Kebiasaan Sikat Gigi Keluarga Irwansyah & Zaskia, Ada yang Pakai Siwak

Mungkin belum banyak orang yang tahu kalau Irwansyah sangat suka membersihkan gigi dengan siwak. Siwak sendiri adalah kayu yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan gigi dan mulut. 

"Ini nih, Irwan suka banget nyiwak," ujar Zaskia Sungkar dalam acara peluncuran pasta gigi Barakat di Cerita Rasa Nusantara, Jakarta Selatan. 

Sayangnya, Zaskia tidak terlalu menyukai rasa dan after taste dari siwak. Ia sebenarnya tidak sendiri, karena cukup banyak orang yang merasa tidak cocok dengan aroma dan rasa dari siwak. 

"Aku rada nggak bisa sama siwak, aku mual," tuturnya. 

Sedangkan menurut sang suami, siwak tidak terlalu memiliki rasa yang mencolok. 

"Kan siwak itu rasanya plain banget, ya," ujar Papa Irwan. 

Sedangkan dokter gigi Maesa Uswa Eastyqoma pun menjabarkan manfaat dari siwak yang berguna untuk kesehatan mulut. Bayangkan saja, dalam satu batang siwak, terkandung alkaloid, silika, kalsium, chloride, fluoride, klorin dan sodium bikarbonat. Semua itu bermanfaat baik untuk kesehatan gigi. 

"Siwak bisa mencegah gigi berlubang, mencegah terbentuknya plak gigi, dan mencegah bau mulut," ujarnya dalam acara yang sama. 

Saat ini, sudah banyak pasta gigi yang mengandung siwak. Namun ada satu pasta gigi baru yang menyatukan dua kandungan dan menghasilkan rasa yang sangat cocok serta manfaat yang baik untuk kesehatan mulut. 

"Barakat hadir sebagai pasta gigi alami yang mengandung siwak dan green tea yang mampu menjaga kesehatan gigi dan mulut, serta memiliki rasa yang enak. Setidaknya 9 dari 10 orang merasa cocok dengan rasa dan mendapat manfaat dari produk ini," kata Group Product Manager Oral Care Lion Wings Group, Monica Raharja, dalam acara yang sama. 

Green tea dalam kandungan pasta gigi tersebut bermanfaat sebagai antioksidan dan juga mengandung polifenol yang bisa menghambat pertumbuhan bakteri dan mencegah terbentuknya plak. 

"Kalau gusinya suka berdarah saat sikat gigi, maka bisa menggunakan pasta gigi yang mengandung green tea akrena bisa mengurangi risiko radang gusi dan penyakit gigi lainnya," lanjut drg Maesa. 

Anak adalah peniru ulung, itu yang dikatakan oleh Mama Kia. Menurutnya, ada cara tersendiri untuk bisa membuat buah hatinya mau dengan gembira menjalani rutinitas sikat gigi. 

"Dari awal kita selalu ajak dia saat sesi sikat gigi, biarkan ia melihat dan lama-kelamaan dia pun minta sendiri," kata Mama Kia. 

Selain itu, ia juga mengusahakan untuk terus rutin melakukan kebiasaan sikat gigi di pagi hari setelah sarapan dan di malam hari sebelum tidur. 

"Jadinya ia terbiasa dengan sesi sikat gigi dan bisa lebih seneng saat diminta sikat gigi," ungkapnya.

Namun seperti kebanyakan anak-anak lainnya, Ukkasya juga pernah mengalami fase malas sikat gigi. 

"Kalau lagi datang nih bosan atau malasnya, kita siasatin dengan sikat gigi yang lucu-lucu," kata Zaskia. 

Menurutnya, yang penting adalah bagaimana membentuk pola bahwa sesi sikat gigi adalah hal yang seru dan menyenangkan. Jadi, daripada dipaksa karena sedang tidak mau sikat gigi, ia lebih memilih membelikan sikat gigi bentuk imut dan menggemaskan agar ia tertarik dan bersemangat untuk sikat gigi secara rutin lagi. 

Wah, bisa banget nih dicontoh tips dari Mama Kia dan Papa Irwan, Ma!