkah bagaimana caranya untuk mengubah kelemahan menjadi sesuatu yang mengagumkan. Justru, bisa jadi kekuatan untuk kita. Rasa percaya diri setiap orang juga berbeda," tuturnya.

Itulah tadi cerita transformasi Zivanna Letisha dari perempuan karier menjadi seorang Mama yang penuh perjuangan. Setiap Mama tentu punya jalan kisah tertentu yang dilalui masing-masing. Tentunya bisa jadi banyak konflik yang mengiringi, terutama soal penerimaan diri, ikhlas dan penentuan prioritas baru dalam hidup.

#MillennialMama of the Month Edisi Juli 2020 – Zivanna Letisha

Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Fashion & Beauty Editor - Onic Metheany  
Reporter – FX Dimas Prasetyo, Putri Syifa Nurfadilah
Social Media - Sekar Retno Ayu
Art Designer – Shalsabilla Nursyah
Photographer - Bagus Aji