7 Kebiasaan yang Sering Bikin Mobil Cepat Rusak

- Gaya mengemudi agresif bisa merusak suspensi, rem, dan transmisi mobil.
- Lalai merawat sistem pendingin mesin dapat menyebabkan overheating dan kerusakan parah.
- Penggunaan BBM berkualitas buruk akan membuat konsumsi BBM lebih boros.
Mobil yang awet dan selalu dalam kondisi prima tentu jadi keinginan setiap pemiliknya. Sayangnya, tanpa disadari ada kebiasaan sehari-hari yang bisa mempercepat kerusakan mobil.
Apabila kebiasaan buruk ini terjadi terus-menerus, biaya perbaikan yang harus dikeluarkan bisa membengkak dan usia mobil jadi lebih pendek.
Nah, supaya hal tersebut tidak terjadi, Popmama.com telah merangkum 7 kebiasaan yang sering bikin mobil cepat rusak. Simak di bawah!
1. Gaya mengemudi yang agresif

Gaya mengemudi yang agresif, seperti sering mengerem mendadak, menekan gas terlalu keras, atau menghantam lubang tanpa mengurangi kecepatan bisa bikin mobil cepat rusak. Bagian seperti suspensi, rem, dan transmisi akan bekerja lebih ekstra jika kebiasaan ini terus dilakukan.
Supaya mobil lebih awet, biasakan mengemudi dengan tenang dan terkontrol. Perlambat laju saat melewati jalan berlubang atau rusak, serta hindari manuver yang berisiko. Selain membuat kendaraan tahan lama, cara ini juga lebih aman bagi pengemudi dan penumpang.
2. Lalai merawat sistem pendingin mesin

Melansir dari laman Suzuki, mesin yang terlalu panas bisa jadi awal dari kerusakan besar pada mobil. Salah satu penyebab utamanya adalah sistem pendingin yang tidak dirawat dengan baik misalnya radiator yang kotor.
Jika dibiarkan, mesin bisa overheating dan komponen di dalamnya rusak parah. Untuk mencegah hal ini, rutinlah mengecek cairan pendingin dan membersihkan radiator. Pastikan seluruh komponen sistem pendingin bekerja normal sesuai panduan kendaraan.
3. Memakai BBM berkualitas buruk

Bahan bakar dengan kualitas buruk bisa jadi sumber masalah besar untuk mobil. Kandungan yang kurang bersih bisa hadirkan kerak pada injektor, filter, hingga ruang pembakaran. Akibatnya, konsumsi BBM jadi lebih boros.
Agar mesin tetap awet, pilihlah bahan bakar dengan oktan sesuai rekomendasi pabrikan dan isi di SPBU yang terpercaya. Kebiasaan ini membantu menjaga sistem bahan bakar tetap bersih dan kinerja mobil tetap optimal.
4. Abai mengganti oli mobil secara rutin

Oli berperan penting sebagai pelumas yang melindungi komponen mesin dari gesekan. Jika jarang diganti, oli akan kehilangan fungsinya sehingga bikin mesin cepat aus dan bekerja lebih berat yang berujung pada kerusakan mobil.
Untuk menghindari masalah tersebut, ikuti jadwal penggantian oli yang direkomendasikan pabrikan. Gunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin mobil agar performa tetap maksimal dan umur mesin lebih panjang.
5. Penggunaan kopling yang tidak tepat

Bagi pengguna mobil transmisi manual, cara menginjak dan melepas kopling sangat menentukan usia pakai komponennya. Kebiasaan menekan kopling terlalu lama atau mengerem sambil tetap menginjak kopling bisa bikin kopling cepat aus.
Jika dibiarkan, hal ini juga berisiko merusak sistem transmisi mobil. Untuk menghindari kerusakan, gunakan kopling hanya saat dibutuhkan, misalnya saat mengganti gigi atau saat mobil benar-benar berhenti.
6. Jarang merawat ban dan suspensi

Ban aus, tekanan tidak pas, atau suspensi yang jarang dicek bisa bikin mobil tidak stabil dan kurang nyaman dikendarai. Masalah ini juga bisa mempercepat kerusakan pada sistem kemudi dan komponen lainnya.
Untuk mencegahnya, rutin cek tekanan ban, pastikan posisinya sejajar, lakukan servis sesuai jadwal, dan periksa kondisi suspensi agar tetap prima.
7. Menahan kopling saat macet

Banyak pengemudi langsung menyalakan mesin begitu kunci kontak diputar. Padahal, kebiasaan ini bisa berdampak buruk pada mobil. Saat posisi kontak sudah ON, ada proses pengecekan sistem (check engine) yang membutuhkan beberapa detik.
Menurut laman Honda, sebaiknya tunggu 3–4 detik sebelum menstarter mesin. Cara ini membantu memastikan semua sistem siap bekerja, menjaga performa mobil tetap optimal, serta memperpanjang usia mesin.
Itu dia informasi tentang 7 kebiasaan yang sering bikin mobil cepat rusak. Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan tersebut dan merawat mobil secara rutin, kamu bisa menjaga performanya tetap prima dan memperpanjang usia pakainya.



















