Keutamaan Puasa di Bulan Dzulhijjah menurut Ustaz Khalid Basamalah

Seperti diketahui, Dzulhijjah merupakan bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT. Di dalamnya terdapat kewajiban haji bagi yang mampu. Sementara orang yang tidak mampu dianjurkan untuk memperbanyak sunah lainnya, seperti sedekah, salat, dan berpuasa.

Kesempatan beribadah tidak hanya diberikan kepada jamaah haji. Siapapun bisa mendapat kesempatan beramal, meski dalam bentuk yang berbeda.

Anjuran memperbanyak saleh di bulan Dzulhijah ini telah diungkap dari beberapa hadis. Misalnya hadis dari riwayat Ibnu 'Abbas yang termaktub dalam Sunan At-Tirmidzi sebagai berikut:

Rasulullah SAW bersabda: Tiada ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti 10 hari ini.

Hadits di atas menunjukkan, beramal apapun di 10 hari pertama Dzulhijjah sangat dianjurkan. Namun kebanyakan ulama menggunakan hadits di atas sebagai dalil anjuran puasa sembilan hari pada awal Dzulhijjah.

Di bulan Dzulhijjah ini memang disunahkan untuk berpuasa. Tetapi, bagaimana bagi orang yang tidak mampu berpuasa dari tanggal 1-9 Juli di hari Iduladha?

Menurut Ustaz Khalid Basamalah lewat video dari akun Instagram @Sahabatkhb, ditekankan untuk berpuasa selama sembilan hari.

"Kalau kamu tidak mampu minimal di tanggal 9 nya, atau yang dikenal hari Arafah. Ini sesuai dengan hadits Bukhari, bahwa semua amal shalih yang dikerjakan di 10 awal bulan suci lebih afdhal daripada jihad," ungkapnya.

Ada beberapa keutamaan bila melaksanakan puasa Dzulhijjah. Berikut keutamaannya yang dilansir dari berbagai sumber di bawah ini:

Menghapus dosa

Berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah) disebut dapat menghapus dosa selama dua tahun. Hal itu sesuai dengan sabda Rasulullah, yang artinya:

"Puasa ARafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu" (HR. Muslim).

Pahala akan berlipat ganda

Pahala ibadah puasa pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah akan melipatgandakan pahala, dibanding ibadah di bulan-bulan lainnya. Rasulullah SAW bersabda:

"Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar" (HR. At-Tirmidzi).

Terbebas dari api neraka

Keutamaan berpuasa di hari Arafah adalah Allah SWT akan membebaskan hamba-Nya dari api neraka dibanding hari-hari lainnya. Hal tersebut telah diungkap oleh Rasulullah SAW, yang bersabda:

"Tidak ada hari dimana Allah SWT membebaskan hamba dari neraka lebih banyak darpada Hari Arafah. Dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: 'Apa yang mereka inginkan?" (HR. Muslim).

Untuk melaksanakan puasa Dzulhijjah, maka perlu membaca doa serta niatnya. Berikut doanya:

"Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an adaa'i syahri Dzilhijjah sunnatan lillaahi ta'aalaa".

Artinya:

Saya niat puasa sunnah di bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah Ta'ala.

Berikut keutamaan berpuasa di bulan Dzulhijjah, semoga di bulan yang penuh mulia ini kita selalu mendapat berkah dan pahala ya.