Waspadai! Ini dia 7 Jenis Makanan dan Minuman Pemicu Kanker

Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) telah mengklasifikasikan daging olahan sebagai salah satu makanan pemicu kanker, hal ini karena kandungan senyawa karsinogen yang ada di dalamnya.

Hal tersebut telah dibuktikan dalam sejumlah penelitian. Salah satunya menemukan bahwa seseorang yang mengonsumsi daging olahan dalam jumlah besar akan mengalami peningkatan risiko kanker kolorektal.

Tidak hanya itu, terdapat ulasan yang menganalisis berbagai studi bahwa mengonsumsi 50 gram daging olahan setiap hari (sekitar empat daging asap atau satu hot dog) dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal hingga 18 persen.
 

Minuman bersoda memang menjadi salah satu minuman favorit banyak orang, rasanya yang unik dan menyegarkan tentu saja membuat banyak orang menyukai minuman yang memiliki variasi warna itu.

Namun taukah kamu bahwa minuman ini bisa menjadi pemicu kanker? Hal ini karena gula berlebihan menjadi makanan favorit sel kanker, serta sodanya membuat sel kanker cepat bereaksi.

Nutrisi yang sedikit dan pewarna pada minuman ini juga semakin meningkatkan risiko kanker lho! Lebih baik mengganti minuman ini dengan air putih yang jelas lebih baik untuk kesehatan tubuhmu.

Selain makanan dari daging olahan, IARC juga mengklasifikasikan minuman beralkohol sebagai minuman yang bersifat karsinogenik dan dapat memicu adanya kanker.

Terdapat sejumlah penelitian yang telah menemukan bahwa semakin banyak konsumsi alkohol, semakin tinggi risiko kanker jenis tertentu seperti pada kepala, kerongkongan, hati, payudara, dan usus besar.

Mengutip situs Cancer Center, tubuh yang memetabolisme alkohol dapat menghasilkan asetaldehida atau senyawa kimia yang dapat merusak DNA dan menyebabkan kanker.

Makanan kaleng juga bisa menjadi pemicu terjadinya kanker, hal ini karena lapisan bisphenol (BPA) di kalengnya. Menurut Kepala penelitian gastrointestinal di Institut Kanker John Wayne di Santa Monica, Anton Bilchik, makanan kaleng mengandung pengawet yang bersifat karsinogenik pada hewan.

Selain itu, zat bisphenol pada makanan kaleng juga terkait dengan peningkatan risiko kanker payudara dan prostat. Lebih baik kamu mengonsumsi makanan secara mentah, atau memasak sendiri. Kamu juga bisa memilih makanan kemasan dengan kaleng non BPA.

Mengonsumsi makanan asin terlalu banyak atau makanan tinggi garam juga tidak baik untuk kesehatan tubuh. seperti kata Victoria Manax, MD, kepala petugas medis di Jaringan Aksi Kanker Pankreas dan ahli onkologi terlatih, makanan tinggi garam bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan berkaitan dengan risiko kanker tertentu, termasuk kanker lambung, hidung, tenggorokan dan pankreas.

Makanan yang dibakar terkadang memang dapat mengguggah selera makanan karena rasanya yang nikmat, namun makanan yang dibakar juga dekat dengan risiko kanker lho!. Kandungan tar yang muncul dalam proses pembakaran juga mempunyai kadar bahaya yang sama dengan rokok.

Menurut Eisenberg, besi dan arang yang digunakan untuk memanggang daging akan menyebarkan zat penyebab kanker. Itulah yang membuat para pecinta makanan bakar harus menghindari makanan apapun yang dibakar sampai gosong.

Seperti yang sudah disebutkan diatas bahwa makanan dengan kadar garam yang tinggi bisa menjadi penyebab terjadinya kanker. Salah satunya adalah keripik kentang, selain tinggi garam juga lemak jenuh dari makanan kriuk ini nggak baik untuk tubuh lho.

Selain itu, akrilamida pada keripik kentang bisa menjadi pemicu kanker. Yang mana merupakan bahan kimia karsinogenik yang muncul karena proses masakan dengan suhu tinggi. 

Itulah 7 makanan atau minuman yang bisa kamu hindari sebagai pemicu kanker. Makanan atau minuman diatas masih bisa kamu konsumsi dengan batas wajar, sehingga tubuh juga harus diimbangi dengan makanan dan minuman yang sehat dan bergizi lainnya.