IMGS 2023: Ganjar Pranowo Soal Isu Work Life Balance Gen Z

Isu flexible working arrangement dan work life balance kian menjadi pilihan bagi gen Z dan milenial. Mereka menekankan pentingnya memiliki waktu untuk menikmati kehidupan di luar pekerjaan, termasuk waktu untuk diri sendiri, keluarga, dan pengembangan diri.

Melansir hasil survei Forbes pada 2023, sebanyak 84% milenial menjadikan pekerjaan fleksibel sebagai pilihan. Hasil ini juga tidak jauh berbeda dengan gen Z yang memperoleh angka sebesar 83%.

Gen Z utamanya memiliki karakteristik yang jauh berbeda dengan boomers dalam memprioritaskan pekerjaan. Ganjar sebagai capres memberikan pandangannya terhadap isu flexible working arrangement dan work life balance ini. 

"Itu sebagai pilihan kita dukung, kita pernah belajar work from home, work from anywhere, karena teknologi. Ada orang yang lebih suka bekerja tetap, ada juga yang lebih suka menjalani flexible working arrangement. Sebenarnya semuanya opsional. Saya setuju dengan flexible working arrangement dan work-life balance," ungkapnya dalam acara Indonesia Millennial & Gen-Z Summit (IMGS) 2023 pada Jumat (24/11/2023) di Pulau Satu dan Dome Senayan Park. 

Gen Z dikenal sebagai anak muda yang melek teknologi, kreatif, dan cepat beradaptasi. Sementara, milenial cenderung memiliki pengalaman kerja lebih banyak. 

Namun, bagi gen Z yang bukan lulusan dari sekolah ternama ataupun luar negeri seringkali memiliki kekhawatiran terkait kesulitan diterima kerja. Ganjar Pranowo memberikan tanggapannya sebagai calon presiden terkait permasalahan ini.

"Saya juga percaya bahwa anak muda dari latar belakang pendidikan apapun dapat sukses karena berbagai kesempatan terbuka bebas di era globalisasi seperti saat ini. Sudah banyak sekali contoh seseorang dari latar belakang pendidikan biasa dapat menjabat posisi tinggi," ucapnya. 

"Asalkan, mereka memiliki keseriusan dalam diri dan terus mengembangkan talenta dan bakat mereka," lanjut Ganjar.

Menjelang Pemilu 2024, para capres berbondong-bondong mengambil hati gen Z dan milenial. Hal ini didukung berdasarkan data menurut Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dirilis KPU, ada 113 juta atau 56,45 persen pemilih dari kelompok milenial dan gen Z. 

Dengan begitu, kedua generasi ini menjadi jumlah pemilih terbanyak pada Pemilu 2024. Melalui IMGS 2023, Ganjar membawakan materi bertemakan "Indonesia's Electoral Epoch: Unveiling the Dynamic of the Pivotal 2024 Election".

Ia membahas pengalaman dan perspektifnya selama berkecimpung di dunia politik. Capres satu ini juga menyinggung pentingnya peran anak muda terlebih gen Z dan milenial dalam Pemilu 2024.

"Saat ini adalah momentum yang dapat dimanfaatkan anak muda untuk menyampaikan aspirasi politik. Ada masanya anak muda 'alergi' dengan partai politik meskipun mereka bercita-cita menjadi pengambil keputusan. Padahal, menjadi pengambil keputusan juga membutuhkan proses yang panjang," ungkap Ganjar.

Indonesia unggul menjadi target pemerintah dalam menggapai Tanah Air menjadi negara maju melalui kualitas Sumber Daya Manusianya atau SDM. Ganjar memberikan pendapatnya tentang bagaimana Indonesia bisa unggul dan dibangun lebih cepat.

"Pengembangan sumber daya manusia merupakan sebuah prioritas utama. Apabila sumber daya siap, maka bila ada peluang di Indonesia maka yang akan bekerja adalah pekerja kita sendiri dan yang akan diuntungkan adalah kita sendiri," tuturnya. 

Pada tahun 2030, Indonesia memasuki bonus demografi. Pada waktu tersebut, diperkirakan penduduk usia produktif di Indonesia akan mencapai 70 persen, sehingga bonus demografi akan menjadi keuntungan jika jumlah penduduk usia produktif bisa terserap dengan baik pada pasar kerja. 

Indonesia Millennial & Gen-Z Summit (IMGS) 2023 menghadirkan deretan tokoh publik dengan latar belakang berbeda membahas berbagai isu, mulai dari lingkungan, ekonomi, pendidikan, dan sosial.

Kehadiran capres pun menjadi magnet tersendiri untuk para gen Z daan milenial yang hadir. Mereka berbondong-bondong mengajukan pertanyaan kepada ketiga capres.

Baik Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto membawakan materi bertemakan "Indonesia's Electoral Epoch: Unveiling the Dynamics of the Pivotal 2024 Election". Melalui materi ini, ketiganya membahas dinamika Pemilu 2024 yang didominasi oleh gen Z dan milenial.

Sesi Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sendiri telah dilaksanakan pada Jumat (24/11/2023). Sementara, sesi Prabowo Subianto akan dilaksanakan pada Minggu (26/11/2023) mendatang.

Nah, itu dia informasi seputar IMGS 2023: Ganjar Pranowo soal isu work life balance gen Z. Ikuti keseruan Indonesia Millennial & Gen-Z Summit (IMGS) 2023 pada 24-26 November 2023.