Baru saja kita bertemu empat lima kali
Ku sudah ingin lebih dari ini
Masuk ke lingkaran terdekatmu sekian kali
Ku yakin kamu yang aku cariSelama ini kita
Tak di lembar yang samaTernyata hanya aku
Ternyata hanya satu hati
Yang berbunga-bunga sendiri
Dari yang kau berikan
Apaku berlebihan?Sepenting itukah sampai harus aku di sini
Bertemu ayah dan ibumuApa perlu sejauh itu?
Jika kamu tak benar mauTernyata hanya aku
Ternyata hanya satu hati
Yang berbunga-bunga sendiri
Dari yang kau berikan
Apaku berlebihan?Kamu bilang belum siap jatuh cinta
Padahal kamu juga yang memulainya
Kamu yang membuat aku jatuh cinta
Dan mundur sebelum ke tahap berikutnyaTernyata hanya aku
Ternyata hanya satu hati
Yang berbunga-bunga sendiri
Dari yang kau berikan
Apaku berlebihan?Dan yang kau inginkan
Hanya sebatas teman
Makna Lirik Lagu 'Berbunga-bunga Sendiri' Aruma, Cinta Tak Berbalas
Setelah memasuki babak baru dalam karier bermusik melalui album bertajuk Berbunga yang rilis pada Juni 2024 lalu, kali ini Aruma kembali menghibur penggemar melalui single-nya 'Berbunga-bunga Sendiri'.
Di balik alunan melodi yang ada pada lagu ini, liriknya ternyata mengangkat tentang kisah cinta tak berbalas. Lagu ini pun disebut Aruma cukup emosional, lho.
Makna lagu 'Berbunga-bunga Sendiri' dari Aruma selengkapnya sudah Popmama.com siapkan dalam artikel kali ini.
Yuk, disimak!
Kumpulan Fakta, Makna, dan Lirik Lagu 'Berbunga-bunga Sendiri' Aruma
Lirik Lagu 'Berbunga-bunga Sendiri' Aruma
1. Lagu ini angkat kekecewaan cinta tak berbalas
-WAzewU3Wv91Os0PYwzwgf0EWIbp4dWdQ.jpg)
Aruma menjelaskan, lagu barunya kali ini mengangkat tentang kekecewaan ketika menyadari bahwa semua tanda dan perhatian yang dia berikan kepada seseorang ternyata tidak memiliki makna yang sama bagi orang itu.
Bagi Aruma, lagu ini pun cukup emosional. Dia bahkan harus teriak dan agak marah saat menyanyikan bait terakhir ketika menjalani proses rekaman.
"Sebuah tantangan besar bagiku yang terbiasa bernyanyi dengan penuh perasaan, kini harus mengeluarkan emosi yang meledak-ledak. Untunglah, berkat tim label, proses ini bisa berjalan dengan lancar," kata Aruma.
2. Pengerjaan demo lagu hanya memakan waktu 6-8 jam
-JyZDSBJvUDOjp7Wdh7RMa9IMoROIMWME.jpg)
Fakta menariknya, lagu 'Berbunga-bunga Sendiri' diciptakan Aruma bersama musisi Petra Sihombing. Menurut Aruma, pengerjaan demo lagu ini sendiri hanya memakan waktu sekitar 6-8 jam dengan berlokasi di Bali.
Sementara itu, proses komposisi musik dan rekaman hingga akhirnya selesai mixing dan mastering memakan waktu sekitar tiga bulan.
"Pembuatannya termasuk cukup cepat karena hanya dikerjakan selama satu hari. Yang cukup lama, memang di bagian proses rekamannya agar saat dirilis nanti bisa memuaskan para pendengar yang sudah menunggu single baruku setelah merilis album pada Juni tahun lalu," cerita Aruma.
3. Ada hal baru yang terasa di lagu ini
-jP6N7fn8p48GEnkvBGVHU9ZmovooXHXM.jpg)
Lagu 'Berbunga-bunga Sendiri' sudah bisa didengarkan di platform musik digital mulai tanggal 16 April 2025. Menariknya, ada hal yang baru terasa di lagu ini. Itulah yang membuat Aruma sempat tak sabar memperkenalkan lagu ini.
"Kali ini, aku mau menawarkan musik yang cukup fresh dari lagu-laguku sebelumnya, tapi untungnya suaraku masih tetap cocok dengan tipe lagu yang aku bawakan sekarang karena aku juga sedang suka mendengarkan lagu dengan tipe seperti ini," jelasnya.
Setelah merilis EP dan album, mahasiswi ITB ini mulai merasakan perubahan dalam karier bermusiknya. Bukan dalam pemilihan lagu, perubahan itu terasa dari caranya menyesuaikan diri dengan tren yang ada agar musiknya tak terkesan outdated.
"Yang jelas, aku selalu menikmati semua proses saat mengerjakan musik, apa pun hasil akhirnya nanti, dan membuatnya dengan cinta. Semoga perasaan sungguh-sungguh yang aku tuangkan ke dalam musikku bisa sampai ke para pendengar dan mereka bisa menikmati hasilnya seperti aku yang menikmati pembuatannya," jelasnya.
Itulah kumpulan fakta, lirik, dan makna lagu 'Berbunga-bunga Sendiri' dari Aruma. Melalui artikel kali ini, kamu bisa mengetahui lebih dekat lagi tentang lagu baru Aruma.
