Lebaran di Indonesia Kemungkinan Jatuh pada 2 Mei 2022

Meski ada kemungkinan Lebaran jatuh pada 2 Mei 2022, pemerintah tetap gelar sidang isbat 1 Mei 2022

28 April 2022

Lebaran Indonesia Kemungkinan Jatuh 2 Mei 2022
Pexels/RODNAE Production

Beberapa hari lagi puasa Ramadan akan mendekati akhir. Itu berarti Idulfitri 2022 yang jatuh pada 1 Syawal 1443 H akan segera datang. Hingga saat ini, pemerintah Indonesia sendiri belum secara resmi memutuskan Idulfitri akan jatuh pada hari apa dan tanggal berapa.

Pada 1 Mei 2022 mendatang atau 29 Ramadan 1443 Hijriah, secara hisab posisi hilal 1 Syawal di Indonesia kabarnya sudah terlihat dan memenuhi kriteria baru Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).

Dengan begitu, 1 Syawal 1443 Hijriah atau Idulfitri 2022 kemungkinan akan jatuh pada Senin, 2 Mei 2022 mendatang. Apakah itu berarti Idulfitri tahun ini akan dirayakan bersamaan dengan Muhammadiyah?

Untuk lebih jelasnya, simak rangkuman informasi yang sudah Popmama.com kumpulkan dari berbagai sumber secara lebih detail.

1. Idulfitri di Indonesia kemungkinan akan jatuh pada 2 Mei 2022

1. Idulfitri Indonesia kemungkinan akan jatuh 2 Mei 2022
Youtube.com/Sekretariat Presiden

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Kamaruddin Amin menerangkan bahwa pada 1 Mei 2022 mendatang tinggi hilal antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit dengan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat.

Dalam keterangan tertulisnya, Kamaruddin menerangkan, artinya secara hisab, pada hari tersebut posisi hilal awal Syawal di Indonesia telah masuk dalam kriteria baru MABIMS.

Menurut kriteria baru MABIMS, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

Kriteria ini sebenarnya merupakan pembaruan dari kriteria sebelumnya, yakni 2 derajat dengan sudut elongasi 3 derajat yang mendapatkan kritik dan masukan.

Dengan demikian, 1 Syawal 1443 Hijriah atau Idulfitri 2022 kemungkinan akan jatuh pada tanggal 2 Mei 2022 mendatang. Hal ini tentu akan membuat momen Idulfitri Muhammadiyah dan NU akan jadi bersamaan.

Senada dengan Kamaruddin, Profesor Riset Astronomi-Astrofisika, Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin juga memprediksi bahwa 1 Syawal 1443 Hijriah atau Idulfitri 2022 kemungkinan jatuh pada 2 Mei 2022.

"Posisi kriteria berada di area perbatasan. Wilayah Sabang sedikit memenuhi kriteria. Dengan hisab yang dilakukan di Sumatera juga memenuhi kalau menggunakan elongasi geosentrik, Kalimantan dan Jawa sudah memenuhi. Hasil rukyat, pada Sidang Isbat akan diterima, ini akan seragam pada 2 Mei 1 Syawalnya," tutur Thomas.

Thomas juga menjelaskan bahwa posisi bulan pada 29 Ramadan 1443 Hijriah atau 1 Mei 2022 mendatang di wilayah Indonesia berada pada batas kriteria baru MABIMS. Tingginya pun sudah di atas 3 derajat, tetapi elongasinya sekitar 6,4 derajat.

Editors' Pick

2. Kriteria ketampakan hilal

2. Kriteria ketampakan hilal
Pexels/Dmytro Kormylets

Peneliti di Pusat Sains Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang menerangkan bahwa dalam astronomi terdapat kriteria ketampakan atau visibilitas hilal.

Kriteria disusun dari hasil tabulasi rukyat selama ini yang kemudian dirumuskan pada ketinggian dan elongasi berapa hilal dapat terlihat.

Kondisi hilal di Indonesia dari ketinggian sebenarnya sudah memenuhi kriteria karena berada pada rentang 3,75 derajat (di Merauke) hingga 5,55 derajat di Sabang.

Meski begitu, elongasi atau sudut pisah antara hilal dan matahari nyaris memenuhi karena berada pada rentang 4,88 derajat (di Merauke) hingga 6,35 derajat di Sabang.

3. Tiga kota yang sudah memenuhi kriteria MABIMS

3. Tiga kota sudah memenuhi kriteria MABIMS
Pexels/Rayn L

Meski secara kriteria belum memenuhi, setidaknya ada tiga kota di Indonesia yang sebenarnya sudah memenuhi kriteria MABIMS Baru, yakni Sabang, Banda Aceh, dan Jantho (Aceh Besar).

Tiga kota itu disebut memenuhi kriteria tentu punya alasannya. Hal ini dikarenakan beberapa menit setelah matahari terbenam, nilai elongasi dan altitude di kota-kota tersebut telah memenuhi kriteria MABIMS baru, meskipun hanya berlangsung beberapa menit saja.

Selain itu, secara kebetulan ketiga kota ini juga berada di dalam kontur elongasi toposentrik 6,4 derajat ketika sedang "best time".

4. Muhammadiyah sudah putuskan Idulfitri tanggal 2 Mei 2022

4. Muhammadiyah sudah putuskan Idulfitri tanggal 2 Mei 2022
Pexels/Chattrapal (Shitij) Singh

Sebelumnya, Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sudah menetapkan Lebaran 2022 atau Idulfitri 1 Syawal 1443 Hijriah jatuh pada Senin (2/5/2022) mendatang. Informasi tersebut disampaikan oleh Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto.

"Pimpinan Pusat Muhammadiyah menghimbau agar Sholat Idulfitri dan segenap rangkaiannya, seperti takbiran, pelaksanaan zakat fitrah, dan lain sebagainya dapat diselenggarakan dengan khusyuk dan saksama," ujar Agung dilansir dari Antara.

Dirinya juga menegaskan bahwa seluruh pelaksanaan rangkaian perayaan ibadah Idulfitri 1443 Hijriah wajib dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan lain sebagainya.

5. Kemeterian Agama akan tetap menggelar Sidang Isbat

5. Kemeterian Agama akan tetap menggelar Sidang Isbat
Kemenag.go.id

Meski sudah diprediksikan bahwa Idulfitri akan jatuh pada tanggal 2 Mei 2022 mendatang, Kamaruddin mengatakan bahwa Kementerian Agama akan tetap menggelar Sidang Isbat penetapan 1 Syawal 1443 H pada Minggu (1/5/2022) petang mendatang.

Sidang yang akan berlangsung di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama ini akan didahului dengan proses pengamatan hilal yang dilakukan di 99 titik lokasi di seluruh Indonesia.

Jadi itulah rangkuman informasi tentang Lebaran di Indonesia yang kemungkinan akan jatuh pada 2 Mei 2022 mendatang. Untuk kepastiannya mengenai hari dan tanggal Idulfitri 1443 Hijriah, kita tunggu saja pengumuman resminya, ya.

Baca juga:

The Latest