10 Foto Jadul Mona Ratuliu, Dulunya Tomboy dan Punya Wajah Blasteran yang Khas

Memiliki darah keturunan Belanda, Mona Ratuliu lahir di Jakarta pada 31 Janurari 1982. Banyak warganet yang memuji paras memesona Mona sejak kecil. Apalagi, Mama dari empat anak ini mempunyai wajah blasteran yang khas, sehingga membuatnya fotogenenik.

Sama seperti anak perempuan pada umumnya, sewaktu kecil Mona termasuk anak yang hobi mengoleksi boneka. Dalam foto jadul ini, ia berpose memeluk salah satu boneka kesayangannya yang diberi nama Siska.

"Ini foto sama boneka kesayangan aku namanya Siska. Saat itu anak-anak seusia aku pada punya boneka itu deh, jadi pasti kenal. Itu foto sama boneka kesayangan aku semuanya dijejerin, terus kita foto bareng," jelas Mona Ratuliu.

Saat kecil, Mona memiliki rambut pendek berponi menutupi dahinya. Pipinya yang tembam sukses mencuri perhatian banyak orang. Mona menjelaskan foto ini diambil saat dirinya berada di puncak bersama keluarganya.

Meski kala itu masih berusia batita, tetapi Mona sudah sadar kamera lho, Ma. Kedua mata bulatnya melihat ke arah kamera. Sedangkan kedua tangannya sibuk memegang jagung yang sedang di makan. Gemas sekali!

Foto jadul selanjutnya memperlihatkan ketika Mona duduk di bangku SD. Jika kebanyakan anak perempuan memilih memakai kebaya saat ada perayaan Hari Kartini di sekolah, maka berbeda dengan Mona yang lebih memilih baju bodo atas anjuran sang Mama.

Baju bodo yang dikenakannya membuat penampilan Mona beda dari yang lain.

"Yang lain kebanyakan pakai kebaya, aku pakai baju bodo. Soalnya ibuku sebenernya orang sunda, tapi dia dibesarkan di Makassar, lama di Makassar. Kata ibuku jangan pakai kebaya, pakai baju bodo aja. Ternyata lucu banget, kebetulan nggak ada yang pakai baju bodo kecuali aku, jadi khas banget," ungkap Mona Ratuliu.

Jarang tersorot, begini potret jadul Mona Ratuliu bersama sang Papa yang bernama Albert Frederick Ratuliu. Diketahui, Mona memang memiliki darah blasteran Belanda dari Papanya.

Mona menjelaskan lebih lanjut jika dirinya sudah mulai ikut syuting saat masih duduk di bangku SMP. Saat itu, Papanya setia mengantarkan Mona ke lokasi syuting demi memasikan putrinya tetap aman.

"Ini aku sama Papaku, kayaknya pas SMP, karena aku SMP sudah mulai syuting. Papa nganterin aku syuting, jadi saat itu kita foto bareng," terang Mona Ratuliu.

Nama Mona Ratuliu mulai dikenal luas oleh banyak orang saat ia membintangi sinetron komedi berjudul Lupus Milenia. Saat itu, Mona yang masih berusia belasan tahun dipercaya untuk memerankan tokoh bernama Poppi.

Karakternya tersebut merupakan seorang siswi teladan yang menjalin hubungan spesial dengan Lupus. Dulu dikenal sebagai pribadi yang tomboy, Mona berhasil merubah imejnya menjadi perempuan yang feminim usai berperan sebagai Poppi.

"Di Lupus Milenia, aku berperan sebagai Poppi. Kata itu aku lagi tomboy banget, tapi sejak jadi Poppi aku berubah feminim karena Poppi sosoknya feminim dan suka pakai rok. Nah, dari situ aku mulai beli rok karena ada kebutuhan syuting," kata Mona Ratuliu.

Punya paras menawan sejak kecil, tak heran membuat Mona dipercaya untuk menjadi model oleh teman-temannya. Mona bercerita foto ini diambil ketika teman-temannya yang berprofesi sebagai fotografer meminta dirinya untuk menjadi model.

"Dulu aku punya banyak banget teman fotografer, aku dimanfaatkan untuk menjadi model mereka setiap habis pulang sekolah. Ini momen pas SMA," ujar Mona Ratuliu.

Selain berperan dalam sinetron, dulunya Mona juga mendapatkan banyak tawaran untuk menjadi model majalah. Potret ini diabadikan ketika Mona berada di usia remaja, tepatnya saat ia menjalani sesi pemotretan majalah bersama Iqbal Rizanta.

"Ini waktu pemotretan majalah sama Iqbal Rizanta. Kalau nggak salah buat foto lebaran di majalah remaja," tutur Mona Ratuliu.

Memilih untuk menikah muda di usia 20 tahun, begini potret pernikahan Mona Ratuliu dengan Indra Brasco yang diselenggarakan pada 14 September 2002. Gaun pernikahannya didesain langsung oleh Robby Tumewu.

Gaun tersebut dirancang khusus agar tetap dapat menonjolkan unsur batik lewat penggunaan kan yang dikenakan.

"Baju pernikahanku didesain langsung sama Robby Tumewu. Ini spesial request gimana caranya supaya tetap ada unsur batik. Pas akad nikah ada outer-nya berupa kebaya. Pas resepsi kebayanya dibuka jadi ada kembennya gitu," kata Mona Ratuliu.

Pada tahun 1997, Mona mendapat kesempatan untuk membintangi sinetron remaja bertajuk New Pondok Indah. Potret ini diabadikan ketika dirinya melakukan pemotretan untuk sinetron garapan sutradara Nayato Fio Nuala tersebut.

"Foto ini diambil saat pemotretan untuk sinetron New Pondok Indah, sekita tahun 1997-an," ucap Mona Ratuliu.

Mona mulai berkecimpung di dunia hiburan tanah air saat duduk di bangku SMP. Saat itu, ia memberanikan diri untuk mengikuti casting. Banyak yang tidak tahu bahwa awalnya Mona sempat terpaksa melakukan casting.

Dirinya bahkan sempat menangis karena tidak suka dimakeup dan harus berakting di hadapan banyak orang. Dari pengalaman tersebut, Mona pun baru menyadari bahwa hal yang semula tidak disukai justru kini menjadi passion-nya.

"Ini SMP, momen pas aku awal-awal casting. Aku tomboy banget kata itu, terus suruh casting pakai makeup segala pakai lipstik. Aku nangis karena disuruh akting depan kamera, belum pede, sudah gitu dimakeup-in. Aku nggak pede makeup karena aku tomboy banget. Suruh casting waktu itu nangis, terus difoto kayak gini ternyata hasilnya lumayan juga ya, padahal bete juga disuruh pakai lipstik warnanya merah," pungkas Mona Ratuliu.

Nah, itu dia ulasan terkait kisah di balik foto jadul Mona Ratuliu. Mama bisa menonton pembahasan selengkapnya di kanal YouTube POPMAMA ya.

Millennial Mama of the Month Edisi Januari 2023: Mona Ratuliu

Editor in Chief - Sandra Ratnasari 
Senior Editor - Novy Agrina 
Editor - Onic Metheany 
Reporter - Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana 
Social Media - Irma Ediarti 
Design - Aristika Medinasari 
Photographer - Michael Andrew P.
Ass. Photographer - Adi Nugroho
Videographer - Krisnaji Iswandani, Norman Indra Issudewo
Stylist - Onic Metheany, Putri Syifa Nurfadilah
Makeup Artist - Linda Kusumdewi
Mona Ratuliu's Wardrobe - AYACO 
Numa's Wardrobe - Gingersnaps
Location - Grandkemang Jakarta