Kota Cirebon dikenal memiliki banyak tempat wisata sejarah dan warisan budaya, seperti bangunan kuno dan candi yang masih terawat hingga sekarang. Namun, mengunjungi kota ini rasanya kurang lengkap bila tidak mencicipi kuliner khasnya.
Kota dengan julukan Kota Udang ini punya beragam makanan yang bikin lidah ketagihan. Lima di antaranya paling banyak diburu penikmat kuliner.
Berikut Popmama.com rangkumkan untuk Mama, 5 kuliner Cirebon yang paling banyak diburu.
Tak sulit mencari penjual tahu gejrot di Kota Cirebon. Makanan berbahan dasar tahu itu bisa Mama temukan di hampir setiap pojok kota. Namun, ada satu tempat makan tahu gejrot yang paling banyak diburu, yakni Tahu Gejrot Mang Wardi.
Tahu Gejrot Mang Wardi merupakan salah satu kuliner legendaris Cirebon yang sudah ada sejak tahun 1972. Mama bisa mencicipinya dengan datang ke pertigaan Pecinan, Pasar Kanoman, Cirebon.
Tahu goreng yang lembut, dipadukan dengan kuah dengan bumbu khas gula merah, bawang merah, bawang putih, dan cabai rawit, bikin ketagihan!
Mama bisa mencicipi sepiring tahu gejrot Mang Wardi hanya dengan merogoh kocek Rp 10.000 atau Rp 50.000 untuk porsi oleh-oleh.
Nasi jamblang merupakan makanan khas Cirebon berupa nasi lengkap dengan lauk-pauk, yang disajikan dengan daun jati sebagai alas dan pembungkus.
Menurut sejarahnya, nasi jamblang dulu dikenal sebagai nasi sedekah buruh. Haji Abdul Latief dan Nyonya Tan Piaw Lung (Mbah Pulung) adalah orang pertama yang memiliki ide membungkus nasi lengkap dengan lauknya menggunakan daun jati, kemudian dibagikan untuk para pribumi yang bekerja sebagai buruh untuk pembangunan Pabrik Gula Gempol tahun 1847 dan Pabrik Spirtus tahun 1883.
Kini nasi jamblang dikenal sebagai makanan khas Cirebon yang cukup populer. Dan warung nasi jamblang yang paling banyak diburu adalah Nasi Jamblang Ibu Nur yang berlokasi di Jalan Cangkring, Cirebon.
Di sini Mama bisa menikmati berbagai varian lauk, seperti ayam, otak sapi, kentang, telur asin, dan ikan yang harganya bervariasi hingga Rp 20.000.
Nasi lengko merupakan kuliner khas Cirebon yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Salah satu tempat makan lengko yang paling dicari pemburu kuliner adalah Nasi Lengko Haji Barno yang terletak di Jalan Pagongan No. 15 B, Cirebon.
Nasi Lengko Haji Barno menyajikan kuliner dengan resep autentik yang konsisten dijaga sehaj tahun 1968.
Sepiring nasi lengko yang berisi nasi, potongan tahu, tauge, mentimun, bawang goreng dan siraman bumbu kacang yang bikin lidah ketagihan, dibanderol seharga Rp 20.000.
Satu lagi kuliner legendaris di Cirebon yang banyak diburu penikmat kuliner adalah Empal Gentong Haji Apud. Makanan berbahan dasar daging ini sudah ada sejak tahun 1995.
Daging sapi yang empuk dengan kuah berbumbu rempah yang menggugah selera, Mama bisa mencicipinya dengan datang langsung ke Jalan Ir. H. Juanda No.24, Battembat, Cirebon, pada pukul 09.00 WIB sampai 21.00 WIB.
Jika ingin makan di sini, siap-siap untuk antre ya, Ma.
Mi Koclok merupakan kuliner khas Cirebon yang memiliki kuah kental terbuat dari santan kelapa dan isiannya berupa suwiran ayam, potongan telur, tauge, kol, dan daun bawang. Banyak yang mengira mi koclok adalah mi kocok yang diplesetkan, tapi dua hidangan tersebut berbeda ya, Ma.
Salah satu tempat makan mi koclok yang selalu antre adalah Mi Koclok Abah Gaul yang berlokasi di Jalan Pekalipan Nomor 99, Cirebon. Meski berjualan dengan gerobak di pinggir jalan, Mi Koclok Abah Gaul sudah jadi langganan banyak orang, lho.
Aroma mi yang disiram kuah kental bikin Mama langsung ngiler. Mama yang ingin mencicipi bisa langsung datang ke sana antara pukul 18.00 hingga 23.00 WIB.
Itulah 5 kuliner khas Cirebon yang paling banyak diburu. Jangan lupa mampir saat berkunjung ke Cirebon ya, Ma.