Fakta Unik Air Hujan yang Bisa Mama Jelaskan pada si Kecil

Hal pertama yang unik dari bentuk air hujan adalah bentuknya bulat, lebih tepatnya setengah bulatan seperti roti burger.

Saat menetes di tangan, bagian air hujan yang menempel di kulit jadinya rata, dan menggelembung di bagian atas.

Air hujan memiliki diameter yang berbeda, mulai daei 0,02 inci -  0,031 inci.

Pernah nggak kamu merasa kesakitan karena ketetesan air hujan?  Jarang banget ya? Itu karena tetesan air hujan sangat kecil.

Coba bayangkan kalau setiap tetesnya besar dan jatuh niban kepala kamu, gimana ya?

Awalnya air hujan itu memang air bersih. Tapi setelah dia turun dan menetes di bumi, dalam perjalanannya air hujan sudah bercampur dengan debu, polusi, dan kotoran lainnya yang ada di udara.

Jadi, jangan mencoba-coba minum air hujan secara langsung ya. Mungkin kalau terpaksa, berkumur saja nggak masalah tapi jangan diminum ya.

Rata-rata kecepatan menetesnya air hujan adalah 8-10 km/jam. Wah, cepat sekali!

Untung ukurannya kecil. Meskipun ukurannya kecil, sesekali kamu tetap bisa merasa kesakitan saat kena tetesan hujan.

Itu bukan karena ukurannya, tapi itu karena kecepatannya.

Misalkan kamu terguyur hujan saat naik motor, kamu biasanya malah tambah ngebut. Kecepatan inilah yang membuat kulit kamu semakin kesakitan saat terkena tetesan hujan.

Air hujan yang jatuh ke bumi memiliki aroma yang khas dan disebut petrichor.

Bau petrichor terbentuk karena gabungan antara air hujan denga spora. Proses ini terjadi karena adanya bakteri actinomycetes di tanah.

Makanya sebagian orang ada yang bilang, "Wah hujan, aku suka banget aromanya. Aku suka banget bau hujan yang turun membasahi tanah."

Ya, aroma khas itu adalah petrichor namanya.

Bisa jadi kita sedang berada di dekat orang lain yang sedang sakit saat hujan turun.

Biasanya virus flu cenderung berkembang biak lebih aktif saat cuaca dingin atau hujan di dalam ruangan yang berisi banyak orang. Dalam keadaan seperti itu orang cenderung saling berdekatan dalam jarak dekat satu sama lain sehingga virus dapat menular dengan cepat.

Alasan lain karena suhu tubuh kamu sedang rendah.

Ketika kamu kehujanan, pada saat itu temperatur suhu menurun.

Jika pakaian yang kamu gunakan basah setelah terkena air hujan, hal ini memungkinkan kamu kedinginan karena kondisi badan kehilangan terlalu banyak suhu panas. Lebih parahnya lagi kalau kamu mengalami hipotermia, yang menyebabkan peluang kamu terinfeksi virus lebih besar.

Hujan dapat memperburuk sistem kekebalan tubuh kamu, tetapi dalam hal ini bukan menjadi penyebab langsung yang membuat kamu jatuh sakit.

Sudah paham belum nih Ma?

• Mitosnya: kehujanan bisa membuat seseorang sakit.
• Faktanya:  Setelah kehujanan orang sakit karena perubahan suhu tubuh yang drastis, atau karena tertular virua flu.

Jadi, untuk menghindari sakit setelah kehujanan sebaiknya jaga jarak dengan orang di sekitar terutama jika ada yang sedang sakit. Hindari juga main hujan-hujanan, kecuali dalam keadaan mendesak dan setelah itu bisa langsung membersihkan seluruh tubuh.

Itulah fakta unik tentang air hujan yang perlu Mama tahu. Lumayan kan Ma untuk bahan cerita menjelang tidur untuk si Kecil.