9 Manfaat Konsumsi Kacang Arab, Punya Banyak Nutrisi

Miliki kalori yang relatif rendah, mengonsumsi kacang Arab mampu mengontrol berat badan, lho.

Tak hanya itu, kacang Arab juga mengandung protein dan serat yang berperan dalam meningkatkan proses metabolisme dan mengurangi nafsu makan. Dengan begitu, berat badan akan lebih terkontrol.

Kacang Arab memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga bisa membantu mengontrol kadar gula dalam darah. 

Selain itu, kandungan serat dan protein pada kacang Arab berperan sebagai pengendalian dan metabolisme gula darah. 

Serat diketahui dapat melambatkan penyerapan gula di dalam usus, sementara protein dapat mengaktivasi proses metabolisme gula dalam tubuh. Dengan begitu, Mama akan terhindar dari risiko menderita penyakit diabetes.

Serat merupakan kandungan yang dibutuhkan dalam sistem pencernaan. Kandungan serat yang ada pada kacang Arab ini mampu meningkatkan jumlah bakteri baik dan mencegah pertumbuhan bakteri jahat pada usus.

Hal ini tentunya mampu mengurangi risiko berbagai masalah pencernaan, mulai dari sembelit hingga kanker usus besar.

Kaandungan serat, magnesium, dan kalium dalam kacang Arab ini memiliki peran besar terhadap kesehatan jantung.

Nutrisi tersebut mampu mencegah dua faktor risiko utama terjadinya penyakit jantung, yakni tekanan darah tinggi dan mengurangi kadar kolesterol jahat di dalam darah.

Mengonsumsi kacang Arab secara rutin diketahui dapat membantu mengurangi risiko terjadinya jenis kanker tertentu, seperti kanker usus besar, kanker paru-paru, dan kanker payudara. 

Kandungan senyawa saponin yang ada dalam kandungan kacang Arab ini dapat menghambat pertumbuhan tumor.

Kacang Arab juga diduga dapat meningkatkan produksi butirat di dalam tubuh. Butirat merupakan asam lemak yang berpotensi untuk mengurangi peradangan pada sel-sel di usus besar, sehingga mampu menurunkan risiko terjadinya kanker usus besar.

Kacang arab memiliki kandungan, seperti zat besi, kalsium, dan nutrisi lainnya dapat berkontribusi pada struktur dan kekuatan tulang yang sehat. 

Mineral lain dalam kacang Arab yang mampu meningkatkan kesehatan tulang termasuk mangan, seng, dan vitamin K ini membantu menjaga struktur tulang.

Oleh karena itu, kacang Arab dapat berperan dalam pencegahan osteoporosis.

Kacang Arab merupakan sumber kolin yang berperan penting pada fungsi otak. Kandungan ini diperlukan untuk memproduksi neurotransmitter, yaitu pembawa pesan kimiawi untuk sel-sel saraf tubuh. 

Suku pada kacang ini juga mengandung magnesium dengan kadar tinggi yang menunjang kesehatan saraf di bagian otak. 

Zat besi pada kacang Arab tentu baik untuk mencegah anemia. Tanpa zat besi, tubuh tidak dapat mengirimkan oksigen ke dalam sel. 

Hal ini lah yang dapat menyebabkan anemia defisiensi besi. Gejalanya seperti, kelemahan dan kelelahan.

Zat besi dalam kacang arab ini mampu melawan kelelahan dan meningkatkan kualitas darah dalam tubuh. 

Kacang ini juga mengandung vitamin C yang membantu tubuh menyerap zat besi.

Kacang arab mengandung segudang nutrisi penting selama kehamilan, seperti folat, serat, protein, zat besi, dan kalsium. 

Folat sangat diperlukan untuk kesehatan ibu dan janin. Kandungan ini juga mengurangi risiko cacat tabung saraf dan berat lahir rendah pada bayi.

Namun, jika Mama memiliki alergi terhadap legum, seperti kacang tanah, kacang kedelai, atau kacang polong, kemungkinan besar Mama juga akan alergi terhadap kacang Arab. 

Oleh karena itu, penting untuk mengawasi ada tidaknya reaksi alergi setelah makan kacang Arab.

Itulah 9 manfaat kacang tanah yang memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh kita. 

Bila memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya ya, Ma.