”Ekosistem luar biasa besar di TikTok dengan konten yang sangat banyak, akhirnya TikTok bisa menjadi ruang bagi kreator dan pelaku usaha kuliner lokal untuk terus bertumbuh,” kata Christopher Junaidi, Client Partnerships Solution Manager TikTok Indonesia, Selasa (7/10/25).
Festival Kuliner Nusantara Viral Bakal Hadir di Hutan Kota GBK Pekan Ini!

- Media sosial mendukung pertumbuhan industri kuliner dengan menjadi ruang bagi kreator dan pelaku usaha kuliner lokal untuk terus bertumbuh.
- TikTok Food Fest 2025 hadir di Hutan Kota Gelora Bung Karno Jakarta pada 11-12 Oktober 2025.
- Festival ini menyediakan lebih dari 60 tenant kuliner dengan 20 zona imersif berbeda, serta berbagai rangkaian acara menarik mulai dari pertunjukan musik hingga wisata kuliner.
Kabar gembira untuk kamu pecinta kuliner, terlebih yang suka hunting karena festival makanan nusantara viral akan hadir di Hutan Kota Gelora Bung Karno Jakarta pada 11 - 12 Oktober 2025 mendatang.
Melihat antusiasme tinggi dari para pengunjung di tahun lalu, TikTok Food Fest 2025 hadir dengan lebih banyak pilihan tenant yang akan mengajak pengunjung mencicipi berbagai kuliner viral di satu tempat.
Festival kuliner bukan sekadar menghidangkan pilihan kuliner yang beragam saja, tetapi juga menjadi tempat yang mempertemukan para pelaku UMKM, content creator, dan juga konsumen di satu tempat yang semula hanya berinteraksi di media sosial. Jadi, hunting kuliner kali ini tidak perlu jauh-jauh karena festival ini juga menghadirkan pilihan kuliner yang terjamin rasa dan kualitasnya.
Dalam Media Briefing TikTok Food Fest 2025 yang berlangsung di Aroem Resto Jakarta, Selasa (7/10/15), dijelaskan terdapat 20 zona kuliner imersif yang bisa dicicip para pengunjung untuk merasakan kelezatan citra rasa kuliner nusantara.
Yuk simak pembahasan lebih lanjut yang telah Popmama.com rangkum seputar festival kuliner nusantara viral bakal hadir di Hutan Kota GBK pekan ini!
Media Sosial Berperan pada Pertumbuhan Industri Kuliner di Indonesia

Industri kuliner khususnya makanan dan minuman menyumbang PDB sebesar 42 persen pada tahun 2024 dengan UMKM yang ikut berkontribusi pada PDB nasional hingga 61 persen. Hal ini membuktikan bahwa sektor kuliner sangat berperan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Platform media sosial juga ikut andil dalam pertumbuhan ekonomi kreatif dengan menciptakan komunitas untuk berbagi resep, ulasan, hingga produk kuliner kepada audiens yang lebih luas.
Kim dan Dea selaku content creator dan food vlogger membagikan pengalamannya bagaimana konten mereka berhasil membuat salah satu usaha yang di-review ikut viral sehingga mendapat banyak pelanggan.
“Jadi ada ibu rumah tangga buka warung seblak di rumahnya, kecil (tempatnya). Kita makan di sana ternyata enak dan kita bikin videonya. Ternyata views nya lumayan banyak dan warung seblak itu jadi populer, dia sekarang memperbesar warungnya,” kata Dea, content creator dan food vlogger, Selasa (7/10/25).
Dorong Perkembangan UMKM dengan Festival Kuliner Nusantara

Dampak positif yang meningkatkan minat masyarakat terhadap kuliner UMKM lokal berkat konten viral akhirnya membuat kekayaan cita rasa nusantara dirayakan lewat festival kuliner.
Festival yang berlangsung pada 11 - 12 Oktober 2025 ini Hutan Kota GBK ini bukan hanya menyajikan kuliner lokal saja, tetapi juga mendorong kolaborasi yang mempertemukan para pelaku ekonomi, mulai dari penjual UMKM, komunitas pecinta kuliner, hingga konsumen di satu tempat.
“Kita mempunyai banyak konten soal kuliner di TikTok, oleh karena itu makanya TikTok membuat Food Fest yang hadir untuk merayakan kuliner lokal dan budaya, dan semoga bisa mendorong masa depan sektor kuliner nasional,” tambah Christopher.
Pada tahun pertama TikTok Food Fest, antusiasme pengunjung cukup tinggi dengan total 30.000 pengunjung. Melihat antusiasme tersebut, festival ini kembali hadir dengan lebih banyak pilihan kuliner dan berbagai kegiatan hiburan interaktif lainnya.
Festival kuliner yang masuk tahun kedua ini memperkenalkan dan mempertemukan para pelaku usaha UMKM lokal dengan komunitas kuliner yang semula hanya di media sosial. Jadi, semua kuliner yang belakangan viral bisa ditemukan di festival ini.
Berbeda dengan Festival Makanan Biasa, Pilihan Kuliner Sesuai dengan FYP!

Berbeda dengan festival kuliner biasa, festival kuliner ini menjawab para penonton yang suka menambah wish list atau ingin icip makanan viral tapi terkendala jarak atau waktu bisa datang ke festival ini. Konsep yang diusung pada festival ini memang makanan viral yang sering lewat di beranda atau FYP mayoritas penonton platform tersebut.
“TikTok Food Fest itu kita membawa hal-hal yang populer dan trending di online atau di platform TikTok untuk datang ke acara offline kita,” jelas Christopher.
Tahun ini akan ada lebih dari 60 tenant kuliner dengan 20 zona imersif berbeda sehingga pengunjung bisa puas berbelanja dan mencicip kuliner yang diinginkan. Pemilihan tenant di festival ini juga melalui kurasi yang ketat, dengan mempertimbangkan minat masyarakat di media sosial dan saran dari para content creator dan food vlogger yang akrab dengan pilihan kuliner yang terjamin kualitasnya.
Selain menyediakan pilihan makanan dan minuman, pengunjung juga bisa mencoba berbagai rangkaian acara menarik mulai dari pertunjukan musik dari musisi papan atas, talkshow, fun run, yoga session, coffee party, atau mencoba wisata kuliner sekaligus meet and greet dengan beberapa content creator seperti Kim & Dea, Mursid, Nofelita Sijabat, Jesselyn, dan Versaans (Sania) yang juga hadir dengan menu kolaborasi UMKM spesial.
Kampanye TikTok Food Fest juga berlangsung secara online di platform tersebut sejak 15 September - 15 Oktober dengan mengikuti tagar #FoodFestOnTikTok yang diisi dengan berbagai konten kreatif seperti resep, tips memasak, hingga tantangan kuliner.
Itu dia penjelasan mengenai festival kuliner nusantara viral bakal hadir di Hutan Kota GBK pekan ini! Festival kuliner ini dibuka untuk umum, bisa jadi agenda yang pas untuk mengisi weekend kamu!



















