6 Fakta Menarik Cokelat yang Jarang Diketahui, Bisa Dimakan Pakai Nasi

“Yang mungkin belum banyak orang tahu, pada tahun 1600-an saat pemerintah Prancis memasukkan cokelat ke dalam daftar obat-obatan,” ujar Kirsten Tibballs. 

Ia juga menambahkan, bahwa Marie Antoinette bahkan rutin minum cokelat setiap pagi dari apoteker kerajaan. Saat itu, cokelat dikonsumsi dalam bentuk minuman, bukan batangan seperti sekarang.

Cokelat memiliki kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan seperti meningkatkan energi, karena mengandung kafein. Oleh karena itu, mengonsumsi cokelat secukupnya dapat membantu kita agar lebih bersemangat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Selain itu, banyak manfaat lain dari cokelat yang bisa meningkatkan imunitas tubuh, memperbaiki mood, menurunkan kadar kolesterol, mencegah penyakit jantung, mencegah stroke, serta menghambat pertumbuhan sel kanker.

Salah satu sensasi tak tergantikan dari cokelat adalah kelembutannya saat meleleh di mulut. Hal tersebut terjadi karena cokelat mengandung lemak kakao yang memiliki titik leleh sekitar 34-36 derajat Celcius.

“Cokelat meleleh di bawah suhu tubuh, dan inilah yang membuatnya terasa begitu halus dan nikmat ketika dimakan,” lanjut Kirsten. 

Produk seperti Callebaut dirancang dengan presisi agar memberikan pengalaman meleleh sempurna dan rasa yang menyebar secara elegan di mulut.

“Cokelat bisa dipasangkan dengan rasa-rasa unik, seperti cabai, semangka, yogurt, minyak zaitun, bahkan ikan teri dan blue cheese,” ungkap Kirsten. 

Ia menjelaskan, bahwa cokelat memiliki kemampuan menyeimbangkan rasa, sehingga bisa berkolaborasi dengan bahan-bahan yang terdengar aneh namun hasil akhirnya tetap harmonis. Seperti halnya dark chocolate, yang memiliki rasa pahit alami membuatnya cocok untuk diimbangi dengan berbagai macam rasa. Selain itu, garam juga dapat digunakan untuk menyeimbangkan rasa manis dari cokelat.

Ciptadi Sukono menambahkan, perspektif budaya yang menarik dari perjalanan kulinernya, ketika ia berkunjung ke Meksiko.

“Ketika saya berkunjung ke Meksiko, saya terkejut melihat cokelat digunakan sebagai bumbu dalam hidangan gurih, bukan hanya makanan manis. Penggunaan ini belum terlalu umum dibelahan dunia lain, tapi hal ini menunjukan keaslian dan keberagaman cokelat, ” tuturnya. 

Di sana, cokelat digunakan dalam saus tradisional seperti mole, untuk disajikan dengan daging dan nasi. Di sana cokelat dimasak dengan cara yang khas sehingga hasilnya seimbang dan enak.

Ciptadi juga menambahkan, bahwa perlu eksplorasi rasa cokelat lebih dalam lagi sehingga bisa dikembangkan dan menjadi makanan yang unik, membayangkan cokelat bisa diterapkan pada masakan Indonesia.

Seperti kopi yang memiliki karakter rasa yang berbeda-beda, cokelat juga memiliki lebih dari 600 karakter rasa. Menurut Ciptadi, cokelat sangat kompleks secara rasa. 

Jika wine hanya bisa diminum begitu saja, cokelat bisa dikonsumsi dengan banyak variasi, seperti dimakan langsung dijadikan minuman, dijadikan hidangan penutup, hingga dibuat patung cokelat. 

Kombinasi unik dari rasanya menciptkan profil rasa yang berbeda-beda pada setiap jenis cokelat, sehingga membuat pengalaman mencicipi cokelat begitu menarik dan bervariasi.

Kata “cokelat” berasal dari bahasa Aztec “xocolatl”, sedangkan nama tanaman kakao, Theobroma cacao, secara harfiah berarti “makanan para dewa.” 

“Hal itu menunjukkan bagaimana cokelat memiliki nilai sakral dan istimewa sejak zaman dahulu,” ujar Ciptadi.

Awalnya, xocolatl adalah minuman pahit yang di buat dari biji kakao, air, dan rempah-rempah. Di Eropa, minuman ini diolah dengan menambahkan gula, vanilla, serta kayu manis dan membuatnya lebih disukai banyak orang.

Itulah dia rangkuman mengenai 6 fakta menarik cokelat yang jarang diketahui. Semoga bermanfaat ya!