7 Makanan Tinggi Lemak Jenuh yang Sering Dikonsumsi Setiap Hari

Susu murni ternyata mengandung lemak jenuh yang tinggi lho, Ma. Produk susu termasuk mentega, keju, yogurt, dan es krim.

Selain itu produk susu juga mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Dilansir dari health.com, berikut adalah kandungan lemak jenuh pada beberapa produk susu.

• Mentega : lebih dari 45%

• Keju cheddar: 20%

• Keju parmesan: 17%

• Yogurt: lebih dari 2%

• Es krim: 7%

• Susu: kurang dari 2%

Daging mempunyai jumlah lemak jenuh yang bervariasi tergantung pada jenis dan potongan dagingnya. Daging ini mencakup segala jenis daging mulai dari unggas, babi, dan domba.

Selain itu, jenis pakan yang dikonsumsi oleh juga memengaruhi jenis lemak yang terdapat pada daging tersebut.

Ternak yang diberi makan rumput memiliki lebih sedikit lemak jenuh dan mengandung lebih banyak asam lemak omega-3 dibandingkan dengan yang diberi pakan biji-bijian.

Potongan seperti iga sapi, steak T-bone, dan steak rib eye mengandung lebih banyak lemak jenuh dibandingkan potongan daging sapi yang lain.

Berikut ini adalah kandungan dari lemak jenuh yang ada pada daging sapi

• steak rib eye (100gr): 8gr lemak jenuh

• daging sapi giling (100gr): 6,8gr lemak jenuh

• Sosis babi (80gr): 7,6gr lemak jenuh

• Dada ayam (100gr): 0,3gr lemak jenuh

• Dada kalkun (100gr): 0,9gr lemak jenuh6

Selanjutnya ada makanan favorit si Kecil nih, Ma. Semua cokelat mengandung lemak jenuh karena mengandung mentega kakao, susu, dan gula. 

Satu potong cokelat susunya mengandung sekitar 1,3gram lemak jenuh. 

Kakao dalam cokelat mengandung antioksidan yang dapat mengurangi kolesterol, namun sebagian besar cokelat mengandung gula dan mentega yang cukup tinggi lemak jenuh. 

Gorengan dan makanan cepat saji umumnya memiliki nilai gizi rendah dan tinggi lemak jenuh. 

Satu porsi kecil dari kentang goreng mengandung sekitar 1,6 gram lemak jenuh sementara setengah porsi kentang rebus mengandung 0,02 gram lemak jenuh.

Jadi sebaiknya Mama mengurangi konsumsi makanan yang digoreng dan makanan cepat saji.

Selain goreng-gorengan, makanan yang diolah dengan cara dipanggang juga memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi, termasuk olahan produk roti dan pastry.

Makanan yang dipanggang pada umumnya dibuat dari sumber lemak jenuh seperti mentega, margarin, dan shortening. 

Selain itu, makanan ini juga terkadang mengandung telur dan susu yang mengandung lemak jenuh.

Berikut ini adalah kandungan lemak jenuh pada beberapa makanan yang dipanggang:

• Croissant kecil: 4,9gr lemak jenuh.

• satu potong kue bolu: 5,5gr lemak jenuh.

• Satu potong pai apel: 4,7gr lemak jenuh.

• Kue gandum: 1,3gr lemak jenuh.

Minyak kelapa merupakan salah satu produk dengan lemak jenuh tertinggi. Satu sendok minyak kelapa mengandung 10gr lemak jenuh.

Menurut ahajournals.org, mengonsumsi minyak kelapa dapat meningkatkan kolesterol jahat.

Namun studi lain mengatakan bahwa mengonsumsi 5gr minyak kelapa murni setiap hari selama sebulan dapat menurunkan kadar LDL darah pada orang dengan penyakit jantung.

Lemak sapi dibuat dengan memisahkan lemak dari daging, setelah itu lemak akan dimurnikan. Satu sendok lemak sapi (sekitar 13) mengandung sekitar 6 gram lemak jenuh atau hampir 50%.

Nah, itu dia 7 makanan tinggi lemak jenuh yang perlu Mama ketahui. Mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh dapat berakibat buruk bagi kesehatan, seperti meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke. 

Ada baiknya untuk mengganti sebagian lemak jenuh dengan lemak tak jenuh yang dapat mendukung kesehatan tubuh.