Waktu ideal sarapan adalah dalam satu jam setelah bangun, antara jam 8-10 pagi, untuk menjaga metabolisme dan kontrol berat badan.
Penelitian menunjukkan hubungan antara waktu sarapan dan umur panjang, makan terlalu siang atau malam dapat meningkatkan risiko penyakit kronis.
Sarapan sebaiknya mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan serat yang cukup agar energi tetap stabil hingga siang hari.
Siapa yang suka skip sarapan atau makan pagi? Ternyata dari penelitian terbaru menunjukkan bahwa waktu sarapan bisa berpengaruh besar ke metabolisme, kesehatan jantung, dan kontrol gula darah.
Tapi bukan berarti sarapan kapan saja sama baiknya. Jadi, jam sarapan paling ideal menurut sains sudah sejak bangun, sebelum siang, atau tergantung jenis diet akan dibahas.
Berikut Popmama.com rangkum jam sarapan paling ideal menurut sains untuk kesehatan? Ini jawabannya.
Menurut Northwestern Medicine, idealnya sarapan dilakukan dalam satu jam setelah bangun agar tubuh segera mendapatkan energi dan tidak tergoda ngemil sebelum makan utama berikutnya.
Beberapa ahli merekomendasikan agar sarapan dilakukan awal antara jam 8 pagi hingga paling lambat 10 pagi agar tubuh tidak terlalu lama berpuasa setelah tidur dan menjaga metabolisme tetap optimal.
Penelitian di jurnal PMC menunjukkan bahwa waktu makan sarapan berdampak pada sinkronisasi ritme tubuh (peripheral clocks) dan sensitivitas glukosa. Bila seseorang makan terlalu “di luar waktu normal biologis,” metabolisme bisa terganggu.
Sementara itu menurut Healthline, menyebut bahwa makan lebih banyak kalori di pagi hari ketimbang sore atau malam hari bisa mendukung kontrol berat badan yang lebih baik.
Studi terhadap hampir 3.000 lansia di Inggris (1983–2017) menemukan bahwa semakin tua usia seseorang, semakin lambat mereka makan, termasuk saat sarapan. Kebiasaan ini ternyata bisa berdampak pada kesehatan metabolik.
Menurut bidang chrononutrition, makan terlalu siang atau malam dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh dan meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan gangguan jantung. Rata-rata peserta mulai sarapan pukul 08.22 pagi, sekitar 30 menit setelah bangun tidur.
Sudah disinggung sebelumnya kalau sarapan sebaiknya dilakukan dalam satu jam setelah bangun tidur. Selain itu, agar sarapan tak jadi beban, Mayo Clinic menyediakan panduan “make-ahead breakfast” seperti oatmeal semalam (overnight oats), muffin telur, atau persiapan sebelumnya agar tinggal konsumsi di pagi hari.
Agar manfaatnya optimal, pastikan sarapan mengandung kombinasi karbohidrat kompleks, protein, dan serat yang cukup. Menu seperti roti gandum dengan telur rebus atau smoothie buah dengan yogurt bisa menjaga energi tetap stabil hingga siang hari.
Itulah tadi jam sarapan paling ideal menurut sains untuk kesehatan. Semoga membantu ya!