Kronologi El Rumi dan Syamsir Alam Ribut di Lapangan Bola

Setelah peristiwa itu, Syamsir Alam melalui postingan video di Instagram menjelaskan duduk perkaranya. Menurut pengakuan Syamsir, keributan terjadi usai dia melakukan sliding kepada pemain Colossus FC, Ammar Syahdi. Peristiwa itu membuatnya dapat kartu merah.

Syamsir awalnya tak percaya saat wasit memberikan kartu merah kepadanya. Ia pun kemudian menunjuk ke arah bench tim Colossus FC. Syamsir mengaku, hal itu ia lakukan di tengah tensi memanas dan cuaca yang terbilang sangat panas saat itu.

"Ketika gue abis sliding, itu gue 'kan langsung ngeliat wasit kasih kartu merah. Gue agak kaget, tapi abis itu gue kayak nunjuk-nunjuk ke bench-nya Colossus. Itu kenapa? Karena, tanya Elnya deh kalau ga percaya, itu tensinya tinggi banget dan cuaca lagi panas banget," katanya.

Lebih lanjut, Syamsir juga menjelaskan kalau El sebenarnya sempat ingin mendatanginya usai tekel tersebut. Tak hanya itu, El juga sempat menghujatnya. Oleh karena itulah, Syamsir bereaksi dengan menunjuk ke arah bench yang kebetulan juga ada El Rumi di sana.

Syamsir pun sempat menanyakan alasan El yang menghujatnya. Ia menilai seharusnya El tidak mengutarakan kata kasar kepadanya, terlebih lagi keduanya juga saling kenal.

"Itu El sempat mau datengin ke arah gue yang abis sliding, dia sempat berteriak ke gue 'g*bl*k' gitu, ngomong kayak gitu. Nah, makanya gue bereaksi. Gue bilang, 'El kok lu ngatain gue itu sih? Lu 'kan lagi di luar bro. Kita juga kenal gitu.' Come on-lah, maksudnya nggak usah ngatain gue itu, bla-bla-bla," sambungnya.

Walau sempat cekcok, pada akhirnya El dan Syamsir Alam berdamai. Lewat videonya, Syamsir juga turut menghargai keberanian El yang langsung meminta maaf setelah kejadian itu. Tak hanya itu, Syamsir Alam juga akhirnya memaafkan El.

"Tapi respect-nya sama El, setelah beberapa detik dia langsung bilang, 'Oke bang, sorry bang gue kepancing, tensinya panas bang', makanya abis itu kita damai-damai saja, gitu," katanya.

Di sisi lain, tekel keras Syamsir Alam ternyata juga tidak begitu membahayakan bagi Ammar. Menurut Syamsir, Ammar mengaku kaget karena pada akhirnya tekel tersebut berbuah kartu merah dari wasit untuk Syamsir.

"Setelah itu gue tanya, 'Mar, ada yang kena nggak?', 'Nggak apa-apa bang, aman, bla-bla-bla'. Ammarnya bilang, 'Gue juga kaget lu kena kartu merah' karena memang gue ngambil (tekel) dari samping, gue nggak ngambil pakai pull', tapi itu bukan pembelaan. Jadi, sebenarnya semuanya aman-aman saja," ucap Syamsir.

Menurut Syamsir Alam, kondisi yang terjadi sebenarnya aman-aman saja. Bahkan, Syamsir dan El turut bertukar jersey usai pertandingan. Namun, ia turut menyayangkan ada sejumlah akun yang sengaja menggoreng peristiwa itu demi kepentingan sendiri.

"Sebenarnya semuanya aman-aman saja, tapi banyak akun-akun yang goreng-goreng, inilah-itulah, nyari bahan mungkin biar banyak komen, biar banyak followers naik, biar banyak like. Sebenernya semuanya aman-aman saja," katanya.

Tak hanya memberikan klarifikasi, Syamsir juga turut menyampaikan ucapan selamat kepada Colossus FC yang telah menjadi juara. Kini, dirinya tengah menantikan pertandingan selanjutnya antara SFC dan Colossus FC di waktu mendatang

"Selamat Colossus juara. Semoga ini 'kan sudah satu sama ini, SFC juara, Colossus juara. Semoga ada next-nya kita pertandingan yang ketiga. Mantap," tutupnya.

Itulah rangkuman lengkap tentang kronologi El Rumi dan Syamsir Alam ribut di lapangan bola. Lewat artikel ini, kamu bisa jadi tahu runtutan perkara yang terjadi dan ternyata mereka saat ini juga sudah berdamai.