Umumkan Kasus Pertama Covid-19, Korea Utara Langsung Lockdown Ketat

Kim Jong-Un perintahkan lockdown secara ketat usai pemerintahannya umumkan kasus Covid-19 pertama

13 Mei 2022

Umumkan Kasus Pertama Covid-19, Korea Utara Langsung Lockdown Ketat
Pexels/Edward Jenner

Korea Utara resmi mengonfirmasi adanya kasus Covid-19 pertama kalinya pada Kamis (12/5/2022) kemarin. Diketahui kasus ini menjadi yang pertama di negara tersebut sejak pandemi dimulai dua tahun lalu.

Pengumuman mengenai kasus Covid-19 pertama di Korea Utara tersebut diumumkan oleh media pemerintah Korea Utara, Korean Central News Agency (KCNA). Adanya kabar tersebut, pemerintah Korea Utara langsung memberlakukan lockdown secara ketat.

Kabar terbaru, Korea Utara juga melaporkan adanya kasus kematian pertama akibat Covid-19. Di Korea Utara terdapat enam orang yang sakit demam telah meninggal dunia.

Untuk lebih jelasnya mengenai informasi ini, simak rangkuman yang sudah Popmama.com himpun dari berbagai sumber secara lebih detail berikut ini.

1. Beberapa orang yang demam di Pyongyang dikonfirmasi terinfeksi varian Omicron

1. Beberapa orang demam Pyongyang dikonfirmasi terinfeksi varian Omicron
Pexels/Cottonbro

KCNA melaporkan bahwa berdasarkan tes yang dilakukan pada Minggu (8/5/2022) terhadap beberapa orang yang demam di Pyongyang, dikonfirmasi bahwa mereka terinfeksi varian Omicron.

Meski begitu, tidak dijelaskan secara pasti berapa orang yang dites dan berapa yang dikonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron.

Dari laporan Euronews, kasus Covid-19 di Korea Utara bisa menimbulkan konsekuensi yang parah. Hal ini lantaran negara tersebut memiliki sistem perawatan kesehatan yang buruk dan 26 juta orangnya diyakini sebagian besar tidak divaksinasi.

Editors' Pick

2. Kim Jong-un memerintahkan penutupan wilayah

2. Kim Jong-un memerintahkan penutupan wilayah
euronews.com

Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-Un memerintahkan penutupan wilayah atau lockdown nasional secara ketat setelah pemerintahannya resmi mengonfirmasi kasus Covid-19 pertama pada Kamis (12/5/2022). Informasi ini dikabarkan oleh media pemerintah Korea Utara, KCNA.

"Pemimpin Tertinggi Kim Jong-Un menyerukan semua kota dan kabupaten di seluruh negeri benar-benar mengunci wilayah mereka," bunyi laporan tersebut.

KCNA juga memaparkan bahwa seluruh pabrik, badan usaha, hingga rumah warga harus lockdown dan ditata ulang secara sempurna guna menghentikan penyebaran virus corona.

3. Warga setempat diminta untuk tinggal di rumah

3. Warga setempat diminta tinggal rumah
Pexels/Lombe K

Sebuah situs yang berbasis di Korea Selatan dan memantau aktivitas Korea Utara melaporkan, pada pekan ini warga setempat diminta pulang ke rumah dan tetap berada di dalam ruangan karena adanya 'masalah nasional' tanpa menjelaskan lebih lanjut maksudnya.

Pada Kamis (12/5/2022) pagi, televisi pemerintah China melaporkan bahwa Korea Utara mewajibkan warganya tetap tinggal di rumah sejak 11 Mei lalu. Hal ini dikarenakan banyak warga yang mengalami 'dugaan gejala flu', tanpa menyebut Covid-19.

4. Kim Jong-Un berjanji atasi masalah ini tidak perlu waktu lama

4. Kim Jong-Un berjanji atasi masalah ini tidak perlu waktu lama
euronews.com

Tak hanya memerintahkan penutupan wilayah, Kim Jong-Un berjanji akan mengatasi masalah virus corona yang ada di negaranya tanpa perlu berlama-lama.

Dirinya yakin bahwa masyarakat juga bisa mendukung langkah yang dilakukan pemerintah karena masyarakatnya sudah punya kesadaran politik.

"Targetnya adalah menghilangkan akar (virus corona) dalam waktu sesingkat mungkin," tutur Kim Jong-Un.

5. Korea Utara juga melaporkan kasus kematian pertama covid-19

5. Korea Utara juga melaporkan kasus kematian pertama covid-19
Pexels/Pixabay

Berdasarkan informasi terbaru yang beredar, media pemerintah Korea Utara, KCNA, telah melaporkan kasus kematian positif Covid-19 pertama kalinya di negara itu.

Media setempat melaporkan satu dari enam orang meninggal dunia akibat demam tinggi. Satu kasus meninggal tersebut diketahui telah dinyatakan positif Covid-19.

"Demam yang penyebabnya tidak dapat diidentifikasi secara eksplosif menyebar secara nasional mulai akhir April, enam orang meninggal," kata KCNA, seperti dilansir DW, Jumat (13/5/2022).

Dalam laporannya, KCNA juga menulis bahwa sebanyak 187.000 orang diisolasi untuk menjalani perawatan setelah 18 ribu orang ditemukan memiliki gejala demam pada Kamis.

Itulah rangkuman informasi tentang Korea Utara yang baru mengumumkan kasus Covid-19 pertama kali dan langsung menerapkan lockdown secara ketat.

Semoga saja, pemerintah setempat dapat menerapkan kebijakan yang tepat dalam menangani Covid-19 di Korea Utara.

Baca juga:

The Latest