Contoh Itinerary Jogja 4 Hari 3 Malam, Rute Lengkap dari Pagi sampai Malam

- Hari pertama diisi dengan menjelajahi kota dan menikmati kuliner khas, termasuk kunjungan ke Masjid Agung Kauman dan Ngasem Market.
- Hari kedua adalah waktu untuk mengeksplor berbagai wisata alam seperti Goa Pindul, Air Terjun Sri Gethuk, dan Bukit Mojo Gumelem.
- Pada hari ketiga, perjalanan dilanjutkan dengan menikmati wisata candi dan bangunan bersejarah seperti Candi Ratu Boko, Candi Prambanan, dan Candi Sambisari.
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Jalan-jalan ke Jogja itu ibarat membuka buku cerita yang nggak pernah habis untuk dijelajahi. Dari warisan budaya sampai pemandangan alam, semuanya siap menyambut dengan pelukan hangat.
Empat hari tiga malam adalah waktu yang pas untuk menikmati semua pesona Jogja tanpa terburu-buru. Perjalanan kamu tentunya akan diisi dengan momen seru dan pengalaman baru yang bikin ketagihan.
Kalau kamu penasaran, mari, kita rancang bersama Popmama.com tentang contoh itinerary Jogja 4 hari 3 malam. Praktis dan pastinya menyenangkan!
1. Hari pertama, mengeksplor area kota dan nikmati kuliner khas

07.00–09.00: Berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta.
09.00–10.00: Tiba di Bandara Adisucipto dan langsung menuju hotel untuk menitipkan barang.
10.30–12.00: Menyusuri kawasan Kotagede sambil belajar tentang sejarah perak tradisional.
12.30–14.00: Makan siang di Sate Klathak Pak Pong yang legendaris dan khas Jogja.
14.30–16.00: Berkunjung ke Masjid Agung Kauman untuk melihat sejarah Islam di Jogja.
16.30–18.00: Nongkrong sore di Ngasem Market sambil cicip jajanan tradisional dan es degan.
19.00–21.00: Dinner di Bale Raos yang menyajikan masakan kerajaan ala Sultan Jogja.
2. Hari kedua, menjelajahi berbagai wisata alam

07.00–08.00: Sarapan di hotel, persiapan hari penuh petualangan alam.
08.30–10.00: Menikmati udara segar dan pemandangan hijau di Goa Pindul.
10.30–12.00: Lanjut ke Air Terjun Sri Gethuk, nikmati alam asri dan segarnya air.
12.30–14.00: Makan siang di Rumah Makan Mang Engking dengan suasana lesehan di tepi danau.
14.30–16.00: Berkunjung ke Desa Wisata Tembi untuk melihat kerajinan dan budaya Jawa.
16.30–18.00: Sore santai di Bukit Mojo Gumelem dengan pemandangan sunset yang indah.
19.00–21.00: Makan malam di Bakmi Orpa, sajian rumahan khas Jogja.
3. Hari ketiga, menikmati wisata candi dan bangunan bersejarah

07.00–08.00: Sarapan dan persiapan menuju destinasi candi.
08.30–10.30: Menjelajahi indahnya Candi Ratu Boko, sambil menikmati panorama alam sekitar.
11.00–13.00: Eksplorasi Candi Prambanan dan belajar kisah Ramayana yang legendaris.
13.30–15.00: Makan siang di Plengkung Restaurant, sajian modern dengan pemandangan candi.
15.30–17.00: Berjalan santai di Candi Sambisari, candi yang ditemukan di bawah tanah.
17.30–19.00: Makan malam di The House of Raminten, tempat makan dengan konsep tradisional dan suasana unik.
4. Hari keempat, pagi santai dan menjelajahi budaya lokal

07.00–08.00: Sarapan di hotel sambil menikmati suasana pagi yang tenang.
08.30–10.00: Berkunjung ke Museum Sonobudoyo untuk melihat koleksi seni dan budaya Jawa.
10.30–12.00: Jalan-jalan santai di Taman Sari, bekas taman kerajaan yang penuh dengan cerita misteri.
12.30–14.00: Makan siang di Kedai Kopi Mataram, tempat ngopi legendaris sekaligus makan ringan khas Jogja.
14.30–16.00: Belanja oleh-oleh di Jalan Malioboro, cari batik, kerajinan tangan, dan camilan khas.
16.30–18.00: Santai sore di Kopi Joss, nikmati kopi dengan sensasi arang yang unik.
18.30: Menuju Bandara Adisucipto untuk penerbangan pulang dengan hati penuh cerita.
Nah, itu tadi, ya contoh itinerary Jogja 4 hari 3 malam. Setiap hari tentunya membawa petualangan baru, dari kunjungan ke museum dan situs bersejarah, hingga menyusuri cita rasa lokal.