10 Manfaat Barefoot untuk Kesehatan, Kunci Rahasia Kaki Kuat

Pernah dengar istilah earthing atau grounding? Ini bukan hanya sekadar tren kesehatan baru, tapi sudah jadi rahasia lama yang terbukti bermanfaat.
Berjalan tanpa alas kaki alias barefoot nggak cuma bikin kamu nostalgia dengan masa kecil, tapi juga membawa banyak sekali manfaat. Dari memperkuat otot kaki hingga memperlancar sirkulasi darah, kebiasaan sederhana ini ternyata mempunyai efek yang besar.
Banyak orang menganggap sepatu sebagai pelindung utama kaki, padahal, sesekali membiarkan kakimu bersentuhan langsung dengan tanah bisa bikin sehat, lho. Nggak percaya? Maka itu, Popmama.com telah merangkum 10 manfaat barefoot untuk kesehatan.
1. Meningkatkan sirkulasi darah

Saat berjalan tanpa alas kaki, tubuhmu merasakan pijatan alami yang membantu melancarkan sirkulasi darah. Tanpa adanya hambatan sepatu, darah dapat mengalir lebih lancar ke seluruh tubuh.
Mengutip dari The Journal of Alternative and Complementary Medicine, berjalan tanpa alas kaki secara rutin bisa membantu meningkatkan aliran darah pada tubuh bagian bawah. Hal ini tentunya dapat memberikan efek positif bagi kesehatan jantung.
2. Membantu meningkatkan postur tubuh

Ketika kamu berjalan dengan sepatu, bentuk sepatu dapat mengubah cara kaki bergerak, yang pada gilirannya dapat memengaruhi postur tubuhmu. Ketika kaki bersentuhan langsung dengan tanah, otot-otot, pergelangan kaki, dan betis dapat bekerja lebih optimal.
Selain itu, barefoot walking melatih otot-otot kecil di kaki yang jarang digunakan saat memakai sepatu. Dengan postur yang lebih baik, tekanan pada sendi dan otot pun bisa berkurang.
3. Menjaga kesehatan kaki

Berjalan tanpa alas kaki bisa membantu menjaga kesehatan kaki dengan cara yang alami. Ini dapat mengurangi risiko masalah kaki seperti kaki datar (flat feet) atau nyeri tumit akibat penggunaan alas kaki yang kurang tepat.
Dikutip dari Footwear Science, berjalan tanpa alas kaki dapat meningkatkan kekuatan otot intrinsik kaki. Selain itu, barefoot walking juga bisa meningkatkan sirkulasi darah ke kaki.
4. Meningkatkan kesehatan kardiovaskular

Selain meningkatkan sirkulasi darah di kaki, berjalan tanpa alas kaki juga dapat membantu sistem peredaran darah. Berdasarkan prinsip refleksologi, tekanan alami pada telapak kaki saat berjalan di permukaan yang berbeda dapat mengurangi tekanan pada jantung.
Selain itu, berjalan tanpa alas kaki juga membantu merangsang saraf di telapak kaki yang berperan dalam mengatur sirkulasi darah. Ini bisa menjadi cara alami untuk mengurangi risiko varises, kram kaki akibat sirkulasi buruk, serta meningkatkan kadar oksigen dalam darah.
5. Meningkatkan keseimbangan dan kekuatan otot kaki

Dengan berjalan tanpa alas kaki, otot-otot yang terletak di telapak kaki akan terstimulasi lebih banyak, yang berfungsi untuk meningkatkan keseimbangan tubuh. Tanpa alas kaki, kamu akan lebih waspada terhadap permukaan yang kamu injak.
Dikutip dari American Council on Exercise, latihan barefoot dapat meningkatkan kekuatan otot kaki dan pergelangan kaki. Ini sangat berguna bagi mereka yang rutin berolahraga atau beraktivitas fisik.
6. Mengurangi risiko cedera

Mungkin terdengar kontradiktif, tapi berjalan tanpa alas kaki dapat membantu mengurangi risiko cedera. Dengan berjalan tanpa alas kaki, kaki dapat bergerak lebih bebas, serta mengurangi potensi cedera akibat tekanan yang tidak alami.
Orang yang sering berjalan tanpa alas kaki lebih jarang mengalami cedera kaki dan pergelangan kaki dibandingkan mengenakan sepatu. Ini karena tanpa sepatu, kaki bisa bergerak lebih bebas dan alami.
7. Membantu mengurangi nyeri punggung

Salah satu manfaat kesehatan yang mungkin tidak kamu ketahui adalah kemampuannya dalam mengurangi nyeri punggung. Ketika kamu berjalan menggunakan sepatu, sering kali ada ketidakseimbangan yang terjadi pada kaki, yang akhirnya memengaruhi postur tubuh dan menyebabkan sakit punggung.
Berjalan tanpa alas kaki memungkinkan tubuh untuk bergerak lebih alami, yang dapat meredakan tekanan pada tulang belakang. Aktivitas berjalan tanpa alas kaki dapat mengurangi rasa sakit pada punggung bawah akibat pemakaian sepatu yang tidak sesuai.
8. Meningkatkan kualitas tidur

Berjalan tanpa alas kaki, terutama pada permukaan seperti rumput atau pasir, dapat membantu menurunkan stres dan mengatur ritme sirkadian tubuh. Aktivitas ini bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi, yang dapat membuat tidur kita lebih nyenyak.
Dilansir dari National Sleep Foundation, orang yang melakukan grounding atau berjalan tanpa alas kaki pada siang hari cenderung memiliki kualitas tidur yang lebih baik, lebih cepat tertidur, dan lebih lama tidur nyenyak.
9. Memperbaiki kesehatan mental dengan aktivitas sederhana

Selain dapat mengurangi stres, berjalan tanpa alas kaki juga membantu meningkatkan perasaan positif dalam diri. Ketika kamu berjalan di luar ruangan atau bahkan di dalam rumah, ini akan merangsang titik-titik akupunktur di kaki.
Aktivitas barefoot dapat merangsang sistem saraf tubuh yang membantu meredakan kecemasan dan meningkatkan perasaan bahagia. Ini adalah cara sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan mental tanpa harus melakukan kegiatan yang memakan waktu dan energi.
10. Menjaga kesehatan kaki dengan menstimulasi kaki lebih aktif

Dengan berjalan tanpa alas kaki, kaki akan lebih aktif dalam merespons berbagai permukaan, seperti tanah, rumput, atau bahkan pasir. Hal ini memberikan rangsangan langsung pada berbagai titik saraf yang ada di kaki.
Penelitian American Podiatric Medical Association menyarankan agar berjalan tanpa alas kaki dilakukan secara rutin untuk menjaga kesehatan kaki. Ini dapat meningkatkan sensitivitas sensorik kita dan memungkinkan pemahaman yang lebih mendalam terhadap lingkungan sekitar.
Nah, itu tadi, ya 10 manfaat barefoot untuk kesehatan. Berjalan tanpa alas kaki ternyata menyimpan berbagai manfaat kesehatan yang mungkin belum banyak diketahui.



-8gfDIgtKoZ2WGLEKFGDlPwT4RpyIqlI3.jpg)


-QhxF8Ou7dnGCYsPQ2z0PvH7c9nW4s37P.jpg)







-5lgiKRRmRLaF4vrH5HFrq2QKycbElVG4.jpg)




