Keseruan Ngabuburit Bareng di Konser Ramadan di Kebun

Hari pertama konser dibuka dengan penampilan Vikri & My Magic Friend yang membawakan lagu-lagu spesial, salah satu yang paling menarik adalah lagu Nasihat Bapak. Lagu Nasihat Bapak terasa semakin emosional karena Vikri mendedikasikannya untuk mendiang sang Papa yang meninggal satu minggu setelah lagu ini dirilis.

Saat membawakan lagu Nasihat Bapak, Vikri berbagi kisah tentang kepergian sang Papa yang sangat membekas di hatinya. Ia menyampaikan pesan yang menyentuh sebelum menyanyikan lagu tersebut. 

"Seorang bapak sering kali terlihat salah saat mendidik anak, seorang bapak sering kali menutupi kesedihannya dengan bersikap kaku karena sebenarnya ia hanya berusaha untuk menutupi kesedihannya, itulah cara terbaik yang bisa dilakukannya agar tidak membuat orang rumah khawatir," kata Vikri.

Lagu Nasihat Bapak pun sukses dibawakan Vikri & My Magic Friend. Dengan lirik penuh makna dan aransemen melankolis, banyak yang terbawa suasana hingga terhanyut terdiam. Lagu ini menjadi pengingat bahwa di balik ketegasan seorang Papa akan selalu ada kasih sayang yang mendalam.

Setelah penampilan penuh emosi dari Vikri, giliran Hanin Dhiya yang mengisi panggung dengan suaranya yang lembut dan penuh perasaan. Ia membawakan lagu yang baru saja dirilis pada bulan Februari lalu. 

Lagu yang baru dirilisnya ini berjudul Biar Kusimpan Sendiri, lagu ini bercerita tentang seseorang yang jatuh cinta namun merasa cintanya seperti mustahil untuk terwujud, sehingga ia memilih untuk menyimpan perasaannya sendiri.

"Lagu ini vibes nya jatuh cinta banget, tapi pernah gak sih kalian ngerasa jatuh cinta sama seseorang tapi rasanya kaya gak mungkin banget untuk bisa sama dia? Jadi di lagu ini walaupun vibes nya jatuh cinta, tapi akhirnya aku tulis di lagu ini aku putusin untuk menyimpan cinta itu sendiri saja, cukup dari sini mengagumimu kasih," ujar Hanin. 

Dengan penghayatan yang kuat dan aransemen yang sederhana namun menyentuh, Hanin Dhiya berhasil membangun suasana intim dengan para penonton. Setiap liriknya seakan menyampaikan cerita untuk bisa dirasakan oleh siapa saja yang pernah mengalami cinta tak terungkap.

Momen haru kembali terasa ketika Steven Pasaribu naik ke panggung dan membawakan lagu yang bertemakan kehilangan. Dengan suaranya yang khas dan penuh emosi, ia menyanyikan lagu Belum Siap Kehilangan tentang seseorang yang harus merelakan kepergian orang terkasih untuk selamanya.

"Siapa disini yang pernah ngerasain kehilangan? Biasanya kalian kalau ditinggal orang tersayang alasannya macem-macem ya, terus gimana rasanya kalau ternyata dia ninggalin untuk selamanya? Lagu ini aku persembahkan buat kita semua yang belum siap kehilangan," tutur Steven.

Penonton yang hadir tampak terbawa suasana, beberapa bahkan terlihat menyeka air mata mereka. Lagu-lagu Steven memang dikenal memiliki lirik mendalam dan bisa menyentuh hati siapa saja yang pernah mengalaminya. 

Selain itu, ia juga membawakan lagunya bersama Hanin yang berjudul Iya Lagi dan Selalu untuk Selamanya. Kedua lagu ini berhasil mereka bawakan dengan chemistry yang luar biasa, Steven dan Hanin juga berinteraksi dengan para penonton, mengajak mereka untuk menikmati setiap momen yang ada.

Tulus menghadirkan nuansa yang lebih hangat dengan lagu-lagu romantisnya. Ia membuka penampilannya dengan Jatuh Suka, dengan aransemen yang manis dan vokal merdu, Tulus sukses membuat banyak penonton ikut bernyanyi.

Salah satu momen paling berkesan dari penampilannya adalah ketika ia membawakan Interaksi. Tulus turun dari panggung dan berjalan di tengah kerumunan, menyapa para penonton dengan senyuman hangatnya yang khas. Keakraban yang ia bangun dengan para penggemarnya menciptakan suasana penuh kebersamaan.

Di sela-sela penampilannya, Tulus juga mempersilakan para penggemarnya untuk mendapatkan tanda tangan dirinya. Hal ini mendapatkan antusias luar biasa dari para penggemar yang segera  mengumpulkan album, hadiah ataupun barang lainnya kepada panitia, Tulus pun menyapa satu persatu nama para penggemarnya. 

Momen ini tentu menjadi sangat spesial di hati para penonton yang hadir. Bahkan, Tulus juga memberikan kesempatan kepada penonton yang ingin request lagu.

"Agar sore ini semakin menyenangkan, nanti kalau misalnya ada lagu yang sebenarnya tidak saya rencanakan tapi teman-teman ingin saya membawakannya, teman-teman boleh ya request dengan teriak sekencang-kencangnya, nanti akan saya nyanyikan," ujar Tulus.

Sebagai penutup yang penuh makna, Opick naik ke panggung dan membawa suasana lebih religius. Ia membawakan beberapa lagu islami yang sudah sangat dikenal, bahkan mengajak seluruh penonton untuk larut dalam lantunan dzikir bersama.

Momen ini menjadi puncak dari konser Ramadan di Kebun hari pertama. Suara khas Opick yang mendayu-dayu berpadu dengan suasana isya yang mulai turun, menciptakan momen begitu syahdu. Para penonton terlihat mengangkat tangan, mengikuti lantunan nyanyian dan juga dzikirnya dengan penuh kekhusyukan.

Sebagai lagu penutup, Opick membawakan Tombo Ati, yang langsung membuat seluruh area konser terasa seperti satu kesatuan. Semua ikut bernyanyi, menikmati momen-momen terakhir dari acara yang begitu berkesan ini.

Tak hanya menghadirkan hiburan musik, konser Ramadan di Kebun juga menyediakan berbagai aktivitas seru bagi para pengunjung. Ada beberapa workshop gratis yang bisa diikuti, seperti merajut, membuat pernak-pernik, hingga belajar membuat ecobrick dari bahan daur ulang. Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga memberikan manfaat edukatif bagi peserta.

Selain itu, tersedia juga berbagai tenant makanan yang menyajikan aneka hidangan untuk berbuka puasa. Mulai dari takjil manis seperti kolak dan es buah, hingga makanan berat seperti sate, nasi kebuli, dan aneka jajanan khas Nusantara lainnya. Pengunjung bisa menikmati hidangan sambil bersantai di area yang sudah disediakan.

Pemilihan lokasi di Kebun Raya Bogor sangat tepat, karena sudah tersedia masjid dan toilet yang dekat dengan lokasi panggung. Selain itu, tersedia juga fasilitas seperti, dining area, tempat sewa jas hujan dan tiker untuk persiapan menonton, bahkan ada pula sunset store yang menjual berbagai merchandise Ramadan di Kebun. 

Itulah beberapa momen keseruan ngabuburit bareng di konser Ramadan di Kebun, acara ini sukses menghadirkan momen ngabuburit yang penuh keseruan, kehangatan, dan kebersamaan. Dengan perpaduan musik, aktivitas kreatif, serta kuliner, acara ini menjadi salah satu pengalaman Ramadan yang tak terlupakan bagi para pengunjung.