10 Film Horor Barat dengan Jump Scare Terbanyak, Sangat Menegangkan!

The Haunting in Connecticut 2: Ghosts of Georgia, yang di sutradarai oleh Tom Elkins dengan durasi 101 menit berhasil membuat film dengan jump scare terbanyak.

Film ini mengikuti keluarga Wyrick yang pindah ke rumah tua di pedesaan Georgia, lalu mulai melihat arwah budak yang mati tragis. Dengan 32 jump scare, film ini sering disebut “padat teror” oleh Collider.

Suasana kelam masa perbudakan dan efek suara keras tiap 3–5 menit bikin penonton susah bernapas lega. Meski sempat dikritik karena terlalu intens, film ini tetap jadi favorit bagi pencinta kejutan nonstop.

Film horor barat kedua dengan jump scare terbanyak yakni Extraterrestrial. Film ini berdurasu 101 menit dan di sutradarai oleh Colin Minihan.

Sekelompok sahabat yang berlibur ke hutan terpencil tanpa sengaja menemukan pesawat UFO jatuh. Bukan hanya alien menyeramkan, tapi juga banyak adegan kejutan tiba-tiba seperti cahaya misterius di jendela dan ledakan suara tanpa aba-aba.

Dilansir dari Where’s The Jump? mencatat 30 jump scare, menjadikannya film sci-fi horor dengan ritme cepat dan tegang hingga akhir. Untuk Mama dan Papa yang suka film horor barat banyak jump scare, film ini sangat cocok.

Film ketiga yaitu Paranormal Activity: The Ghost Dimension, yang berdurasi 88 menit dan di sutradarai oleh Gregory Plotkin. Seri keenam Paranormal Activity memperkenalkan kamera khusus yang bisa merekam entitas gaib.

Dengan 29 jump scare, film ini dianggap salah satu yang paling menegangkan versi The Guardian. Gaya found footage membuat penonton merasa seolah berada di rumah berhantu itu disetiap pintu yang terbuka pelan bisa bikin jantung Mama copot.

Apakah Mama salah satu dari sekian banyaknya orang yang mengikuti film ini dari awal hingga akhir? Resident Evil: The Final Chapter berdurasi 106 menit dan di sutradari oleh Paul W.S Anderson, berhasil membuat penikmat filmnya terkaget-kaget.

Film terakhir dari saga Resident Evil ini bukan cuma soal zombie dan aksi, tapi juga momen-momen kejut tak terduga. Film dengan kombinasi adegan ini sangat menegangkan.

Dilansir dari data IMDb terdapat 29 adegan mengejutkan atau jump scare, The Final Chapter berhasil menjaga ketegangan dari awal hingga akhir lewat ledakan, serangan zombie tiba-tiba, dan pencahayaan yang menipu mata.

Sebagai penikmat film horor barat, tentu udah nggak asing lagi dengan Insidious. James Wan memperkenalkan dunia roh bernama The Further lewat kisah keluarga Lambert.

Ada 24 jump scare, termasuk adegan legendaris “setan merah di belakang ayahnya” yang dinobatkan oleh Screen Rant sebagai salah satu jump scare terbaik dekade ini.

Dengan pencahayaan redup dan musik Bernard Herrmann style, Insidious membangun teror pelan tapi pasti. Film ini berdurasi 103 menit dan di sutradarai oleh James Wan.

Christine, pegawai bank muda, dikutuk wanita tua setelah menolak pinjaman. Campuran humor gelap dan grotesque horror membuat film ini punya ritme kejut unik.

Menurut The Scotsman, Drag Me to Hell punya “timing jump scare paling brilian” bikin Mama bingung antara ingin menjerit atau tertawa ngeri. Film ini kombinasi agar membuat para penonton merasakan ritme filmnya.

Film ini diproduksi oleh Sam Raimi dengan berdurasi 99 menit. Film ini cocok untuk Mama yang tidak terlalu suka dengan durasi yang panjang.

Salah satu film horor populer dikalangan masyarakat yaitu The Conjuring 2. Diangkat dari kisah nyata keluarga Hodgson di London, film ini menyatukan drama spiritual dan teror klasik.

Dengan 22 jump scare, The Conjuring 2 menonjol bukan karena banyaknya kejutan, tapi bagaimana setiap keheningan terasa seperti jebakan. Misteri yang disajikan dalam film juga beraneka.

Collider menyebut film ini “mengubah jump scare jadi bagian emosional dari cerita, bukan sekadar suara keras.” Film ini tentunya dikemas denga cara yang berbeda dari film di chapter 1.

Dibintangi Ethan Hawke, film ini mengikuti penulis kriminal yang menemukan gulungan film berisi pembunuhan brutal. Ada 17 jump scare, tapi yang paling menyeramkan justru atmosfer kelam dan wajah entitas “Bughuul”.

Penelitian Science of Scare Project (2020) menobatkan Sinister sebagai film paling menakutkan secara fisiologis sehingga membuat penonton mengalami peningkatan detak jantung rata-rata 32%.

Untuk Mama dan Papa yang suka film lebih menantang dan sadis, Sinister bisa jadi salah satu rekomendasi film horor barat untuk dipilih nonton bersama orang tersayang.

Film The Nun yang sempat viral karena menjadikan profesi Biarawati sebagai pemain utamanya. Film ini diproduksi oleh Corin Hardy dan berdurasi 96 menit.

Biarawati iblis bernama Valak jadi ikon baru horor modern. Dengan 21 jump scare, The Nun menonjol lewat atmosfer gothic khas Eropa Timur.

Walau dikritik karena terlalu banyak efek kejutan, Collider menilai film ini sukses “menggabungkan visual gelap dengan desain suara yang menusuk telinga”. Tiap adegan yang dibuat ingin membuat penontonnya seakan-akan ikut masuk di dalam film.

James Wan kembali memproduksi film horor bertemakan boneka dengan berjudul Dead Silence dan berdurasi 91 menit.

Film tentang boneka ventriloquist berhantu ini punya 26 jump scare yang dieksekusi presisi. James Wan memanfaatkan keheningan ekstrem sebelum suara tiba-tiba meledak.

Sosok Mary Shaw, sang ventriloquist, jadi legenda tersendiri di komunitas horor dan sampai sekarang masih dibahas di forum Reddit karena kesan menyeramkannya yang awet.

Banyak jump scare belum tentu berarti filmnya lebih menakutkan. Beberapa film seperti Sinister dan The Conjuring 2 justru membangun ketegangan lewat ritme, suara, dan psikologi penonton.

Kalau Mama mau nonton bareng keluarga, pastikan pilih film dengan rating yang sesuai usia anak, dan siapkan bantal hingga cemilan yang sehat ya, Ma.

Nah itulah 10 film horor barat dengan jump scare terbanyak, dan tentunya sangat menegangkan. Kira-kira mau nonton yang mana nih, Ma?