Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Ajak Cuci Tangan Demi Masa Depan

Webinar Aksi C dari Lifebuoy x IDN Times (YouTube/IDN Times)
Webinar Aksi C dari Lifebuoy x IDN Times (YouTube/IDN Times)

Hari Cuci Tangan Sedunia 2021 yang jatuh pada 15 Oktober menjadikan peringatan yang penting setiap tahunnya. Terlebih di masa pandemi seperti sekarang, mencuci tangan dijadikan kewajiban tak hanya untuk orang dewasa namun juga anak-anak. 

Dalam rangka Hari Cuci Tangan Sedunia 2021 ini, Lifebuoy bekerja sama dengan IDN Times mengadakan Webinar bertajuk "Aksi C Untuk Cuci Tangan Demi Masa Depan". Dalam acara ini, para narasumber seperti dr. Kanya Ayu Paramastri, Sp.A (Dokter Spesialis Anak) dan Saskhya Aulia Prima M.Psi (Psikolog) membagikan berbagai ilmu bermanfaat untuk para orangtua.

Popmama.com pun sudah merangkumnya berbagai bahasa penting khusus untuk Mama. Yuk simak berikut ini Ma. 

1. Kebiasaan mencuci tangan mulai menurun

Webinar Aksi C dari Lifebuoy x IDN Times (YouTube/IDN Times)
Webinar Aksi C dari Lifebuoy x IDN Times (YouTube/IDN Times)

Mencuci tangan memang kini begitu diwajibkan sebagai langkah mencegah penularan berbagai virus dan kuman penyakit. Di awal pandemi sendiri Maulani Affandi (Head of Skin Cleansing & Baby Unilever Indonesia) mengatakan terjadi peningkatan kebiasaan mencuci tangan di masyarakat.

Namun sayangnya, belakangan menurut survei, kebiasaan mencuci tangan ini mengalami penurunan sebanyak 5 persen. "Kita memiliki data dari Johns Hopkins, yang menunjukan perubahan perilaku di Indonesia. Dari periode Juni 2020 hingga Maret 2021, dimana aktifitas rutin mencuci tangan sudah menurut sebanyak 5 persen. Jadi, kita harus terus mengingatkan kembali pentingnya cuci tangan. Karena pandemi belum selesai," tuturnya. 

2. Hindarkan si Kecil dari risiko Long COVID pada anak

Webinar Aksi C dari Lifebuoy x IDN Times (YouTube/IDN Times)
Webinar Aksi C dari Lifebuoy x IDN Times (YouTube/IDN Times)

Dalam kesempatan yang sama, Maulani Affandi juga menyebutkan bagaimana anak-anak memiliki resiko besar mengalami Long COVID jika sampai tertular virus COVID-19. Apalagi Long COVID dapat mempengaruhi kesehatan jangka panjang anak, termasuk kemampuan kognitif dan mental anak.

dr. Kanya Ayu Paramastri, Sp.A (Dokter Spesialis Anak) pun menjelaskan jika Long COVID ini sebaiknya dihindari dan dicegah karena menimbulkan dampak yang besar pada anak. Dokter Kanya menjelaskan, "Dampak Long COVID pada anak dan remaja juga dirasakan. Gejalanya banyak tapi yang paling sering itu kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, gangguan tidur, gangguan konsentrasi, dan yang terakhir adalah nafasnya menjadi pendek."

Nggak hanya itu Ma, dr. Kanya juga menjelaskan dampak lain dari Long COVID pada anak adalah dapat berpengaruh pada gangguan proses regenerasi saraf-saraf otak, dan hal ini berbahaya bagi anak-anak di bawah 2 sampai 3 tahun, yang masih aktif dalam perkembangan otaknya. 

"Untuk anak sekolah bagaimana? Sangat berpengaruh terhadap kemampuan kognitif dan konsentrasi anak. Karena dapat berpengaruh pada kemampuan belajar anak entah di rumah atau nanti saat sudah kembali ke sekolah," jelas dr. Kanya Ayu. 

Menurut penjelasan dr. Kanya, hingga saat ini belum ada pencegahan bagaimana seseorang agar tidak terkena Long COVID. Untuk itu penting sekali bagi para Mama untuk melindungi dan mencegah si Kecil untuk tidak terkena COVID-19 ini. "Satu-satunya cara agar tidak terkena Long COVID adalah dengan tidak terinfeksi COVID itu sendiri," tutupnya pada salah satu sesi Webinar Lifebuoy x IDN Times tersebut. 

3. Pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun

Webinar Aksi C dari Lifebuoy x IDN Times (YouTube/IDN Times)
Webinar Aksi C dari Lifebuoy x IDN Times (YouTube/IDN Times)

Nah, meski dampak COVID-19 ini begitu nyata, namun nggak bisa dipungkiri ya Ma. Anak pasti harus keluar rumah baik beraktifitas biasa maupun pergi ke sekolah untuk kegiatan belajar tatap muka. Lantas apa ya yang bisa Mama lakukan untuk melindungi si Kecil saat sudah mulai masuk sekolah nanti?

Tentunya dengan mengajarkan si Kecil pentingnya mencuci tangan. Mama harus mulai menerapkan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. 

Mencuci tangan menjadi hal yang sangat penting karena bisa memutus rantai penyebaran COVID-19 dan berbagai penyakit lainnya seperti diare dan pneumonia yang memang rawan menyerang anak-anak serta balita. Ingat ya Ma, mencuci tangannya di air mengalir dan menggunakan sabun. 

Kenapa harus dengan sabun? Dokter Kanya pun menjelaskan, "Karena di dalam sabun ini mengandung satu senyawa yang serupa lemak yang bernama amphiphiles. Lemak ini saat bersentuhan dengan virus, dia akan mengikat lemak dan serupa lemak yang ada di dinding virus. Sehingga si dinding virus ini akan hancur karena lapisan lemaknya tertarik oleh sabun." 

Nah, proses tersebutlah yang membuat virus mati saat mencuci tangan menggunakan sabun pada air mengalir Ma. 

4. Tips ajak anak mencuci tangan a la Saskhya Aulia

Webinar Aksi C dari Lifebuoy x IDN Times (YouTube/IDN Times)
Webinar Aksi C dari Lifebuoy x IDN Times (YouTube/IDN Times)

Nah, sekarang Mama sudah tahu pentingnya mencuci tangan pakai sabun. Lalu, bagaimana agar si Kecil mau melakukannya juga ya? Kali ini Psikolog Saskhya Aulia Prima M.Psi menjelaskan mengenai tips ampuh agar anak disiplin mencuci tangan. 

Salah satu tips yang dibagikan Saskhya adalah dengan Mama dan Papa sering-sering memberi contoh dengan mencuci tangan di hadapan si Kecil. Kenapa? Karena tentunya anak-anak lebih mau melakukan saat ada contohnya, dan bukan berupa kata-kata atau perintah saja Ma. 

"Yang pertama, kita harus persering juga frekuensi anak melihat kita cuci tangan setelah melakukan kegiatan apa saja. Karena menurutku anak-anak itu susah kalau kita hanya memberi sebatas teori. Lakukan secara konsisten," jelas Saskhya. 

Mama juga bisa menjelaskan secara menyenangkan saat anak bertanya, dengan memanfaatkan digital media yang ada. "Misalnya anak nonton film, baca buku atau main games, atau hal-hal yang dekat dengan mereka, hal bisa memudahkan untuk penjelasan," lanjutnya. 

Jadi, Mama bisa menggunakan media berupa film, buku, atau games untuk menjelaskan kenapa penting cuci tangan bagi kesehatan si Kecil. Jangan lupa untuk selalu mengingatkan si Kecil ya Ma. 

5. Perjalanan panjang Lifebuoy mengajarkan pentingnya mencuci tangan

Webinar Aksi C dari Lifebuoy x IDN Times (YouTube/IDN Times)
Webinar Aksi C dari Lifebuoy x IDN Times (YouTube/IDN Times)

Lifebuoy sendiri sudah mengajarkan mengenai pentingnya mencuci tangan jauh sebelum adanya virus COVID-19. Dalam kesempatan yang sama, Maulani Affandi menjelaskan mengenai perjalanan panjang Lifebuoy selama 87 tahun mengajak masyarakat Indonesia untuk rajin mencuci tangan. 

"Selama 87 tahun, Lifebuoy hadir memberikan produk-produk yang berkualitas untuk masyarakat Indonesia. Sejak 2016, Lifebuoy juga mendukung program pemerintah baik di Sekolah maupun Pesantren Sehat, dimana ada edukasi mengenai perilaku hidup bersih dan sehat sedari dini," jelasnya. 

"Selain itu, Lifebuoy juga mendukung pembangunan sarana cuci tangan di sekolah dan pesantren. Selama program ini, Lifebuoy telah menjangkau lebih dari 10 juta anak, di sekolah lebih dari 40.000 sekolah dan pesantren di seluruh Indonesia. Program cuci tangan pakai sabun juga sudah dilakukan sejak 17 tahun yang lalu, yaitu tahun 2004. Dan saat ini, Lifebuoy telah berhasil mengedukasi lebih dari 105 juta tangan sehat di Indonesia. Jadi, lumayan panjang dan lumayan besar jangkauannya," imbuhnya. 

Bentuk komitmen Lifebuoy untuk melindungi anak-anak Indonesia dengan rajin mencuci tangan ditunjukan lewat beberapa program baru. Mulai dari kerja sama dengan Kelas Virtual Terbesar Sedunia Sesame Workshop, film kartun anak 'Nussa', peluncuran e-book edukatif Alphabet Book, hingga gim digital yang interaktif. Lewat sarana ini, Lifebuoy mengajak anak-anak generasi masa depan bangsa untuk rajin mencuci tangan pakai sabun. 

Diharapkan dengan cara-cara yang menyenangkan ini, anak-anak jadi lebih rajin mencuci tangan untuk menjaga kesehatan. Nah, Mama pasti siap dong mendukung Lifebuoy untuk mengajak anak rajin cuci tangan pakai sabun?

Mama bisa klik di sini untuk menonton lengkap Webinar Lifebuoy x IDN Times "Aksi C Untuk Cuci Tangan Demi Masa Depan". Yuk Ma, lindungi masa depan si Kecil dengan mengajaknya mencuci tangan pakai sabun. (WEB) 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tisa Ajeng M
EditorTisa Ajeng M
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi dengan Mi Instan

18 Des 2025, 21:37 WIBLife