Fakta Menarik Keju Prancis, Cara Memotong Hingga Menyimpan!

Prancis memiliki sekitar 54 peternakan sapi, sebagian besar berukuran kecil dengan rata-rata 66 ekor sapi di setiap peternakan. 

Di dunia persusuan Prancis, ada sekitar 3,6 juta sapi perah yang menghasilkan 24 miliar liter susu sapi setiap tahunnya. 

Pencapaian ini merupakan hasil dari usaha keras para peternak, dengan 92 persen sapi mereka yang merumput bebas di padang rumput. 

Para peternak  menunjukkan komitmen yang kuat untuk memastikan kesehatan dan kebahagiaan hewan-hewan mereka, sehingga berkontribusi pada kualitas susu yang unggul yang menjadi bukti dedikasi mereka. 

Dengan produksi susu yang besar ini, Prancis mengekspor 665 ribu ton keju ke seluruh dunia, hal itu merupakan jumlah keju yang sangat banyak.

Terdapat banyak jenis keju yang dihasilkan di Prancis. Semuanya diurutkan ke dalam kelompok-kelompok yang menarik tergantung pada metode produksinya. 

Kelompok-kelompok itu terdiri dari keju lunak dengan kulit yang mekar, keju yang dipres mentah, keju yang dipres matang, keju biru, keju olahan, dan lain-lain. Selain itu, ada delapan keju favorit yang mencuri perhatian di acara ini, termasuk Brie, Camembert, keju olesan, Emmental, Comte, Reblochon, Fourme d'Ambert, dan Morbier.

Wah, menarik ya!

Ketika memotong keju terdapat beberapa cara untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Menggunakan pisah yang tepat untuk setiap keju adalah kunci utamanya. 

Keju yang lembut menggunakan pisau melengkung dengan dua sisi, sedangkan keju yang padat, seperti Comte, lebih dianjurkan menggunakan pisau yang lebih datar yang disebut 'Hachette'. 

Saat memotong keju, tips penting yang perlu diingat adalah untuk mendistribusikan keju dan kulitnya secara merata untuk meminimalkan pemborosan.

Berikut ini adalah tips memotong keju sesuai jenis kejunya yang perlu kamu ketahui, antara lain: 

• Keju bulat: Keju ini harus dipotong dengan cara yang sama seperti memorong pai, yaitu membentuk segitiga dan membuat sayatan dari bagian tengah ke arah luar. 
• Keju bulat berukuran besar: Untuk keju yang runcung seperti Brie, potong bagian yang runcing, kemudian potong irisan diagonal lainnya dan irisan tegak lurus di ujung kulit, sehingga setiap irisannya akan memiliki sedikit kulit di atasnya.
• Keju bentuk piramida: Keju bentuk piramida atau kerucut dipotong seperti keju bulat sampai ke puncak keju dalam porsi yang tipis.
• Keju persegi: Potonglah seperti kue, dimulai dengan potongan diagonal yang menghasilkan dua segitiga, kemudian potong setiap segitiga menjadi dua dan seterusnya. Kemudian bagi menjadi 4, 8, atau 16 bagian yang sama.
• Keju tidak beraturan: Potong dengan cara yang sama seperti memotong keju bulat. Bagi bagian tengahnya menjadi irisan segitiga yang rata. 
• Irisan roda keju kecil: Keju harus diletakkan mendatar. Iris potongan keju dari bagian tengah tepi yang tipis ke titik-titik yang berjarak sama di sepanjang tepi yang tebal. 
• Irisan roda keju besar: Mulailah dari bagian pusatnya, dengan memotong irisan panjang sejajar dengan kulitnya. Kemudian, pada bagian tengah keju, potong tegak lurus dengan kulitnya.

Keju itu seperti bunglon kecil yang terus berubah, bahkan ketika disimpan dalam lemari es. Untuk menikmati kelezatan krim ini dengan sempurna, makanlah secepatnya. Simpanlah keju dalam kemasan aslinya, terutama jika keju tersebut berada di dalam kotak kayu yang dilapisi kertas minyak, kertas parafin, atau kain. 

Pertimbangan penting lainnya adalah keju cenderung sensitif terhadap bau yang kuat. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak menyimpannya di dekat makanan yang beraroma kuat. 

Pertukaran bau dapat menyebabkan kombinasi rasa yang tidak diinginkan. Selain itu, untuk mendapatkan pengalaman rasa yang optimal, biarkan keju menyesuaikan diri diluar lemari es selama kurang lebih 20-30 menit. Hal ini untuk memastikan keju mencapai puncak kezelatan saat disajikan. 

Keju perlu bernapas karena merupakan produk hidup, keju akan terus berkembang di dalam lemari es. 

Berikut ini adalah beberapa cara agar Mama dapat menikmati produk keju agar tetap lezat, antara lain adalah: 

• Durasi: Jangan menyimpan keju terlalu lama , sebisa mungkin belilah hanya saat Mama ingin memakannya. Tempat terbaik dan ideal untuk menyimpan keju adalah tempat yang gelap, sejuk, dan berangin. Penerapannya, kompartemen sayuran di lemari es dapat digunakan sebagai ruang khusus keju karena merupakan bagian yang paling lembap dan tidak terlalu dingin (antara 4 dan 8°C).
• Penyimpanan terpisah: Jangan simpan keju di dekat makanan yang berbau menyengat misalnya seperti melon, karena keju menyerap baunya dan sebaliknya. Keju akan meninggalkan baunya pada semua makanan di dekatnya yang mengandung lemak.
• Wadah keju: Untuk mempertahankan aromanya, jangan gunakan wadah atau kemasan kedap udara, simpanlah di dalam kotak kayu, dalam kemasan aslinya, dalam kertas minyak atau kertas parafin, atau bungkus dengan kain. Keju pres paling baik disimpan dalam kertas aluminium. Jangan tempelkan keju satu sama lain karena dapat membuatnya saling bercampur. Bungkus setiap keju secara terpisah agar rasanya tetap terjaga.
• Persiapan: Sebaiknya keluarkan keju dari lemari es 20 hingga 30 menit sebelum menikmatinya. Proses ini akan meningkatkan cita rasa keju.

Perpaduan yang indah antara keju Prancis dan rempah-rempah Indonesia tergabung sebagai petualangan rasa yang menawan. Salah satunya adalah keju Camembert yang berpadu dengan kunyit, jintan, dan kacang pili yang menghasilkan kenikmatan kuliner yang diluar biasa. 

Tidak hanya sebagai pelengkap, keju Prancis juga menyatu dengan sempurna ke dalam hidangan tradisional Indonesia, seperti onde-onde dan nasi goreng yang meningkatkan daya tarik kuliner ke tingkat kelezatan yang lebih tinggi. 

Europe Full of Character memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk menyelami dunia keju Prancis, menemukan inspirasi untuk memadukannya dengan hidangan Indonesia, dan menikmati kelezatan yang dibawanya. 

Nah itu dia informasi seputar fakta keju Prancis, cara memotong hingga menyimpan. Selamat mencoba ya, Ma!