Lirik Lagu 'Bungong Jeumpa' Cut Yanthi dan Ozy Syahputra, Penuh Makna

Sebagian lagu tak sekadar dinyanyikan, mereka bisa menyandang gelar warisan. Salah satunya Bungong Jeumpa, lagu asal Aceh yang terkenal karena melodinya easy listening dan kaya makna budaya.
Mungkin kita tak lahir di sana, tapi saat mendengarnya, seolah-olah kita diajak pulang ke tempat yang penuh kehangatan.
Selain alunan syahdunya, lagu ini membawa pesan tentang identitas daerah yang sulit punah. Dalam artikel ini, Popmama.com akan hadirkan lirik lagu ‘Bungong Jeumpa’ Cut Yanthi dan Ozy Syahputra.
1. Mengenal lebih dekat lagu ‘Bungong Jeumpa’ asal Aceh

Lagu ’Bungong Jeumpa’ berasal dari naskah Hikayat Radja Jeumpa yang ditulis oleh Ibrahim Abduh. Lagu ini dikenal dengan iramanya yang enerjik.
Liriknya menceritakan bunga cempaka, simbol keindahan dan kebangaan bagi masyarakat Aceh, yang juga menjadi flora identitas provinsi tersebut.
Lewat lagu ini, tergambar semangat, keberanian, dan keindahan Tanah Rencong. Meski berbahasa daerah, lagu ini mudah dipelajari karena nadanya yang ceria dan sering digunakan dalam pertunjukan tari, termasuk ratoh jaroe.
Selain itu, lagu ini dikenal luas lewat suara dari Cut Yanthy dan Ozy Syahputra. Sampai hari ini, Bungong Jeumpa, sering dinyanyikan dalam berbagai momen budaya sebagai simbol cinta pada tanah kelahiran.
2. Lirik dan arti lagu ‘Bungong Jeumpa’ asal Aceh

Bungong jeumpa, bungong jeumpa meugah di Aceh
Bunga cempaka, bunga cempaka terkenal di Aceh
Bungong teuleubeh, teuleubeh indah lagoina
Bunga yang indah, yang indah, tiada tara
Bungong jeumpa, bungong jeumpa meugah di Aceh
Bunga cempaka, bunga cempaka terkenal di Aceh
Bungong teuleubeh, teuleubeh indah lagoina
Bunga yang indah, yang indah, tiada tara
Puteh kuning, meujampu mirah
Putih kuning, bercampur merah
Keumang siulah, cida that rupa
Bunga setangkai, indah rupanya
Puteh kuning, meujampu mirah
Putih kuning, bercampur merah
Keumang siulah, cida that rupa
Bunga setangkai, indah rupanya
Lam sinar buleun, lam sinar buleun angen peu ayon
Di bawah sinar bulan, di bawah sinar bulan angin ayunkan
Ruroh mesuson, mesuson nyang mala-mala
Jatuh bersusun-bersusun yang layu-layu
Mangat that mebe'i menyo tathim com
Sungguh harum wanginya, kalau dicium
Lepah that harum si bungong jeumpa
Sungguh harum sekali, si bunga cempaka
Mangat that mebe'i menyo tathim com
Sungguh harum wanginya, kalau dicium
Lepah that harum si bungong jeumpa
Sungguh harum sekali, si bunga cempaka
Mendalami makna lagu ‘Bungong Jeumpa’ asal Aceh
1. Simbol keindahan Kota Aceh

Bungong Jeumpa berarti bunga cempaka yang dikenal harum dan indah. Bunga ini memang banyak tumbuh di Aceh dan sering digunakan dalam kegiatan adat. Maka itu, lagu ini sangat menunjukkan identitas daerah.
Selain itu, dalam konteks budaya lokal, bunga sering dijadikan lambang kesuburan dan keanggunan, itu lah dua hal yang melekat pada kota tersebut.
2. Mengakarnya warisan budaya sebagai bentuk jati diri daerah

Ditulis oleh Ibrahim Abduh dalam Hikayat Radja Jeumpa, ini menandakan bahwa lagu ‘Bungong Jeumpa’ berakar dari karya sastra lokal.
Sebagai lagu daerah, ia menunjukkan fungsi penting musik dalam melestarikan bahasa dan nilai budaya Aceh. Maka itu, lagu tersebut suatu warisan yang harus dipelajari dan dinyanyikan oleh generasi selanjutnya.
3. Belajar mencintai tanah kelahiran sendiri

Lagu ini juga memberi kita pesan yang kuat, yakni cintailah tanah kelahiran. ‘Bungong Jeumpa’ mengingatkan kita untuk mengenal dan bangga dengan apa yang ada di sekitar, baik alam maupun budaya.
Tak sekadar membangkitkan rasa bangga, lagu ini juga mengajak kita untuk terus menjaga budaya yang kita miliki. Hal itu karena dari sanalah keunikan kita berasal.
Itulah lirik lagu ‘Bungong Jeumpa’ dan maknanya, lagu ini mengajak kita untuk mencintai tanah kelahiran, merawat budaya, serta memuji keindahan alamnya.