Kenapa Yamaha Tidak Membuat Mobil? Ternyata Begini Alasannya!

30 Jun 2025, 09:00 WIB

Nadhifa Fitrina

Kenapa Yamaha Tidak Membuat Mobil_ Ternyata Begini Alasannya! 1.jpg

Tuksedostudio.com/Toyota 2000GT

Intinya sih...

Yamaha fokus pada sepeda motor daripada mobil, meski memiliki teknologi dan pengalaman yang tidak bisa dianggap remeh.
Yamaha pernah bekerja sama dengan Toyota dalam pengembangan mesin mobil seperti Toyota 2000GT dan Lexus LFA.
Yamaha lebih suka menjadi mitra strategis daripada pesaing langsung di pasar mobil, fokus pada sepeda motor, marine products, dan mesin berkinerja tinggi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau dilihat dari para pesaingnya, berbagai merek sepeda motor sudah lama merambah di pasar mobil. Sementara itu, Yamaha memilih tetap fokus di roda dua meski punya kemampuan untuk terjun ke roda empat.

Padahal, dari sisi teknologi dan pengalaman, Yamaha tidak bisa dianggap remeh. Mengutip dari International Journal of Automotive Engineering menyebutkan, bahwa Yamaha unggul dalam pengembangan mesin performa tinggi.

Hal ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan pecinta otomotif, apa sebenarnya yang membuat Yamaha memilih jalur berbeda? Simak ulasannya bersama Popmama.com terkait kenapa Yamaha tidak membuat mobil?

Kenapa Yamaha Tidak Membuat Mobil?

Yamahamotorparts.com/Yamaha

Kalau diperhatikan, beberapa merek sepeda motor besar di Indonesia juga punya produk mobil. Sebut saja Honda dan Suzuki yang sukses di kedua segmen tersebut.

Tapi pabrikan seperti Kawasaki dan Yamaha justru tetap setia di pasar roda dua. Padahal, Yamaha memiliki sumber daya dan teknologi untuk membuat mobil. Mereka bahkan pernah bekerja sama dengan Toyota mengembangkan mesin mobil.

Dari Toyota 2000GT Sampai Lexus LFA, Yamaha Sudah Lama Main di Mobil

Wikipedia.org/Lexus LFA

Yamaha mungkin tidak memproduksi mobil sendiri, tapi kiprah mereka di dunia roda empat bukan hal baru. Pada tahun 1966, Yamaha membantu Toyota merancang mesin untuk sedan legendaris Toyota 2000GT, mobil yang kini ikonik.

Kerja sama berlanjut hingga ke dunia balap, ketika Yamaha Motor mulai ikut serta di Formula 1 pada 1989. Lalu, Yamaha kembali menunjukkan taringnya lewat kontribusi pada mesin supercar Lexus LFA yang dikenal memiliki suara mesin paling menarik.

Bukan Hanya Mesin, Yamaha Juga Bantu Bikin Teknologi Mobil Lainnya

Fortunamotor.com/Yamaha

Tak berhenti di sektor mesin, Yamaha juga ikut berinovasi di bidang suspensi dan sistem kendaraan lainnya. Keahlian teknis mereka digunakan untuk menciptakan komponen mobil berkualitas tinggi.

Kolaborasi Yamaha dan Toyota pun semakin erat secara bisnis. Hubungan ini tentunya membuat Yamaha lebih memilih jadi mitra strategis daripada pesaing langsung.

Lebih Suka Jadi Mitra Strategis daripada Kompetitor Roda Empat

Fortunamotor.com/Yamaha

Alih-alih bersaing langsung di pasar mobil, Yamaha tampaknya lebih memilih jadi bagian dari kesuksesan merek lain. Fokus mereka tetap pada pengembangan sepeda motor, marine products, dan mesin berkinerja tinggi.

Langkah ini bukan karena Yamaha tak mampu membuat mobil, melainkan karena mereka melihat peluang bisnis yang lebih sesuai dengan DNA perusahaan. Kolaborasinya dengan Toyota membuka peluang teknologi tanpa harus membuat mobil sendiri.

Apakah Suatu Hari Nanti Yamaha Akan Membuat Mobil?

Freepik/Senivpetro

Jawabannya belum pasti. Dengan kemampuan teknis dan sejarah panjang di industri otomotif, tentu Yamaha punya modal kuat jika ingin terjun ke dunia mobil.

Namun, keputusan bisnis tak melulu soal bisa atau tidak, melainkan soal strategi jangka panjang. Untuk sekarang, Yamaha tampaknya masih nyaman berada di balik layar mobil-mobil legendaris.

Nah, sekarang kamu sudah tahu, ya kenapa Yamaha tidak membuat mobil? Yamaha memiliki kemampuan untuk membuat mobil, tapi mereka memilih untuk fokus di roda dua dan menjadi mitra strategis.