Ridwan Kamil Bagikan Kiat Jadi Pemimpin di IMGS 2024

Meski tercatat pernah menjadi Walikota Bandung dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ungkap dirinya tidak pernah terpikirkan untuk jadi pemimpin.

Diketahui Ridwan Kamil memang mengawali kariernya menjadi seorang arsitek sebelum masuk ke dunia politik. Calon Gubernur DKI Jakarta tersebut mengungkap, dirinya sebabagi warga juga memiliki keresahan dengan kota tempat tinggalnya.

"Saya ini warga yang kesal dengan kotanya yang korupsi," kata Ridwan Kamil dalam IMGS 2024

Ia mengungkap dirinya tidak pernah bercita-cita menjadi pemimpin, baik walikota ataupun gubernur. Ia juga termasuk seorang warga yang resah dan haus akan perubahan.

Namun, untuk mengubah kotanya, ia perlu mengikuti pilkada. Hal ini yang mengantarkan mantan Gubernur Jawa Barat ini masuk ke dunia politik.

Hadirnya media sosial yang semakin menjamur, membuat sarana komunikasi dengan masyarakat juga semakin variatif. Bukan hanya lewat tatap muka atau mulut ke mulut saja. 

"Dalam politik pun media sosial hp adalah media kampanye yang paling murah dan interaktif," kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil yang merupakan salah satu politisi dengan pengikut terbanyak di media sosial, merasa bahwa media sosial lewat handphone bisa juga jadi alat kampanye yang memudahkannya berkomunikasi, dan dialog dengan masyarakat tanpa harus bertemu. 

Saat ini, para kepala daerah maupun calon kepala daerah bisa membagikan kegiatannya di media sosial. Hal ini membantu mereka dalam membagikan visi misi dan program yang akan dibangun, hingga memberitahu apa yang sudah dan akan dikerjakan kedepannya.

Dalam pesta demokrasi kali ini, anak muda alias millennial dan generasi Z mendominasi kelompok pemilih. Keresahan yang terdengar dalam masyarakat juga didominasi dari kaum muda.

 "Gen-z hidup di dunia yang tidak baik-baik saja," ungkapnya Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil juga menyadari bahwa generasi muda saat ini hidup di dunia yang tidak baik-baik saja. Kondisi lingkungan yang terancam dengan adanya global warming hingga minimnya ruang terbuka hijau. Banyaknya kelompok muda dalam masyarakat, membuat para pemimpin mendorong generasi muda dalam berbagai bidang. 

Menjadi pemimpin juga berarti harus mendengar aspirasi dari banyak orang. Hal ini yang membuat Mantan Gubernur Jawa Barat itu harus memiliki dua hal, yaitu membawa rasa aman dan nyaman untuk masyarakat.

"Tugas pemimpin itu hanya dua, membawa rasa aman dan nyaman," ujar Ridwan Kamil.

Tak hanya itu, Ridwan Kamil juga membawa persona dan gaya kepemimpinannya sendiri agar mudah dikenali dan membuat masyarakat puas dengan kinerjanya.

"Bekerja dengan terukur dan membawa perubahan itu persona yang akan saya bawa," tambahnya.

Ia ingin menjadi sosok pemimpin yang pekerjaannya membawa banyak perubahan dan perkembangan untuk kota yang akan dipimpinnya kedepan.

Itu dia cerita dari Ridwan Kamil bagikan kiat jadi pemimpin di IMGS 2024. Cara ini bisa ditiru untuk meningkatkan personal branding layaknya seorang peimpin.