Fakta Menarik Pangan Lokal yang Penuh Nutrisi

Pada acara penyuluhan gizi yang bertajuk 'Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas', Putri Habibie menggelar demo masak bersama ibu-ibu PKK di Desa Ciroyom. Selain itu dia juga mengungkapkan bahwa sangat penting untuk meningkatkan literasi gizi masyarakat Indonesia yang dimulai dari desa terpencil.

"Kenapa penting? menurut aku ibu-ibu merupakan garda utama pengembangan gizi dan kekuatan gizi Indonesia, karena tangan pertama yang ngasih makan anak di rumah. Kalau anak-anak bisa terpenuhi gizinya dengan baik, kita bisa menciptakan generasi berikutnya yang lebih kuat dan lebih pintar," kata Putri Habibie. 

Saat ini banyaknya stigma dari banyak orang bahwa makanan bergizi berasal dari makanan mahal, salah satunya ikan salmon. Nyatanya ada banyak pangan lokal yang merupakan makanan bergizi dan tak perlu membutuhkan banyak biaya, salah satunya ikan patin. 

Makanan dan sayuran sehari-hari sangat bisa diaplikasikan untuk mencapai gizi seimbang yang bervariatif.

"Pecel pakai sayuran dan bumbu kacang juga sama sehatnya. Ikan nggak harus salmon, misalnya ikan patin juga cukup untuk memenuhi gizinya. Untuk sehat nggak harus makan makanan mahal tapi juga bisa dengan hasil pangan lokal sendiri," ungkap Putri Habibie.

Selain menjadi hidangan makanan sehari-hari di rumah, makanan berbahan pangan lokal juga bisa dijadikan ide usaha untuk UMKM setempat. Misalnya, dari budidaya ikan patin bisa menjadi oleh-oleh daerah tersebut. 

Faktanya, ikan patin di Indonesia bisa digunakan untuk pembuatan menu fish and chips karena warna dagingnya yang putih dan teksturnya yang lembut mendekati ikan laut John Dory. Tapi terdapat perbedaan dari segi rasa, dimana ikan dory dominan dengan rasa manis, sedangkan ikan patin memiliki rasa gurih. 

Ikan patin sendiri memiliki segudang nutrisi yang baik. Di antaranya mengandung 132 kalori, 17 gram protein, 6,6 gram lemak, dan 1,1 gram karbohidrat.

Kandungan gizi mikronya, ikan patin mengandung kalium, kalsium, fosfor, zat besi, dan beta karoten yang mempunyai peran dan memberikan manfaatnya masing-masing untuk kesehatan tubuh.

Selain itu ikan patin juga mengandung lemak baik, yaitu MUFA dan PUFA (omega-3 dan omega-6). Dengan harga yang terbilang murah, ikan patin mampu memberikan asam lemak baik seperti halnya ikan laut salmon, tuna, dan tenggiri walaupun memang jumlahnya lebih sedikit. 

Ikan patin ini bisa dikonsumsi oleh setiap kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, Mama yang sedang hamil dan menyusui, hingga lansia. 

Manfaat dari ikan patin sendiri adalah meningkatkan asupan protein dari bahan makanan sumber protein yang rendah lemak, menjaga kesehatan otak, menjaga kesehatan tulang dan gigi, menjaga kesehatan jantung, dan menjaga kesehatan ibu hamil dan janin.

Itulah sederet fakta menarik pangan lokal yang penuh nutrisi dan juga manfaat. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Mama untuk menyajikan hidangan sehat hasil pangan lokal dengan harga terjangkau!