Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Influenza Tipe A Muncul di Jogja, Dinkes Ingatkan Warga Jaga Imunitas

Penderita influenza A yang sudah mulai pulih
Freepik/benzoix
Intinya sih...
  • Kasus influenza tipe A terdeteksi di Jogja, tapi masih stabil
  • Influenza tipe A disebabkan oleh virus, bukan bakteri
  • Gejala influenza tipe A bisa bertahan lebih lama di musim pancaroba
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kasus influenza tipe A mulai terdeteksi di Kota Yogyakarta. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap penyakit ini, terutama di musim pancaroba saat daya tahan tubuh rentan menurun.

Selama Oktober 2025, tercatat ada 16 kasus influenza tipe A di wilayah Jogja yang terdeteksi dari Puskesmas Danurejan 1, puskesmas sentinel untuk pemantauan influenza. Meski belum ada lonjakan signifikan, Dinkes menekankan pentingnya menjaga pola hidup sehat dan segera memeriksakan diri jika mengalami gejala berat.

Berikut Popmama.com rangkum informasi mengenai influenza tipe A muncul di Jogja, Dinkes ingatkan warga jaga imunitas nih.

1. Kasus influenza tipe A mulai terdeteksi, tapi belum mengkhawatirkan

Apakah Influenza A Mematikan?
Freepik/benzoix

Ketua Tim Kerja Surveilans, Pengelolaan Data, dan Sistem Informasi Kesehatan Dinkes Kota Jogja, Sholikhin Dwi Ramayana, menjelaskan bahwa kasus influenza tipe A masih tergolong stabil.

"Data ini hanya berasal dari satu puskesmas sentinel, jadi kemungkinan kasus sebenarnya bisa lebih banyak," ungkapnya.

Dinkes pun terus melakukan pemantauan melalui sistem surveilans di berbagai fasilitas kesehatan untuk memastikan situasi tetap terkendali. Warga juga diimbau tidak menunda pemeriksaan jika mengalami gejala seperti demam tinggi, batuk berat, atau sesak napas.

2. Influenza tipe A disebabkan oleh virus, bukan bakteri

ilustrasi gejala influenza
Pexels/Andrea Piacquadio

Menurut Endang Sri Rahayu, Kepala Seksi Pencegahan, Pengendalian Penyakit Menular, dan Imunisasi Dinkes Kota Jogja, influenza tipe A disebabkan oleh virus, bukan bakteri.

"Karena penyebabnya virus, pengobatan influenza tidak memerlukan antibiotik," tegasnya.

Ia menambahkan bahwa penting bagi masyarakat untuk fokus pada pencegahan infeksi dan pemeliharaan daya tahan tubuh agar tidak mudah tertular.

3. Gejala bisa lebih lama, jaga kesehatan di musim pancaroba

Influenza tipe A
Pexels/Andrea Piacquadio

Endang menjelaskan bahwa gejala influenza tipe A cenderung bertahan lebih lama, bisa mencapai dua minggu, sementara tipe lainnya umumnya hanya dua hingga tiga hari.

Untuk mencegah infeksi, masyarakat diminta lebih disiplin menjaga kesehatan, antara lain dengan:

  • Istirahat yang cukup
  • Mengonsumsi makanan bergizi
  • Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
  • Menggunakan masker saat sakit atau berada di tempat ramai

Perubahan cuaca dari kemarau ke penghujan sering kali membuat tubuh lebih mudah terserang virus. Karena itu, menjaga kebugaran tubuh menjadi langkah paling penting agar terhindar dari penularan influenza tipe A.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Denisa Permataningtias
EditorDenisa Permataningtias
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Foto Dekorasi Pohon Natal Marsha Aruan Tahun 2025, Tema Gingerbread Man

14 Des 2025, 19:48 WIBLife