7 Grup Kpop Tanpa Leader, Begini Cara Mereka Tetap Solid

- 2PM membagi tugas dan tanggung jawab, menjaga harmoni tanpa leader resmi.
- AKMU mengambil keputusan kreatif lewat diskusi keluarga, menciptakan musik jujur dan segar.
- BLACKPINK, IKON, Miss A, ONEUS, dan Secret Number membuktikan kesetaraan member menciptakan sinergi unik dan kekompakan.
Para penggemar K-Pop tahu betul bahwa posisi leader biasanya jadi kompas sebuah grup. Namun ada sederet idol yang justru menolak pakem itu dan tetap gemilang.
Fenomena ini bikin banyak orang bertanya, apa rahasia mereka? Tanpa satu sosok pemimpin, tanggung jawab harus dibagi rata. Alhasil, komunikasi dan kepercayaan jadi senjata utama.
Pola kerja semacam ini pun memupuk rasa saling menghargai antar-member. Mari, kenali lebih jauh bersama Popmama.com terkait 7 grup Kpop tanpa leader.
1. 2PM

Debut di 2008, 2PM awalnya dipimpin Jay Park yang kemudian hengkang di 2009. Sejak itu keenam member sepakat melaju tanpa leader.
Mereka membagi tugas sesuai kekuatan masing-masing, dari produksi musik sampai komunikasi dengan fans. Skema rotasi ini terbukti ampuh menjaga harmoni.
Eksistensi 2PM tetap terjaga, bahkan setelah wajib militer dan pindah agensi. Pada ulang tahun ke-13, mereka tampil lengkap dan membuktikan soliditas yang jarang pudar.
2. AKMU

AKMU adalah duo kakak-adik Chanhyuk dan Suhyun di bawah YG. Keduanya setara sejak menang K-Pop Star musim kedua, lho!
Tanpa leader, keputusan kreatif diambil lewat diskusi keluarga yang santai namun tegas. Mereka berbagi peran, yakni Chanhyuk menulis lagu dan Suhyun menyempurnakan warna vokal.
Kebebasan ini melahirkan musik jujur dan segar yang disukai publik. Hasilnya, AKMU konsisten di puncak tangga lagu tanpa harus tunduk pada hierarki.
3. BLACKPINK

BLACKPINK yang beranggotakan Jisoo, Jennie, Rosé, dan Lisa memulai debutnya pada 2016 tanpa leader resmi. Mereka semua dilatih bersama sejak pertama kali trainee.
Setiap member memimpin di bidangnya, yaitu Jisoo dalam variety, Jennie soal konsep, Rosé urusan vokal, dan Lisa seputar dance. Kesetaraan ini menciptakan sinergi unik bagi mereka.
Hasilnya, BLACKPINK merebut panggung global, dari Coachella hingga tur stadion. Keempatnya jadi bukti bahwa magnet kolektif bisa menandingi figur pemimpin tunggal.
4. IKON

IKON semula dipimpin B.I, namun sang produser hengkang pada 2019 karena skandal. Grup tersebut memutuskan untuk tidak mencari pengganti.
Para member merombak struktur kerja dan saling mengisi kekosongan. Junhoe sering memimpin di studio, sementara Chanwoo menjaga interaksi dengan fans.
Meski sempat goyah, IKON bangkit dengan rilisan baru dan tur Asia. Keberhasilan ini menegaskan bahwa kehilangan leader bukan akhir segalanya.
5. Miss A

Miss A adalah girl group dari JYP yang debut tahun 2010 dengan empat anggota, yaitu Fei, Jia, Min, dan Suzy. Sejak awal, mereka tidak punya leader karena sudah sangat dekat satu sama lain.
Setiap anggota punya keahlian khas, yakni Fei di vokal, Jia di rap, Min di koreografi, Suzy di pusat perhatian publik. Pembagian ini membuat panggung Miss A terasa seimbang.
Meski grup bubar 2017 karena kontrak dan pilihan karier solo, prestasi mereka tidak kandas karena ketiadaan pemimpin. Miss A justru dikenal pionir leader-less di generasi kedua.
6. ONEUS

Banyak fans sempat menduga bahwa Ravn sebagai leader dari ONEUS, padahal RBW tak pernah menunjuk siapa pun. Enam member dibiarkan mengatur ritme sendiri.
Mereka punya ‘pemimpin situasional’ yang berganti sesuai proyek, Seoho menonjol untuk vokal, Hwanwoong mengarahkan koreografi. Pola ini menumbuhkan rasa tanggung jawab kolektif.
Tanpa beban hierarki, ONEUS cepat beradaptasi di persaingan K-Pop. Lagu-lagu mereka terus naik chart domestik dan global.
7. Secret Number

Secret Number dikenal multinasional, termasuk Dita Karang dari Indonesia. Sejak debutnya di tahun 2020, mereka belum menetapkan leader hingga kini.
Lea sering kali berperan sebagai juru bicara, meski statusnya tidak resmi. Tiap anggota diajak berbagi pendapat setara, terutama saat dua member baru bergabung.
Skema inklusif ini membantu mereka mempertahankan kekompakan di tengah perubahan formasi. Fans pun menyebut Secret Number contoh sukses demokrasi mini dalam idol group.
Nah, 7 grup Kpop tanpa leader di atas menunjukkan, bahwa ketiadaan leader bukanlah penghalang dalam meraih prestasi. Justru, dengan peran dan komunikasi terbuka membuat mereka kian padu.