Eksklusif: Annissa Soebandono Ungkap Rahasia Sehat Mental di Tengah Pandemi Covid-19

08 Mei 2020, 18:00 WIB

Dimas Prasetyo, Annissa Soebandono & Annov Hari Prabowo

Dok. Annissa Soebandono

Kesehatan mental seseorang di masa penyebaran virus saat ini memang menjadi sesuatu yang perlu diperhatikan. Banyak pemberitaan yang menyeramkan, sehingga tak jarang membuat seseorang menjadi khawatir, stres dan menganggu kesehatan secara mental.

Belum lagi sekarang kontak sosial secara langsung menjadi semakin terbatas. Masyarakat diminta untuk bersabar sekaligus beradaptasi dengan segala rutinitas yang serba baru dan berbeda dari biasanya.

Berhubungan dengan tingkat stres yang meningkat akibat pandemi Covid-19, Annissa Soebandono bersama dengan Annov Hari Prabowo memiliki rahasia tersendiri agar tetap sehat secara mental.

Dalam sesi tanya jawab Instagram Live di Popmama Talk yang dilakukan pada hari Kamis (7/5/2020), Annissa membagikan beberapa langkah yang dapat menjaga kesehatan mentalnya.

Jika Mama ingin mengetahui beberapa rahasia sehat mental yang diterapkan oleh Annissa Soebandono di tengah pandemi Covid-19, kali ini Popmama.com telah mewawancarainya secara eksklusif.

Semoga tips dari Annissa ini bisa berguna dalam menjaga kesehatan mental diri sendiri dan keluarga.

Dicatat tipsnya yuk, Ma!

1. Membatasi mendengar berita terkait Covid-19 agar tak memengaruhi produksi ASI

Dok. Annissa Soebandono

Demi menghindari kecemasan secara berlebihan dan mampu menganggu kesehatan mental, Annissa memilih untuk membahtasi untuk melihat atau mendengar berita terkait Covid-19.

"Kalau bisa batasi melihat atau mendengar berita mengenai penyebaran virus kali ini yang memicu stres. Sesekali memang tidak apa-apa untuk sekadar melihat perkembangan kasus terbaru, namun usahakan tidak terlalu sering," ucap Annissa.

Sejauh ini Annissa melihat pemberitaan dari media mengeni Covid-19 yang dirasanya cukup penting, mulai dari jumlah kasus, penerapan PSBB hingga beberapa langkah antisipasi untuk menghindari penyebaran virus.

"Pokoknya menurut saya, cukup menghabiskan waktu bersama keluarga dengan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan," katanya.

Menurut mama satu anak ini, ketika terlalu banyak terpapar berita-berita terkait Covid-19 justru akan menganggu kesehatan mental. Bahkan dampaknya tidak hanya untuk diri sendiri saja, namun dapat menular ke pasangan dan anak di rumah.

Perlu diingat juga bahwa terlalu banyak terpapar terhadap pemberitaan yang kini sedang beredar juga tidak baik. Apalagi untuk para Mama yang sedang menyusui seperti Annissa.

Jika hormon stres meningkat, maka dapat merusak fungsi otak dan semua organ tubuh termasuk menghambat produksi ASI.

Ketika stres muncul, maka daya tahan tubuh seseorang juga cenderung menurun dan membuatnya rentan sakit. Jika sudah sakit, maka berpengaruh dengan produksi ASI secara kuantitas dan kualitas.

Langkah bijak yang dilakukan oleh Annissa ini bisa menjadi inspirasi tersendiri ya, Ma.

2. Melakukan kegiatan yang disukai atau bahkan belum pernah dilakukan sebelumnya

Dok. Annissa Soebandono

Demi menjaga kesehatan tubuh di tengah penyebaran virus Covid-19, Annissa dan keluarga mengonsumsi ramuan herbal bernama Sapu Jagad.

Perlu Mama ketahui bahwa ramuan Sapu Jagad ini dibuat dari bahan-bahan herbal pilihan yang dikombinasikan.

"Sebenarnya yang paling penting juga air putih yang banyak, tidur yang cukup dan mengonsumsi makanan bernutrisi. Namun, saya merasa ramuan Sapu Jagad ini membuatku tidak mudah sakit," kata Annissa.

Tak hanya fokus menjaga kesehatan agar imunitas tubuh tetap terjaga, namun kesehatan mental juga begitu diperhatikan dengan baik. Ketika kesehatan mental dijaga secara tidak langsung dapat memengaruhi kebahagiaan anggota keluarga lainnya.

Dalam menghadapi pandemi Covid-19 saat ini, Annissa memiliki cara lain dalam menjaga kesehatan mentalnya yakni mencari hiburan tersendiri untuk mengurangi beban pikiran.

"Coba sesekali untuk mencari hiburan tersendiri, misalnya memasak, melukis atau hal lainnya. Lakukanlah kegiatan yang disukai atau sedang ingin dicoba, sehingga dapat mengurangi beban pikiran yang dapaat muncul sewaktu-waktu," jelas Annissa.

Annissa menyarankan demi menjaga kesehatan mental memang perlu ada jeda untuk diri sendiri. Tujuannya agar tidak penasaran bahkan selalu melihat berita-berita terkait dengan Covid-19.

3. Tidak segan untuk meminta bantuan suami

Dok. Annissa Soebandono

Sebagai pasangan suami istri, Annissa dan Annov termasuk yang menomorsatukan komunikasi. Dengan adanya komunikasi, keduanya pun dapat saling membantu satu sama lain.

"Ketika sudah tidak enak badan, saya biasanya diskusi sama Annov untuk bergantian menjaga anak," kata Annissa.

Hubungan yang terjalin positif ini pun membantu Annissa dan Annov sebagai pasangan untuk bekerja sama di masa pandemi Covid-19.

Menurut Annissa dukungan dari suami memang dibutuhkan dan sangat penting untuk seorang yang baru berperan sebagai Mama baru.

Perlu disadari bahwa menjaga sebuah hubungan suami istri bukanlah sesuatu yang mudah. Apalagi setiap individu di dalam sebuah hubungan memiliki cara pandang yang berbeda-beda.

Untuk menjaga keharmonisan dan keutuhan rumah tangga, maka membutuhkan komunikasi sebagai nilai penting yang perlu dibangun ketika membina sebuah keluarga. Jika komunikasi belum terjalin dengan baik, usahakan untuk mulai melatih kemampuan ini dengan baik.

Komunikasi itu sederhana, namun tidak bisa dianggap sepele.

Itulah beberapa rahasia yang dilakukan oleh Annissa Soebandono ketika menghadapi pandemi Covid-19.

Semoga informasi menarik ini bisa menginspirasi ya, Ma.

#MillennialFamily of the Month Edisi Mei 2020 – Annissa Soebandono & Annov Hari Prabowo

Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Fashion & Beauty Editor - Onic Metheany
Reporter – FX Dimas Prasetyo
Social Media - Sekar Retno Ayu
Art Designer – Manna Legina