Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Kasus Influenza A di Indonesia Melonjak, Kemenkes Ambil Langkah untuk Cegah Penyebaran

Kasus Influenza A di Indonesia Melonjak, Kemenkes Ambil Langkah untuk Cegah Penyebaran.png
Freepik/Freepik
Intinya sih...
  • Kasus influenza A di Indonesia meningkat akibat perubahan cuaca ekstrem yang mengakibatkan penurunan daya tahan tubuh masyarakat.
  • Tren influenza A berdasarkan Surveilans Sentinel ILI-SARI di Indonesia meningkat 54 persen pada September-Oktober 2025, terutama untuk influenza A tipe H3.
  • Pemerintah melakukan pemantauan ketat, termasuk di pintu masuk negara, dan menghimbau masyarakat untuk menerapkan PHBS sebagai langkah mandiri dalam mencegah perkembangan influenza A.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kasus influenza A belakangan ini sedang meningkat akibat perubahan cuaca ekstrem yang menyebabkan penurunan daya tahan tubuh. Menanggapi hal tersebut, Kementerian Kesehatan RI melakukan beberapa tindakan untuk mencegah penyebaran penyakit ini.

Dalam kegiatan ‘Ruang Cerita Daring: Waspada Kenaikan Kasus Influenza A, Peduli Sesama, Cegah Influenza A Sejak Sekarang’ yang diadakan secara daring oleh Dompet Dhuafa, Kamis (30/10/25), berbagai pihak mulai dari dokter hingga pemerintah memberikan langkah pencegahan.

Untuk kasus influenza A sendiri telah dilakukan pemantauan surveillance (pengawasan dan pemantauan secara sistematis dan berkelanjutan) oleh Kemenkes RI untuk mendeteksi perkembangannya. Dijelaskan bahwa tidak ada potensi perkembangan menjadi pandemi, namun masyarakat tetap harus waspada dengan menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Berikut ini Popmama.com telah merangkum informasi selengkapnya seputar kasus influenza A di Indonesia melonjak, Kemenkes ambil langkah ini untuk cegah penyebaran.

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat pada September-Oktober 2025

Kasus Influenza A di Indonesia Melonjak, Kemenkes Ambil Langkah untuk Cegah Penyebaran.png
Dok. Data Kementerian Kesehatan RI 2025

Belakangan ini mungkin kamu atau orang sekitar sedang mengalami batuk, pilek, bahkan demam. Hal ini dapat terjadi melihat influenza A sedang melonjak grafiknya akibat perubahan cuaca yang berubah secara signifikan ditambah daya tahan tubuh masyarakat yang menurun.

”Kita harus hati-hati untuk influenza tipe A karena ada influenza tipe A yang tipe H1N1, itu yang memang bisa jatuh ke dalam keadaan pandemi,” kata dr. Prima Yosephine, M.K.M., Plh. Direktur Penyakit Menular Kemenkes RI, Kamis (30/10/25).

Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan tren influenza A berdasarkan Surveilans Sentinel ILI-SARI di Indonesia meningkat 54 persen pada September-Oktober 2025. Terlihat juga jenis influenza A tipe H3 yang paling banyak meningkat sepanjang September 2025 jika dibandingkan di awal tahun yang jumlahnya sangat sedikit.

Meskipun grafik menunjukkan peningkatan, masyarakat juga dihimbau agar tidak khawatir berlebih. Dari data terlampir, Kemenkes RI menyatakan tidak akan jatuh ke dalam keadaan pandemi.

Tidak Berpotensi Pandemi, Namun Masyarakat Tetap Harus Waspada

Kasus Influenza A di Indonesia Melonjak, Kemenkes Ambil Langkah untuk Cegah Penyebaran 5.png
Popmama.com/Salsyabila Sukmaningrum

Kekhawatiran masyarakat atas lonjakan kasus influenza ini sangat wajar, apalagi influenza A bisa berpotensi menjadi wabah yang memicu pandemi. Namun, grafik menunjukkan bahwa influenza A yang sedang meningkat merupakan tipe H3 yang polanya masih sama dengan influenza musiman.

“Kalau kita lihat yang saat ini memang kelihatannya meningkat itu masuk jenisnya adalah influenza tipe A yaitu H3. Jadi tipe ini yang paling banyak dan kelihatan naik secara signifikan dan ini polanya masih sesuai dengan pola influenza yang musiman,” ungkapnya.

Meski demikian, pemerintah juga menghimbau masyarakat untuk tetap waspada agar penyebaran influenza A tidak semakin luas. Selain upaya pemerintah dan para tenaga medis, peran masyarakat juga diperlukan untuk memutus penularan kasus influenza yang belakangan melonjak.

”Memang ini bisa kami nyatakan tidak akan jatuh ke dalam keadaan pandemi, tetapi memang kita perlu melakukan langkah-langkah untuk bisa tidak memperluas dari penularan influenza ini. Tentu peran serta masyarakat juga diharapkan untuk bisa kita bersama-sama melakukan pemberhentian penularan dari kasus-kasus influenza ini,” tambah Dokter Prima.

Pemerintah Lakukan Pemantauan Ketat, Termasuk di Pintu Masuk Negara

Kasus Influenza A di Indonesia Melonjak, Kemenkes Ambil Langkah untuk Cegah Penyebaran(3).png
Unsplash/Edwin Petrus

Melihat kasus yang terus melonjak secara signifikan, Kemenkes RI memiliki strategi penanggulangan influenza di Indonesia. Langkah pencegahan ini juga menjadi upaya dalam mewujudkan 6 pilar transformasi penopang sistem kesehatan di Indonesia.

Kemenkes RI diketahui tengah berupaya melakukan transformasi pelayanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, peningkatan SDM kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan. Sistem surveillance di Indonesia sendiri juga semakin ditingkatkan untuk mendeteksi lebih lanjut mana penyakit yang berpotensi meningkat atau menimbulkan pandemi.

“Untuk penanggulangannya sendiri, strateginya itu memang harus komprehensif. Mulai dari pencegahannya, kemudian melakukan deteksi dini, lalu melakukan respon, penanganan, dibantu dengan itu untuk menanggulangi penyakitnya, dibantu dengan promosi kesehatan agar seluruh masyarakat tentu paham ya apa yang harus dilakukan dari porsi masyarakat atau porsi dari mitra-mitra yang lain. Misalnya lintas kementerian, lintas sektor yang lain itu sangat baik untuk bisa melakukan peningkatan dari promosi kesehatan,” tuturnya.

Diketahui saat ini pemerintah juga telah menerapkan integrasi layanan deklarasi keimgirasian, kepabeanan, dan kesehatan di pintu-pintu masuk Indonesia lewat sistem All Indonesia. Masyarakat atau pengunjung dari dan menuju Indonesia diwajibkan mengisi data diri termasuk riwayat penyakit untuk mendeteksi potensi penyebaran penyakit.

Masyarakat Dihimbau untuk Terapkan PHBS untuk Cegah Penularan

Kasus Influenza A di Indonesia Melonjak, Kemenkes Ambil Langkah untuk Cegah Penyebaran 6.png
Dok. Data Kementerian Kesehatan RI

Untuk memantau sirkulasi virus influenza di Indonesia, pemerintah juga telah mendirikan lokasi Site Surveilland Sentinel ILI-SARI pada satu rumah sakit dan satu puskesmas di setiap provinsi (kecuali tiga provinsi baru di Papua). Saat ini, terdapat 35 rumah sakit, 13 laboratorium regional, 39 puskesmas, dan 14 balai karantina kesehatan.

Peran masyarakat juga sangat dibutuhkan untuk mencegah penyebaran penyakit dengan meningkatkan kesadaran, baik kepada diri sendiri maupun orang-orang sekitar, terutama kelompok rentan. Masyarakat dihimbau untuk melakukan PHBS sebagai langkah mandiri dalam mencegah perkembangan influenza A di Indonesia. 

”Bagaimana pencegahan agar penyakit influenza itu tidak makin meluas? Yang utama untuk influenza adalah melakukan vaksinasi tahunan. Vaksinasi ini bisa mencegah penularan influenza atau mengurangi gejala berat dari influenza. Kemudian yang kedua adalah PHBS atau perilaku hidup bersih dan sehat, meliputi menjaga kebersihan diri, istirahat cukup, olahraga, makan dengan gizi seimbang, dan menjaga kebersihan tangan setiap habis memegang sesuatu,” jelas dr. Zakiyah Wirda Sari selaku Dokter Fungsional Dompet Dhuafa Klinik Ciputat, Kamis (30/10/25).

Influenza sendiri sebenarnya tergolong penyakit yang bisa sembuh dengan sendirinya karena bisa membaik dengan penanganan suportif seperti istirahat yang cukup, banyak minum air putih, dan mengonsumsi obat untuk mencegah gejala. Namun jika tidak menunjukkan perubahan hingga 3-5 hari, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan dengan dokter karena influenza berpotensi menyebabkan komplikasi seperti pneumonia, bronkitis, asma, hingga infeksi telinga.

Itu dia penjelasan mengenai kasus influenza A di Indonesia melonjak, Kemenkes ambil langkah ini untuk cegah penyebaran.

Berbagai langkah dan kebijakan telah dilakukan untuk mencegah penyebaran semakin luas. Nah, Mama juga harus meningkatkan kesadaran dengan menerapkan PHBS dan melakukan pemeriksaan jika gejala tidak berangsur membaik.

Yuk jaga kesehatan keluarga agar tidak terinfeksi influenza!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Denisa Permataningtias
EditorDenisa Permataningtias
Follow Us

Latest in Life

See More

Raisa dan Hamish Daud Pisah secara Baik, Fokus Besarkan Anak Bersama

17 Nov 2025, 21:58 WIBLife