Eksklusif: Tak Seindah Drakor, Kimbab Family Blak-blakan Soal Kehidupan Lewat Buku Terbaru

Gina Selvina dan Yeon Seung Jay adalah orang di balik channel Youtube Kimbab Family ini. Mereka biasa disapa Mama Gina dan Appa Jay oleh Keluarga Online, sebutan untuk penggemar Kimbab Family. Mama Gina yang berasal dari Indonesia bertemu Appa Jay ketika sama-sama belajar bahasa mandarin di Tiongkok. 

Rupanya dari tugas belajar ini menjadi awal kisah Mama Gina dan Appa Jay. Hubungan spesial mereka ternyata tidak berhenti saat studi selesai. Mereka terus menjalin komunikasi hingga akhirnya berujung pada pernikahan.

Dari pacaran hingga menikah dan sekarang punya tiga orang anak, kisah cinta antara Mama Gina dan Appa Jay tidak semulus drama Korea. Namun, hingga kini mereka mampu bertahan dan hidup harmonis dalam keluarga multikultural yang menginspirasi banyak orang.

Dalam tayangan Youtube Kimbab Family, mereka berbagi berbagai aktivitas keluarga, keseruan anak-anak mereka dan bagaimana pasangan ini mengenalkan budaya mereka masing-masing.

Tidak hanya itu, mereka juga mengajak Keluarga Online untuk berkeliling Korea untuk mengenal lebih dekat Korea beserta budayanya. Dari sana, ide untuk membuat buku pun tercetus. Buku berjudul Kimbab Family: (Bukan) Kisah Drama Korea ini sekaligus jadi hadiah untuk Keluarga Online di Indonesia dan tempat lain. 

"Awalnya kami menerima email dari Mizan Publishing, diajak menceritakan tentang kisah kami dalam sebuah buku, setelah berdikusi dan mempertimbangkan akhirnya kami menulis buku ini. Isi bukunya mengenai kisah kami, cerita kami yang sebelumnya belum pernah diceritakan di channel YouTube Kimbab Family," jelas Mama Gina dan Appa Jay.

Banyak cerita dan romantisme Mama Gina dan Appa Jay selama keduanya bersama. Pernah diceritakan dalam vlog mereka di Youtube bahwa salah satu kendalanya adalah bahasa dan budaya. Wajar saja, keduanya berasal dari latar belakang yang berbeda.

Sempat tinggal di Indonesia, Appa Jay dalam salah satu vlog sempat menyampaikan kisahnya yang berjuang menyesuaikan budaya di Indonesia. Begitupun dengan Mama Gina yang harus menetap di Korea Selatan saat ini. Ia menceritakan awal-awal dulu, perjuangannya bisa diterima tidak semulus apa yang orang-orang bayangkan dalam drama.

"Didalam buku ini ada cerita yang Appa Jay tulis yang sebelumnya Mama Gina tidak tahu, dan sebaliknya ada cerita dari Mama Gina yang bahkan Appa Jay pun belum dengar. Jadi ketika kami sama-sama menulis, mata kami sempat berkaca-kaca membacanya," jelas pasangan ini.

Kehidupan rumah tangga Appa Jay dan Mama Gina dan sekali mendapat cobaan. Kepindahan ke Bandung, perbedaan sudut pandang hingga kebiasaan satu sama lain yang kurang bisa diterima menjadi bumbu perjalanan mereka. Banyak perbedaan, tapi ada dua hal yang menjadi garis besar pasangan ini : tidak menyerah dan jangan biarkan masalah bisa keluar dari pintu rumah.

Dalam buku yang baru dirilis ini, ada juga kisah-kisah tentang pasangan ini yang mungkin membuat orang akan terkaget-kaget. Dari keterbatasan bahasa dan penyesuaian budaya, hingga pengenalan dua bahasa kepada anak-anak mereka yang tentu tidak mudah. 

Dalam setiap perbedaan, Appa Jay dan Mama Gina mencoba mencari warna dan berusaha membuat harmoni yang pas. Sehingga keluarga ini, Kimbab Family, dengan segala perjuangannya bisa bertahan dan utuh bahkan semakin kuat. 

Oleh karena itu, Mama Gina berharap dengan hadirnya buku ini bisa membawa Kimbab Family menjadi lebih dekat dengan Keluarga Online. Tak hanya menjadi hiburan, harapan Mama Gina tentunya ini menjadi inspirasi bagi siapa pun yang membacanya. 

Bagi Mama Gina kehadiran ketiga anaknya dalah hidup mereka seolah menambah warna baru yang menyenangkan.

Kehadiran anak-anak pula rupanya membuat Mama Gina dan Appa Jay beralih prioritasnya. Terlihat dari video-video yang dibagikan keduanya, pasangan ini tampak melimpahkan segala cinta untuk kebahagiaan ketiga anak mereka.

Salah satu yang bisa ditiru dan dipuji oleh Keluarga Online adalah cara mendidik pasangan ini kepada anak-anak mereka.

Salah satu yang sering ditunjukkan adalah budaya negosiasi antara orangtua ke anak. Baik Mama Gina dan Appa Jay sering melakukan ini lewat video-video mereka.

Mama Gina dan Appa Jay sama-sama menanyai keinginan dari anak-anak sebelum melakukan aktivitas bersama. Hal ini membuat Suji, Yunji dan Jio sudah dilibatkan dan belajar mengambil keputusan sejak kecil.

Pasangan ini juga mengenalkan konsekuensi dari keputusan yang diambil anak-anaknya. Meski begitu, bukan berarti Mama Gina dan Appa Jay bebas memarahi anak. Tak pernah ada video yang memperlihatkan keduanya menegur atau mengingatkan dengan cara marah-marah lho. 

Hal itu tentu patut diapresiasi karena bisa mendisiplinkan anak tanpa marah-marah, mengajarkan ketegasan dengan kelembutan, meneladankan kesantunan tentunya dengan menggabungkan harmoni dua negara.

Dalam vlog terbaru Kimbab Family pada Minggu (7/3/2021), Mama Gina dan Appa Jay saling berbagi cerita soal kehidupan dan perbedaan kebiasaan di antara dua budaya ini.

Mama Gina sebagai orang Indonesia menyebutkan beberapa hal yang membuatnya sangat kaget ketika pertama kali pindah ke Korea Selatan 9 tahun lalu. Perbedaan pertama adalah soal kebiasaan menyapa di Korea.

Mama Gina yang besar di Bandung terbiasa menyapa berbagai orang asing sebagai bentuk ramah tamah dan itu sudah menjadi kebiasaan di Indonesia. Rupanya di Korea kebiasaan tersebut cukup berbeda.

Lalu, ada pula perbedaan mengenai cara makan. Di Korea Selatan makan menggunakan tangan dianggap kurang sopan. Meskipun ada beberapa makanan yang menggunakan tangan seperti ayam goreng dan pizza. Selain cara makan, Mama Gina juga sempat kaget ketika di Negeri Ginseng banyak menggunakan gunting saat memasak.

"Kalau di Indonesia nggak biasa (menggunakan gunting), kalau makanan ya pakai pisau. Meskipun itu gunting untuk makanan, kayaknya selalu mikir kalau gunting itu untuk kertas atau kain gitu," jelas Mama Gina.

Masih soal makanan, Mama Gina juga sempat heran karena orang Korea Selatan biasa makan-makanan yang masih panas dan mendidih. Karena di Indonesia biasanya harus menunggu hangat hingga bisa dimakan. Selain itu, ada hal unik lain yang membuat Mama Gina kaget yakni kebiasaan mandi. Hal itu dilihat Mama Gina karena Appa Jay yang pernah tidak mandi dalam 2 hari. Mama Gina menyimpulkan itu mungkin karena pengaruh cuaca, saat itu tengah musim dingin.

Kebiasaan selanjutnya yang dipandang cukup aneh bagi Mama Gina yakni orang Korea Selatan hanya mencuci rambut ketika akan pergi ke luar rumah tanpa mandi terlebih dahulu.

"Kenapa sih nggak mandi sekalian? Kan saya suka gemes melihatnya. Itu sampai sekarang saya masih belum bisa," tutur Mama Gina.

Kebiasaan selanjutnya yang tidak biasa adalah adanya pembantu di rumah. Memang beberapa rumah ada yang memiliki asisten rumah tangga, tapi kebanyakan orang di sana melakukan dan mengurus rumah tangga sendiri.

Ketika awal-awal membuat Youtube Kimbab Family, baik Appa Jay dan Mama Gina sama-sama pemalu berbicara di depan kamera. Bahkan saat pertama nge-vlog dan mendokumentasikan kegiatan keluarga sehari-hari, Mama Gina sempat tidak setuju lho. 

Namun, Mama Gina melihat Appa Jay sangat menikmati sekali membuat dan merekam video. Meski waktu itu Mama Gina masih kurang nyaman dan tidak terbiasa. Hingga akhirnya Kimbab Family pindah ke Korea Selatan dan mulai membuat video keseharian mereka untuk keluarga di Bandung. 

"Saat itu saya mulai merasa 'oh, mungkin alasannya ini Appa Jay bikin untuk keluarganya di Korea'. Waktu kami pindah ke sini, tiba-tiba saya jauh dari keluarga besar dan dari teman dekat, jauh dari siapa-siapa. Saya cuman punya keluarga dan mertua. Sejujurnya saat itu saya merasa kesepian," ujar Mama Gina dalam video yang diunggah pada 18 Mei 2020 lalu itu.

Mulai menikmati membuat video, Mama Gina justru merasa kesepian itu mulai berkurang. Sebab, ia mulai menemukan teman baru setelah berinteraksi dan bercengkrama dengan Keluarga Online lewat media sosial.

"Seolah-olah saya punya keluarga baru di sini. Keluarga Online seolah jadi bagian dari kehidupan kami sehari-hari. Kami, terutama saya berinteraksi melalui comment dan video. Jadi saya merasa kesepian saya semakin berkurang dengan bertambahnya Keluarga Online," jelas perempuan yang besar di Kota Kembang ini.

Cerita Mama Gina dan Appa Jay secara lengkap bisa Mama nikmati lewat kanal Youtube mereka. Namun, lewat buku terbaru ini ada kisah-kisah menarik yang tentunya tak bisa dilewatkan untuk penggemar Kimbab Family alias Keluarga Online di Indonesia. 

Kimbab Family menjadi satu contoh yang menginspirasi. Makna 'keluarga' adalah tempat untuk kita bercurah dan berbagi tanpa dipandang kecil dan dihakimi. Nilai itu yang coba dimunculkan Mama Gina dan Appa Jay dalam setiap videonya.

Menjadi dekat dengan setiap 'keluarga' bisa dengan berbagai cara, bahkan secara virtual sekalipun.

#MillennialFamily of the Month Edisi Maret 2021 – Kimbab Family

Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Lifestyle Editor - Onic Metheany
Asst. Editor - FX Dimas Prasetyo  
Reporter – Putri Syifa Nurfadilah
Social Media - Irma Erdiyanti
Art Designer – Aldia Nadezhda Mediani