G-Dragon Buat Rekor Baru, Gelar Konser Solo KPop Terbesar di Eropa
Konser G-Dragon di Paris La Défense Arena menjadi momen bersejarah dalam industri K-Pop, dengan 45.000 penggemar yang memadati arena tersebut.
G-Dragon menampilkan pilihan fashion yang detail dan bermakna, termasuk busana dengan tema warna bendera Prancis sebagai bentuk penghormatan kepada tuan rumah.
Tur dunia Übermensch menandai comeback G-Dragon setelah delapan tahun, disambut dengan antusiasme luar biasa dari penggemar di seluruh dunia.
G-Dragon telah mencatatkan namanya dalam sejarah industri musik K-Pop dengan pencapaian yang luar biasa di benua Eropa. Pada Sabtu (20/9/2025), sang ikon K-Pop berhasil menggelar konser solo terbesar artis Korea di Eropa dengan menjual habis 45.000 tiket di Paris La Défense Arena, arena dalam ruangan terbesar di benua tersebut.
Antusiasme penggemar yang luar biasa terlihat dari tiket yang ludes hanya dalam hitungan jam sejak penjualan dibuka. Konser spektakuler ini menandai kembalinya G-Dragon ke panggung setelah penantian yang panjang dan menjadi bagian dari tur dunia Übermensch, yang merupakan tur konser keempatnya.
Para pengamat industri menilai pencapaian ini sebagai langkah monumental yang bahkan dapat dibandingkan dengan penyanyi pop internasional lainnya.
Penampilannya yang memukau, lengkap dengan detail fashion yang menawan dan kejutan-kejutan khusus, semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu artis K-Pop paling berpengaruh di kancah global.
Berikut Popmama.com telah merangkum G-Dragon yang membuat rekor baru dengan menggelar konser solo K-Pop terbesar di Eropa secara lebih detail. Yuk, disimak informasi selanjutnya!
1. Rekor bersejarah di Paris La Défense Arena
Konser G-Dragon di Paris La Défense Arena menjadi momen bersejarah yang akan dikenang dalam industri K-Pop. Arena yang merupakan venue dalam ruangan terbesar di Eropa ini berhasil dipadati oleh 45.000 penggemar yang antusias, menjadikannya konser solo artis Korea terbesar yang pernah digelar di benua tersebut.
Pencapaian ini semakin mengesankan mengingat tiket konser ludes dalam waktu singkat, menunjukkan betapa besar minat dan dukungan penggemar Eropa terhadap G-Dragon. Kesuksesan konser ini tidak hanya mencerminkan popularitas personal G-Dragon, tetapi juga menandai pencapaian penting bagi industri K-Pop secara keseluruhan.
Para pengamat industri menyebut konser ini sebagai langkah monumental yang membuktikan bahwa artis K-Pop mampu bersaing dan bahkan melampaui standar yang ditetapkan oleh penyanyi pop internasional lainnya.
Peristiwa ini juga menjadi bukti konkret bahwa K-Pop telah benar-benar menembus pasar global dan diterima dengan antusias di berbagai belahan dunia.
2. Fashion statement yang memukau di atas panggung
Salah satu aspek yang paling menarik perhatian dari konser G-Dragon adalah pilihan fashion-nya yang sangat detail dan bermakna.
Ia mengenakan busana dengan tema warna bendera Prancis sebagai bentuk penghormatan kepada tuan rumah, termasuk setelan dua potong rancangan khusus Chanel tahun 1998 saat membawakan lagu terbaru "TOO BAD" yang berkolaborasi dengan Anderson.Paak.
Perhatian G-Dragon terhadap detail fashion ini bukan sekadar gaya, tetapi juga menunjukkan profesionalisme dan rasa hormatnya terhadap budaya lokal. Setiap elemen kostum yang dipilihnya memiliki makna dan cerita tersendiri, menciptakan pengalaman visual yang tak terlupakan bagi para penonton.
Pendekatan fashion yang begitu matang dan penuh pertimbangan ini semakin memperkuat reputasi G-Dragon sebagai ikon fashion global yang selalu tampil dengan gaya yang unik dan berkesan.
3. Comeback spektakuler setelah hiatus panjang
Konser di Paris ini menandai comeback yang sangat ditunggu-tunggu oleh penggemar G-Dragon di seluruh dunia. Tur dunia Übermensch yang dimulai pada 29 Maret 2025 di Korea Selatan ini merupakan tur konser pertama G-Dragon dalam delapan tahun sejak Tur Dunia Act III: MOTTE pada 2017.
Kehadiran kembali sang bintang setelah hiatus yang panjang disambut dengan antusiasme luar biasa, terbukti dari respons penggemar yang begitu besar di berbagai kota.
Tur ini digelar untuk mendukung album studio ketiganya yang berjudul Übermensch (2025), menandai babak baru dalam perjalanan karier musiknya. G-Dragon tidak hanya kembali dengan materi musik yang segar, tetapi juga dengan konsep pertunjukan yang lebih matang dan spektakuler.
Ia bahkan menghadirkan kejutan berupa dance break spesial dengan sampel lagu 'Lady Marmalade' menunjukkan kreativitas dan inovasinya dalam menghadirkan pengalaman konser yang tak terlupakan bagi para penggemar yang telah lama menantikan comeback-nya.
Nah, itulah penjelasan terkait G-Dragon yang membuat rekor baru dengan menggelar konser solo K-Pop terbesar di Eropa. Keren juga ya G-Dragon, Ma.
