Beberapa minggu lagi mungkin ada banyak masyarakat yang melakukan perjalanan mudik, terutama bertepatan dengan momen Idulfitri.
Pemerintah juga sudah melonggarkan sejumlah aturan mobilitas, termasuk syarat mudik yakni melakukan vaksinasi.
Kemenkes mengatakan bahwa akan menyediakan pos vaksinasi di jalur mudik. Ini bertujuan demi upaya keselamatan bersama dan mempermudah para pemudik.
Berikut Popmama.com telah merangkum informasinya seperti dilansir dari IDN Times secara lebih detail.
Menurut Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa pemberian vaksinasi pada pos mudik itu sebagai upaya terakhir.
Meski demikian, Nadia tetap mengimbau masyarakat agar tetap melakukan vaksinasi booster sebelum mudik. Tujuannya agar perlindungan imunitas sudah ada saat melakukan mudik.
"Kita mengimbau kepada masyarakat kalau kita mau mudik nyaman dan aman hendaknya segera vaksin booster, jangan dipaksain vaksinasi booster pada saat mudik, sehingga menghindari penumpukan keramaian di tempat vaksin," katanya.
Terkait jumlah vaksinasi, Nadia mengungkapkan bahwa akan disesuaikan dengan jumlah pos mudik yang ada.
Jumlah dan penempatan pos, selanjutnya akan dikoordinasikan oleh Kementerian Perhubungan, TNI, dan Polri. Sebab, ini terkait dengan persediaan SDM maupun juga pengelolaan rantai dingin vaksinnya.
Jumlah vaksin yang disediakan pada saat mudik Lebaran ini, disesuaikan dengan jumlah pos mudik. Sebagai contoh pos mudik besar bisa mencapai 1.000 dosis, sementara posko kecil mungkin sekitar 150 sampai 300 dosis.
Demi mengantisipasi hal lain, Kemenkes memastikan jika ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) prosedur penanganan KIPI tetap akan disiapkan.
Contoh KIPI yang paling umum terjadi usai vaksinasi ialah nyeri, bengkak, lelah, tidak enak badan, mual, demam atau pusing.
"Jadi akan ada ambulans yang standby yang nanti akan membawa kalau memang ada kasus KIPI yang tentunya sesuai kriteria butuh perawatan di rumah sakit. Tetapi kalau KIPI-nya ringan cukup dengan minum pereda nyeri seperti paracetamol," tambahnya.
Demi kelancaran mudik nanti, sebaiknya melakukan vaksinasi lanjutan atau booster terlebih dahulu, ya.