7 Momen Susilo Bambang Yudhoyono di Pestapora Pertamina Fastron 2024

SBY memilih lagu ikonik "Pelangi di Matamu" sebagai pembuka konser. Lagu membawa suasana nostalgia dan langsung menghidupkan panggung. 

Tak lupa, SBY menyapa para penonton dengan penuh semangat, "Apa kabar Jakarta, apa kabar Pestapora. Masih ingat aku?" 

Sorak sorai penonton langsung memenuhi Pestapora Stage, menandakan kegembiraan yang tak terbendung.

SBY tidak tampil sendirian. Ia didampingi oleh Tohpati, gitaris sekaligus music director, yang membawakan aransemen musik dengan apik. 

"Sepanjang penampilan, saya akan membawa banyak lagu yang ingin saya nyanyikan lagi, lagu ciptaan saya sendiri dan juga lagu-lagu yang disukai rakyat kita," ucap SBY.

Lagu "Kamu Nggak Sendirian" dari Tipe-X membawa energi positif ke dalam konser. 

Lirik yang ditampilkan di layar membuat seluruh penonton bernyanyi bersama, menciptakan momen kebersamaan yang luar biasa. 

"Terima kasih Tipe-X, lagu ini sangat menggugah," kata SBY, mengapresiasi musik yang penuh makna tersebut.

Salah satu momen emosional yang tak terlupakan adalah ketika SBY membawakan lagu "Kenanglah Aku" dari Naff. Lagu ini menggugah kenangan dan menghadirkan suasana haru di antara penonton.

Nampak di area bawah panggung, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono, serta sang mantu Annisa Pohan dan Siti Aliyah memberikan dukungan untuk Papa tercinta.

Salah satu momen spesial lainnya adalah saat SBY membawakan lagu ciptaannya sendiri yang berjudul "Ku Yakin Sampai di Sana", yang pertama kali ia ciptakan pada tahun 2008. 

Melalui lagu ini, ia mengingatkan para generasi muda untuk memiliki mimpi besar dan berusaha maksimal. "Mimpi dan cita-cita bisa diwujudkan kalau kita semua berupaya, sambil memohon pertolongan Allah SWT," pesan SBY yang menyentuh.

Tidak hanya soal kenangan, SBY juga menyuarakan keprihatinannya terhadap pemanasan global. 

Bersama banyak penyanyi ternama seperti Sandy Sandoro, Joy Tobing, Yuni Shara, Aryo Wahab, Lala Karmela, Ita Purnamasari, Andi Riff, Irang Perdana, dan Rio Febrian, SBY membawakan lagu berjudul "Untuk Bumi Kita". Lagu ini adalah seruan tentang pentingnya menjaga lingkungan dan melindungi bumi untuk generasi mendatang. 

Penampilan ini memberikan pesan yang mendalam tentang kondisi dunia saat ini.

Salah satu momen paling emosional dari penampilan Susilo Bambang Yudhoyono di Pestapora Pertamina Fastron 2024 adalah saat ia membawakan lagu "Cahaya di Dalam Kegelapan." Lagu ini diciptakan oleh SBY sebagai refleksi dari masa sulit yang dialami dunia saat pandemi COVID-19. 

SBY menyampaikan, "Pada tahun 2021 dan 2022, dunia kita gelap karena pandemi. Di mana-mana ada tangis karena orang yang kita cintai dipanggil Tuhan." 

Penonton nampak terharu saat SBY mengenang masa-masa kelam itu dan mengenang mereka yang telah tiada. Lagu ini menjadi pengingat tentang betapa pentingnya tetap kuat dan bersatu dalam masa-masa sulit.

Dengan suasana yang emosional, lagu ini tidak hanya menyentuh hati penonton, tetapi juga mengajak semua orang untuk merenungkan masa lalu dan berharap untuk masa depan yang lebih cerah.

Sebagai lagu penutup, SBY membawakan salah satu lagu paling populer dari Coldplay, "Yellow". Suasana semakin meriah saat confetti berhamburan di udara, membuat penonton tenggelam dalam euforia. 

Lagu ini menjadi penutup sempurna dari penampilannya di Pestapora 2024 yang penuh kenangan dan pesan-pesan positif.

Konser ini bukan hanya tentang musik, tetapi juga tentang perjalanan hidup, pesan bagi generasi muda, dan kepedulian terhadap bumi.

Melalui penampilannya, SBY berhasil menyentuh hati banyak orang dan memberikan malam yang tak terlupakan bagi para penonton di Jakarta.