Joo Yeon Woo Sebut Indonesia sebagai Rumah Kedua, Ini Alasannya!

Ketertarikan Joo Yeon Woo terhadap dunia akting berawal dari pengalaman yang sangat membekas saat ia masih duduk di bangku SMA. Saat itu, ia menyaksikan sebuah drama yang menampilkan seorang aktor memerankan dua karakter ayah yang sangat bertolak belakang.

Satu sosok papa penyayang, sementara yang satunya lagi adalah papa yang jahat. Dua karakter kontras yang diperankan lewat satu aktor itu menjadi titik balik bagi Joo Yeon Woo untuk berkecimpung dunia akting. 

“Waktu SMA saya melihat sebuah drama, saya melihat satu perannya itu tokoh ini bisa memerankan dua karakter yang sangat beda sekali. Dia memerankan karakter ayah yang buruk dan ayah yang baik. Melihat itu, saya jadi tertarik dengan dunia seni peran,” ujar Joo Yeon Woo saat wawancara eksklusif bersama Popmama.com.

Bagi Joo Yeon Woo, setiap drama atau film yang ia bintangi selalu menghadirkan tantangan tersendiri. Namun, dari sekian banyak peran yang telah ia bintangi, drama yang paling menguji kemampuan fisik dan mentalnya adalah saat membintangi film Korea Khitan War. 

Dalam drama tersebut, Joo Yeon Woo tidak hanya dituntut untuk mendalami karakter yang diambil dari tokoh sejarah, tetapi juga harus menjalani berbagai adegan aksi secara intens.

“Dari setiap judul drama atau film itu pasti punya tantangan masing-masing, tapi kalau ditanya yang paling menantang itu adalah film yang berjudul Korea Khitan War. Karena di situ saya memerankan orang yang ada di sejarah. Di situ saya harus naik kuda dan memegang berbagai macam senjata. Actionnya banyak. Jadi saya merasa tertantang sekali,” ungkap Joo Yeon Woo.

Joo Yeon Woo akui dirinya tidak memiliki metode atau rutinitas khusus sebelum masuk ke dalam tokoh yang diperankan. Baginya, proses mendalami tokoh adalah dengan memahami dan menganalisis karakter yang akan ia mainkan. 

“Sebenarnya untuk metode atau rutinitas khusus nggak ada. Saya lebih mempelajari secara dalam, menganalisis peran itu seperti apa, jadi banyak berkomunikasi untuk peran yang saya dapatkan. Saya banyak jalan-jalan juga supaya saya bisa tau ‘oh ini perannya seperti ini’ pada akhirnya saya bisa masuk dengan perannya,” jelas Joo Yeon Woo.

Joo Yeon Woo mengaku tidak memiliki sosok role model tertentu yang menjadi panutannya dalam dunia akting. Namun, ketika berbicara soal kehidupan pribadi, Yeon Woo tanpa ragu menyebut bahwa papanya adalah sosok panutan sejati dalam hidupnya.

Sosok papa bagi Yeon Woo bukan hanya figur kepala keluarga, tetapi juga sumber kasih sayang dan dukungan yang tak tergantikan. 

Sejak kecil, ia merasakan cinta yang tulus dari orangtuanya, terutama dari sang Papa yang selalu mendukung apapun pilihan hidup yang ia ambil. 

“Dalam akting saya nggak punya role model, tapi kalau dalam kehidupan role model saya adalah ayah saya. Saya benar-benar mendapatkan kasih sayang yang banyak dari orangtua saya. Ayah saya mendukung saya dengan apapun yang saya kerjakan,” cerita Joo Yeon Woo.

Joo Yeon Woo akui ada beberapa genre drama yang sangat ingin coba, salah satunya adalah romance-comedy. Genre ini bisa membantunya menunjukkan sisi lain dari kemampuan aktingnya yang lebih ringan, hangat, namun tetap memerlukan kedalaman dalam menyampaikan perasaan.

“Saya ingin mencoba drama bergenre romance-comedy,” ujar Joo Yeon Woo.

Di luar akting, Yeon Woo mengaku belum terpikir untuk menekuni bidang lain. Fokus utamanya saat ini adalah terus mengembangkan diri sebagai aktor dan terlibat dalam berbagai proyek berkualitas. 

“Sampai sekarang saya hanya kepikiran untuk berakting. Saya ingin bergabung dengan proyek-proyek bagus lainnya untuk karier akting saya,” ungkap Joo Yeon Woo.

Belakangan ini, Joo Yeon Woo akui dirinya sering mendengarkan lagu Indonesia berjudul Bunga Maaf dari The Lantis. Lagu tersebut masuk ke dalam playlist yang rutin ia dengarkan. 

Sedangkan saat berolahraga, Yeon Woo lebih memilih mendengarkan lagu-lagu Hip Hop yang mampu membangkitkan semangat dan energinya. Ia mengaku jika sudah menyukai satu lagu, maka lagu tersebut akan terus ia dengarkan berulang kali. 

“Saya belakangan ini mendengarkan lagu The Lantis - Bunga Maaf. Saya sedang mempersiapkan sesuatu, jadi banyak mendengarkan lagu ini. Kalau lagi olahraga, saya cenderung mendengarkan lagu Hip Hop. Saya kalau sudah suka dengan satu lagu, pasti akan dengarkan lagu itu terus,” kata Joo Yeon Woo.

Bagi Joo Yeon Woo, penggemar memiliki tempat yang sangat istimewa dalam hidupnya. Ia mengatakan bahwa kehadiran penggemar menjadi sumber semangat dan inspirasi yang mendorongnya untuk terus berkembang. 

“Penggemar sangat berharga bagi saya. Saya sangat berterima kasih dengan penggemar saya. Berkat penggemar, saya ingin menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi ke depannya,” ucap Joo Yeon Woo.

Secara khusus, Yeon Woo juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para penggemar dari Indonesia yang selama ini telah mengikuti karyanya. Ia bahkan menyebut bahwa Indonesia terasa seperti rumah kedua baginya, karena kedekatan dan kehangatan yang ia rasakan setiap kali bertemu dengan para penggemarnya di sana.

“Terima kasih banyak atas dukungan dan perhatian yang diberikan, baik dari Study Group atau drama lainnya. Saya merasa Indonesia sudah seperti kampung halaman kedua. Jadi setiap bertemu dengan penggemar Indonesia itu saya merasa mudah dekat, jadi terima kasih banyak,” pungkasnya. 

Bagi Yeon Woo, hubungan dengan penggemar bukan hanya soal antara selebriti dan pengagum semata, melainkan juga melibatkan ikatan emosional yang tulus dan penuh makna.

Demikian rangkuman mengenai Joo Yeon Woo sebut Indonesia sebagai rumah kedua. Kalau Mama sendiri termasuk yang mengikut aktor satu ini nggak, nih?