7 Fakta Menarik Diwali, Festival Cahaya Penuh Makna dan Harapan Baru

- Diwali adalah festival terbesar umat Hindu
- Dikenal sebagai Festival of Lights, merayakan kemenangan kebaikan atas kejahatan
- Dirayakan selama lima hari penuh dengan makna berbeda di setiap harinya
Mama mungkin bertanya-tanya apa sebenarnya perayaan Diwali? Diwali atau Deepavali adalah salah satu festival terbesar umat Hindu yang dirayakan penuh sukacita di India dan berbagai negara lain.
Perayaan ini dikenal juga sebagai Festival of Lights atau Festival Cahaya, karena identik dengan lampu-lampu minyak yang berderet indah di setiap rumah.
Dikutip dari laman Britannica, nama Deepavali berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti “deretan lampu”, melambangkan kemenangan terang atas kegelapan.
Biasanya, Diwali jatuh antara bulan Oktober hingga November, tergantung kalender Hindu. Selama perayaan, masyarakat India menyalakan lampu minyak, mengenakan pakaian baru, hingga berbagi manisan khas seperti laddu dan barfi.
Bagi umat Hindu, Diwali juga menjadi momen penuh doa untuk menyambut keberkahan dan kemakmuran dari Dewi Laksmi. Dilansir dari Times of India, perayaan ini merepresentasikan kemenangan kebaikan atas kejahatan dan pengetahuan atas kebodohan.
Lebih dari itu, Diwali kini juga menjadi ajang kebersamaan keluarga, refleksi diri, serta pengingat untuk menebarkan cahaya kebaikan bagi sesama.
Untuk mengetahui lebih lanjut, Popmama.com telah merangkum 7 fakta menarik Diwali. Yuk simak pembahasan dibawah ini!
1. Diwali menandai kemenangan kebaikan atas kejahatan

Makna utama Diwali berakar pada kisah Ramayana tentang kemenangan Rama atas raja iblis Rahwana. Dikutip dari laman AP News, masyarakat menyalakan lampu-lampu minyak untuk menyambut kembalinya Rama dan Sita ke kerajaan Ayodhya.
Cahaya dari lampu tersebut menjadi simbol kemenangan kebaikan atas kejahatan dan terang atas gelap. Nilai ini mengingatkan bahwa dalam kehidupan modern pun, selalu ada sinar kebaikan di tengah tantangan yang gelap.
2. Dirayakan selama lima hari penuh

Mama tau nggak sih spesial dari perayaan Diwali? Perayaan Diwali tidak hanya berlangsung satu hari, tetapi lima hari berturut-turut dengan makna berbeda di setiap harinya.
Dilansir dari AP News, setiap hari dalam perayaan Diwali memiliki tradisi unik dan makna mendalam yang menegaskan nilai persaudaraan, kebersamaan, dan harapan baru dalam hidup.
Hari pertama disebut Dhanteras, menjadi waktu masyarakat membeli barang baru, terutama perhiasan emas dan perak, sebagai simbol kemakmuran.
Hari kedua, Naraka Chaturdashi atau Choti Diwali, melambangkan kemenangan kebaikan atas kejahatan dan biasanya diisi dengan membersihkan rumah serta menyalakan lampu minyak.
Hari ketiga, puncak Diwali, dikenal sebagai Lakshmi Puja, saat keluarga berdoa kepada Dewi Lakshmi agar diberkahi rezeki dan kebahagiaan.
Hari keempat, Govardhan Puja, memperingati kisah Dewa Krishna yang melindungi rakyat dari hujan badai dengan mengangkat Gunung Govardhan.
Terakhir, hari kelima disebut Bhai Dooj, momen penuh kasih antara saudara laki-laki dan perempuan yang saling memberikan doa serta hadiah.
3. Dirayakan di berbagai negara

Meski berasal dari India, Diwali kini dirayakan secara luas di Nepal, Sri Lanka, Malaysia, Singapura, Inggris, dan Amerika Serikat. Dikutip dari Britannica, festival ini juga penting bagi umat Sikh dan Jain, dengan makna religius yang sedikit berbeda.
Misalnya, bagi umat Sikh, Diwali menandai pembebasan Guru Hargobind Ji dari penjara. Perayaan lintas negara ini membuktikan bahwa nilai kebaikan dan harapan bisa dirayakan oleh siapa pun, di mana pun berada.
4. Cahaya jadi simbol utama

Lampu minyak atau diyak adalah ikon utama Diwali yang melambangkan harapan dan kemakmuran. Dikutip dari laman The New Indian Express, cahaya-cahaya kecil itu dipercaya membantu menyambut Dewi Lakshmi, dewi rezeki dan keberuntungan.
Tak hanya lampu, masyarakat juga menyalakan kembang api untuk menandai awal kehidupan baru yang penuh semangat. Cahaya Diwali mengingatkan setiap keluarga bahwa secercah sinar kebaikan mampu menyingkirkan gelapnya kesedihan.
5. Tradisi berbagi dan memaafkan

Selain doa dan pesta cahaya, Diwali juga jadi momen berbagi dan mempererat hubungan keluarga. Orang-orang saling bertukar hadiah, mengunjungi kerabat, dan menikmati hidangan manis khas India.
Dilansir dari Times of India, banyak keluarga menjadikan Diwali sebagai kesempatan untuk memaafkan kesalahan dan memperbaiki hubungan.
Makna inilah yang membuat Diwali terasa hangat dan relevan bagi kehidupan keluarga masa kini. Dengan suasanya tenang, Diwali dapat dirasakan oleh semua umat.
6. Rumah penuh warna dan seni rangoli

Menjelang Diwali, rumah-rumah dihiasi rangoli, yaitu pola seni warna-warni dari tepung beras, bunga, atau pasir. Seni ini tidak hanya mempercantik rumah, tetapi juga dipercaya membawa keberuntungan.
Dikutip dari AP News, warna-warna cerah pada rangoli mencerminkan semangat positif dan kebahagiaan. Tak heran, banyak keluarga berlomba membuat rangoli paling indah untuk menyambut datangnya cahaya.
7. Makna Diwali bagi keluarga masa kini

Bagi keluarga modern, Diwali kini bukan hanya ritual keagamaan, tapi juga momen refleksi dan kebersamaan. Dilansir dari Times of India, festival ini mengingatkan bahwa bahkan api kecil pun bisa mengalahkan kegelapan.
Nilai ini sejalan dengan pesan penting dalam kehidupan keluarga yaitu selalu jaga harapan di tengah cobaan. Perayaan Diwali mengajarkan bahwa cinta dan cahaya dari rumah tangga adalah sumber kekuatan terbesar.
Lebih dari sekadar pesta lampu, Diwali mengajarkan arti mendalam tentang kebaikan dan harapan. Cahaya yang dinyalakan bukan hanya simbol luar, tapi juga pengingat untuk menyalakan terang di hati setiap manusia.
Dikutip dari The New Indian Express, bahkan nyala api kecil bisa menjadi tanda awal perubahan besar. Semoga semangat Diwali menginspirasi kita semua untuk menebarkan kasih dan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.
Demikianlah penjelasan tentang 7 fakta menarik Diwali. Semoga bermanfaat!



















