Mengapa Banyak Adegan Minum Soju di Drama Korea?

Masyarakat Korea memiliki kebiasaan yang kuat dalam mengkonsumsi soju, minuman beralkohol tradisional dari negara mereka sendiri.

Soju sering diminum dalam acara sosial, seperti makan malam bersama teman atau rekan kerja. Biasanya, masyarakat Korea menuangkan soju ke gelas kecil dan mengangkat gelas dalam rangka memberi hormat ke sesama, sebelum meminumnya. Tak hanya menunjukkan rasa hormat, minum soju juga menandakan kedekatan.

Soju biasanya memiliki kandungan alkohol yang lebih rendah (biasanya sekitar 13-25%) dibandingkan minuman beralkohol lain seperti vodka atau wiski. Ini membuatnya lebih mudah untuk minum dalam jumlah yang lebih banyak tanpa menjadi sangat mabuk, yang menjadi menarik dalam lingkungan sosial.

Selain itu, soju adalah alkohol serbaguna yang dapat dikonsumsi sendiri atau digunakan sebagai bahan dasar untuk berbagai koktail dan minuman campuran.

Rasa netralnya membuatnya mudah untuk dimasukkan ke dalam berbagai macam minuman, membuatnya populer baik dalam konteks tradisional maupun modern.

Terdapat beberapa alasan orang Korea gemar minum soju.

Diantaranya, minum soju adalah bagian penting dari budaya sosial Korea. Mereka percaya bahwa minum bersama-sama membantu mempererat hubungan dan meningkatkan rasa solidaritas di antara teman-teman, rekan kerja, dan keluarga.

Soju juga dianggap sebagai cara untuk melepaskan stres dan bersantai setelah hari yang panjang. Minum soju dapat membantu mengurangi tekanan dan memberikan waktu bersantai bagi individu.

Soju adalah minuman beralkohol tradisional Korea yang telah ada selama berabad-abad. Minum soju bisa menjadi cara untuk merayakan budaya dan mempertahankan warisan yang dimiliki.

Selain itu, soju juga sering diminum bersama makanan Korea. Rasanya yang ringan dan netral membuatnya cocok sebagai pendamping berbagai hidangan Korea, dan dapat meningkatkan kenikmatan makan, lho.

Terdapat berbagai kandungan dalam soju, misalnya, pada soju merek Jinro. Jinro menggunakan bahan-bahan natural yang difermentasi, sehingga menciptakan clean taste dan rasa soju yang original dan murni.

Jinro menggunakan bahan-bahan natural seperti rice barley, tapioca, fructose, stevia dan thaumatin.

Bahkan, untuk minum soju dengan berbagai rasa buah, seperti peach, green grape, plum dan strawberry, merek soju satu ini tidak menggunakan bahan kimiawi sama sekali. Artinya, rasa-rasa buah yang dihasilkan merupakan fermentasi dari buah asli. 

Rasa original soju ini memiliki kadar alkohol sebanyak 17%, sedangkan soju dengan berbagai rasanya memiliki kadar alkohol sebanyak 13%. Kamu bisa sesuaikan kadar alkoholnya sesuai kemampuanmu, ya.

Merek soju dengan brand ambassador IU ini juga memiliki teknologi yang memfilter sojunya sebanyak 4x menggunakan arang bambu.

Sistem filter ini juga telah dipatenkan menjadi sistem milik Jinro. "Filter dilakukan agar menghilangkan bau alkohol setelah minum dan supaya tidak mengalami hangover yang terlalu parah," sebut Nina Lukman, Manajer Pengembangan Merek, PT Nano Logistics, ketika ditemui beberapa waktu lalu.

Soju sangat digemari oleh masyarakat Korea dan sekarang masyarakat dari berbagai belahan dunia, karena memiliki rasa yang unik. Apalagi dengan berkembangnya waktu, soju diberi rasa-rasa yang membuat minuman ini menjadi manis. Rasa-rasa buah sangat digemari karena soju akan terasa manis dan tidak terlalu pahit.

Selain itu, soju juga merupakan minum yang bisa dikreasikan. Misalnya dicampur dengan bir, minuman probiotik yang mirip dengan yoghurt, dan juga berbagai rasa-rasa buah seperti strawberry, peach, plum dan green grape.

Biasanya soju yang berasa buah digemari oleh para perempuan. Begitu juga, dengan Jinro yang memproduksi soju yang difermentasi secara murni, tidak menggunakan ethanol, pewarna dan essence. Sehingga rasa yang dihasilkan murni sebagaimana rasa soju.

Seiring berjalannya waktu, soju juga berevolusi, lho! Tidak hanya diminum sebagai tradisi atau warisan, soju kini merupakan minuman yang bisa dikonsumsi setelah bermain golf.

Masyarakat Korea memang terkenal sangat senang bermain golf, untuk merelaksasikan badan sambil bersantai, mereka akan meminum soju.

Tak hanya setelah bermain golf, soju sekarang juga bisa diminum ketika kamu makan Korean BBQ.

Korean BBQ adalah potongan daging segar, seperti daging sapi, daging babi, atau ayam, yang dipanggang di tengah meja. Ini adalah tradisi makan yang populer di Korsel, di mana kamu bisa menikmati daging yang dimasak sesuai selera, sambil menambahkan saus dan bahan lainnya.

Nah, kombinasi antara Korean BBQ dan soju menciptakan cita rasa yang sempurna. Selain itu juga, soju bisa menjadi cara untuk merayakan pencapaian sosial, seperti promosi di tempat kerja atau acara kelulusan.

Minum bersama kini seringkali menjadi bentuk perayaan untuk merayakan momen penting dalam hidup.

Bukan hanya dalam acara-acara sosial, namun dalam berhubungan bisnis, soju turut memiliki peranan penting.

Minum soju sering digunakan dalam konteks bisnis, di mana pertemuan dan negosiasi sering dilakukan di atas meja makan dengan minuman ini. Ini dapat membantu membangun hubungan yang lebih akrab dan lebih baik dalam bisnis.

Itulah, mengapa banyak adegan minum soju di drama Korea. Soju telah menjadi bagian hidup masyarakat Korea sejak lama, dan sepertinya akan terus begitu.

Sehingga, tidak heran jika banyak adegan minum soju di drama Korea. Untuk kamu yang ingin mencoba soju, tetap minum dengan bijak dan sesuai kemampuanmu, ya!