Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Hari Pria Sedunia 2025, Ini Sejarah dan Tujuannya

Hari Pria Sedunia 2025, Sejarah dan Tujuannya
magazine.com
Intinya sih...
  • Hari Pria Sedunia pertama kali dirayakan di Malta pada 7 Februari 1994, sebagai respons kesetaraan gender.
  • Tanggal 19 November dipilih untuk menghormati ayahnya dan momen bersejarah sepak bola Trinidad dan Tobago.
  • Hari Pria Sedunia fokus pada kesehatan pria, kesetaraan gender, dan isu-isu penyakit, dan kesehatan mental.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setiap 19 November, dunia memperingati International Men's Day (IMD) atau Hari Pria Sedunia sebagai bentuk apresiasi terhadap peran dan kontribusi pria dalam berbagai aspek kehidupan.

Tahun 2025 ini, peringatannya jatuh pada hari Rabu, (19/11/2025). Perayaan kali ini menjadi pengingat bahwa kesejahteraan dan kesehatan mental pria juga penting untuk diperhatikan.

Namun pernahkah kamu bertanya, bagaimana sebenarnya peringatan ini bermula? Siapa yang pertama kali menggagasnya?

Berikut Popmama.com sajikan beberapa informasi tentang Hari Pria Sedunia 2025 beserta sejarah dan tujuannya. Simak di bawah!

1. Awal mula Hari Pria Sedunia

Hari Pria Sedunia 2025, Sejarah dan Tujuannya
unsplash.com/Ben den Engelsen

Sebelum dikenal secara global, Hari Pria Sedunia pertama kali dirayakan di Malta pada 7 Februari 1994. Gagasan ini sebenarnya sudah muncul sejak 1991 dan kembali dihidupkan pada 1999 di Trinidad dan Tobago, negara kecil di kawasan Karibia.

Banyak yang mempertanyakan, mengapa ada Hari Perempuan Internasional, tetapi tidak ada hari khusus untuk pria. Dari situlah gagasan Hari Pria Sedunia mulai mendapat perhatian dunia.

Dilansir laman International Men’s Day, ide ini berakar dari pertanyaan yang muncul sejak tahun 1960-an tentang kesetaraan gender.

2. Alasan ditetapkannya 19 November sebagai Hari Pria Sedunia

Hari Pria Sedunia 2025, Sejarah dan Tujuannya
pexels.com/Nikola Tomašić

Hari Pria Sedunia resmi dicetuskan pada tahun 1999 oleh Dr. Jerome Teelucksingh, dosen sejarah di University of the West Indies, Trinidad dan Tobago.

Ia memilih tanggal 19 November untuk menghormati hari ulang tahun ayahnya sekaligus mengenang momen bersejarah saat tim nasional sepak bola Trinidad dan Tobago lolos ke Piala Dunia tahun 1989.

Bagi Jerome, peringatan ini menjadi simbol dan ajakan untuk lebih memahami dan mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi pria di setiap usia.

Selain itu, Hari Pria Sedunia juga menjadi wadah untuk menghargai peran, prestasi, dan kontribusi pria, baik dalam keluarga maupun di masyarakat.

3. Tujuan dan makna Hari Pria Sedunia

Hari Pria Sedunia 2025, Sejarah dan Tujuannya
pexels.com/Sergio Martinez

Hari Pria Sedunia berfokus pada isu penting seputar kesehatan pria, baik remaja maupun dewasa. Momen ini juga menjadi ruang bagi pria untuk menyuarakan kesetaraan gender dan mengenalkan figur yang layak dijadikan panutan.

Seperti disebutkan dalam situs resmi International Men’s Day, perayaan ini jadi ajang bagi pria untuk merayakan pencapaian mereka di keluarga, lingkungan, dan masyarakat, sekaligus mengingatkan dunia akan diskriminasi yang kadang mereka alami.

Peringatan ini bertepatan dengan kampanye Movember, gerakan global selama sebulan di mana pria menumbuhkan kumis dan jenggot untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan pria.

Selain itu, isu yang diangkat dalam peringatan ini turut mencakup penyakit, seperti kanker prostat, kanker testis, hingga kesehatan mental yang sering terabaikan, bahkan dapat berujung pada risiko bunuh diri.

Itu dia informasi tentang Hari Pria Sedunia 2025 serta sejarah dan tujuannya. Perayaan ini bukan hanya soal mengenang sejarah, tapi juga mengajak kita untuk lebih peduli pada kesejahteraan dan kontribusi pria dalam kehidupan sehari-hari.

FAQ Seputar Hari Pria Sedunia

1. Apakah Hari Pria Sedunia dirayakan di semua negara?

Tidak semua negara merayakannya secara resmi, tapi semakin banyak negara yang ikut memperingati dengan kegiatan sosial dan kampanye kesehatan.

2. Bagaimana cara umum masyarakat merayakannya?

Banyak cara, mulai dari seminar kesehatan pria, kampanye sosial, penghargaan prestasi pria, hingga kegiatan simbolik seperti gerakan Movember.

3. Apakah Hari Pria Sedunia sama dengan Hari Ayah?

Tidak sama, Hari Ayah fokus pada peran ayah dalam keluarga, sementara Hari Pria Sedunia menyoroti peran pria secara luas dalam masyarakat dan kesejahteraan mereka.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Denisa Permataningtias
EditorDenisa Permataningtias
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Foto Dekorasi Pohon Natal Marsha Aruan Tahun 2025, Tema Gingerbread Man

14 Des 2025, 19:48 WIBLife