8 Kacang Berprotein Tinggi yang Bantu Capai Target Nutrisi

Kacang tanah, meskipun termasuk legume, mengandung banyak protein, yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan kacang lainnya. Kacang tanah juga merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik seperti niasin, folat, dan seng. 

Jika Mama dan Papa tidak suka kacang tanah begitu saja, kamu dapat menikmatinya dengan cara lain seperti sebagai selai kacang atau sebagai pelengkap hidangan.

Kacang almond merupakan pilihan yang bergizi, kaya akan protein, serat, dan vitamin E, dengan sekitar enam gram protein per ons (sekitar 23 kacang almond). Kacang almond dapat membantu pencernaan dan mengontrol gula darah juga, lho.

Mama dan Papa dapat menikmatinya almond dengan berbagai cara, seperti mencampurkannya dengan yogurt dan buah, dalam salad, atau bahkan sebagai camilan berlapis cokelat.

Pistachio merupakan camilan sehat yang kaya akan protein, antioksidan, dan serat. Kacang pistachio juga merupakan sumber lutein dan zeaxanthin yang baik, yang meningkatkan kesehatan mata. Pistachio dapat membantu mengatur kadar gula darah dan mendukung kesehatan pencernaan. 

Untuk kamu yang mau camilan sehati, pistachio bisa jadi opsi yang tepat karena mudah untuk dibawa-bawa. Kalau kamu ingin melatih diri, belilah pistachio dengan kulitnya sehingga dapat memperlambat waktu makan, yang membantu kamu melatih mindful eating.

Kacang mete merupakan sumber protein yang baik, dengan kandungan sekitar lima gram per ons. Kacang mete juga kaya akan lemak yang menyehatkan jantung, sehingga membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular.

Tak hanya itu, kacang mete juga terkenal mengandung mineral penting seperti magnesium, yang dapat bermanfaat bagi kesehatan tulang. Bagi Mama dan Papa yang mengalami masalah tulang atau ingin memperkuat tulang, kamu bisa jadikan kacang mete sebagai opsi snack, nih!

Kacang kedelai memang kurang dikenal atau bahkan disukai oleh beberapa orang. Tapi, ternyata kacang kedelai menjadi sumber protein tinggi, mengandung sekitar 12 gram dalam setiap ons. 

Untuk menikmatinya, kamu bisa menambahkan susu kedelai ke dalam smoothie untuk mendapatkan dosis protein nabati ekstra!

Jika Mama atau Papa butuh asupan protein cepat, cobalah kacang kenari. Setiap onsnya mengandung 4 gram protein. 

Kacang kenari mengandung zat yang disebut polifenol yang dapat membantu otak bekerja lebih baik dan memperlambat masalah berpikir yang muncul seiring bertambahnya usia. Polifenol juga dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker. Hal ini karena bakteri dalam usus dapat mengubah polifenol dari kacang kenari menjadi zat lain yang disebut urolithin, yang baik untuk kesehatan. 

Jangan lupa untuk masukkan kacang kenari sebagai topping, isian, atau bahkan saus!

Kacang yang mengandung protein tinggi lainnya adalah kacang pinus. Terdapat sekitar 4 gram protein dalam satu ons kacang pinus. 

Kacang pinus, yang juga kaya akan zat besi, dan magnesium, dapat meningkatkan energimu. Vitamin E di dalamnya juga dapat membantu menjaga kulit agar tampak awet muda, lho!

Mama atau Papa juga dapat dengan mudah menambahkan lebih banyak protein ke dalam makanan dengan memasukkannya ke dalam salad, pesto buatan sendiri, atau hummus.

Kacang Brazil kaya akan nutrisi. Segenggam saja (sekitar 10 gram) dapat menyediakan hampir satu gram serat dan hampir dua gram protein!

Namun, penting untuk membatasi asupan kacang brazil sebanyak 2-4  kacang per hari, karena konsumsi berlebihan dapat menyebabkan keracunan selenium.

Kacang Brazil juga memiliki khasiat anti-inflamasi yang kuat, dapat mendukung keseimbangan suasana hati, dan dapat mendukung sistem kekebalan tubuh. Kacang satu ini, cocok banget untuk kamu yang banyak beraktivitas.

Itu tadi, 8 kacang berprotein tinggi yang bantu capai target nutrisi. Tidak hanya tinggi protein, kacang-kacang ini juga memiliki segelintir manfaat lainnya, yang pastinya berdampak baik bagi tubuh. Ingat untuk makan kacang-kacangan ini sesuai batas porsi, ya.