Puasa adalah kegiatan tidak makan semua makanan atau beberapa makanan yang praktiknya sudah dilakukan sejak berabad-abad lalu oleh banyak budaya dan agama dengan cara yang berbeda-beda.
Puasa telah terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan, mulai dari penurunan berat badan hingga fungsi otak yang lebih baik.
Berikut Popmama.com telah merangkum informasi mengenai manfaat puasa berdasarkan sains bagi kesehatan.
Beberapa penelitian menemukan bahwa puasa dapat meningkatkan kontrol gula darah, hal ini berguna untuk orang yang memiliki risiko diabetes.
Puasa jangka pendek secara signifikan menurunkan kadar gula darah, Ma.
Puasa juga membatasai asupan kalori dan mengurangi resistensi insulin yang memungkinkan mengangkut glukosa dari aliran darah ke sel-sel tubuh menjadi lebih efisien. Efek penurunan gula darah ini juga akan membantu menjaga gula darah tetap stabil.
Peradangan memang dibutuhkan karena merupakan proses kekebalan tubuh dari melawan infeksi. Namun, jika peradangan sampai mencapai kronis maka akan berpengaruh serius bagi kesehatan.
Peradangan kemungkinan juga terlibat dalam kondisi kesehatan kronis seperti sakir jantung dan kanker.
Puasa terbukti dapat membantu meningkatkan kesehatan juga mengurangi tingkat peradangan pada seseorang.
Penyakit jantung dianggap sebagai penyebab utama dari banyak kematian di seluruh dunia.
Terdapat beberapa hal yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit pada jantung.
Mengubah pola makan dan gaya hidup adalah salah satu cara efektif untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
Dengan begitu, puasa yang utamanya berfungsi untuk mengontrol makanan sehari-hari yang masuk ke dalam tubuh, termasuk dalam rutinitas bermanfaat untuk kesehatan jantung.
Puasa dapat memiliki efek kuat untuk kesehatan otak. Meski hal ini baru diteliti pada hewan.
Namun, puasa dilaporkan dapat melindungi kesehatan otak dan meningkatkan produksi sel saraf untuk membantu meningkatkan fungsi kognitif yang ada pada otak.
Dengan meningkatknya fungsi otak, maka kemungkinan puasa dapat melindungi diri dari penyakit Alzheimer dan Parkinson dikemudian hari.
Puasa diketahui dapat mengurangi berat badan dan menurunkan lemak tubuh. Karena dengan berpuasa seseorang membatasi kalori yang mausk dalam tubuh. Selain itu puasa juga meningkatkan kehilangan lemak sekaligus menjaga jaringan pada otot.
Puasa jangka pendek juga dapat meningkatkan metabolisme dalam tubuh, karena dengan berpuasa dapat meningkatkan kadar hormon pertumbuhan manusia.
Itulah informasi mengenai manfaat puasa menurut sains bagi kesehatan. Dengan berpuasa kita memperoleh berbagai manfaat untuk tubuh, jangan lupa untuk tetap terhidrasi selama berpuasa ya, Ma.