Buntut dari Singa Mati karena Covid-19, Kini Gajah Juga Dites Corona
Singa jadi hewan pertama yang mati karena paparan virus Corona
10 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada minggu terakhir di bulan Mei 2021, seekor singa Asia berusia sembilan tahun dilaporkan telah mati karena virus corona, pada sebuah kebun binatang yang dikelola negara pinggiran kota Chennai, India selatan.
Singa Asia tersebut, seperti dikutip dari Channel News Asia, diyakni sebagai hewan pertama di India yang mati akibat paparan virus infeksius Corona.
Kejadian kematian singa karena Covid-19 itu, telah dikonfirmasi pada malam 3 Juni 2021.
Seperti apa berita selengkapnya, staytuned di Popmama.com ya Ma.
1. Penjaga kebun binatang di India sudah mencium kecurigaan
Sebelum matinya singa betina Asia bernama Neela tersebut, para penjaga kebun binatang sudah menyadari bahwa ada yang tidak beres di antara singa-singa mereka.
Beberapa singa mulai menunjukkan gejala-gejala yang disebut tidak beres tadi, seperti, penurunan nafsu makan dan batuk pada minggu terakhir di bulan Mei 2021.
2. Setelah dilakukan screening terhadap singa-singa yang bergejala, terdapat sembilan singa positif Covid-19
Setelah fase curiga dilewati, para penjaga kemudian menindaklanjuti dengan melakukan pengetesan Covid-19.
Baru kemudian dari hasil tes tersebut, terkonfirmasi sebanyak sembilan singa peliharaan kebun binatang tersebut telah terinfeksi virus SARS-CoV-2.
“Sesuai hasil tes laboratorium yang diberikan oleh Institut, sampel sembilan singa dari 11 yang dikirim, telah dinyatakan positif SARS CoV-2,” demikian penyataan dari pihak Taman Zoologi Arignar Anna dekat Vandalur, Chennai.
3. Menguji Covid-19 pada gajah sebagai tindak pencegahan
Pemerintah India kini telah melakukan tes Covid-19 terhadap 28 gajah di India selatan.
Hal ini menindaklanjuti kematian seekor singa berusia sembilan tahun di kebun binatang di Chennai, Tamil Nadu, awal Juni lalu.
"Setelah singa di Kebun Binatang Vandalur dinyatakan positif Covid-19, kami diminta untuk menguji kamp gajah sebagai tindakan pencegahan," ujar salah seorang penjaga hutan di Suaka Harimau Mudumalai di selatan Tamil Nadu.
Pada Selasa (8/6), tes dilakukan dengan mengambil sampel pada hidung dan dubur gajah.
Petugas mengangkat belalai gajah kemudian diambil sampel dari lubang hidung mereka.
Untuk sampel dari dubur, petugas juga mengambil sampel dengan memasukan sebuah penyeka ke dubur gajah.
"Hewan-hewan itu tidak menunjukkan gejala, itu hanya sebagai tindakan pencegahan. Tidak ada kesulitan dalam mengambil sampel swab sendiri karena semua gajah terlatih," imbuh penjaga hutan itu.
Kabar terkini menginformasikan, sekitar 21 harimau di kebun binatang negara bagian Jharkhand juga telah menjalani swab tes, setelah ditemukan kasus harimau berusia 10 tahun meninggal karena demam.
Baca juga:
- 5 Perbedaan Penyakit Pancaroba dengan Gejala Covid-19
- Pahami Perbedaan Gejala Penyakit Pancaroba dan Covid-19 pada Bayi
- Zona Merah Meningkat, Kasus Covid-19 Melonjak Hingga Juli 2021
