MTV Tutup Lima Saluran Musik usai 40 Tahun Aktif, Ini Alasannya

Keputusan ini menjadi penanda berakhirnya masa kejayaan televisi musik yang pernah membentuk selera generasi 1980-an hingga awal 2000-an. 

MTV yang dulu dikenal sebagai rumah bagi video musik, konser, hingga program musik ikonik, kini akan beralih ke arah yang berbeda.

Paramount Global menyebut bahwa fokus MTV ke depannya akan diarahkan sepenuhnya ke saluran utama. Saluran ini kini lebih banyak menghadirkan program reality show populer seperti Catfish dan The Challenge, yang dianggap lebih relevan dengan minat penonton masa kini.

Lima saluran musik yang akan resmi dihentikan adalah MTV Music, yang selama ini menjadi kanal utama untuk video musik.

Selain itu, ada MTV 80s yang menampilkan kumpulan lagu retro dan nostalgia dari era 1980-an, serta MTV 90s yang dikenal dengan deretan musik pop dan rock klasik dari tahun 1990-an.

Club MTV juga termasuk dalam daftar penutupan, yaitu kanal yang selama ini fokus pada musik dance dan elektronik.

Terakhir ada MTV Live, yang dikenal dengan tayangan konser dan pertunjukan musik langsung dari berbagai artis.

Melansir Economic Times, penutupan pertama akan dilakukan di wilayah Inggris dan Irlandia.

Setelah itu, kebijakan yang sama akan diterapkan di negara-negara lain di Eropa serta pasar internasional seperti Australia, Polandia, Prancis, Jerman, Austria, Hongaria, dan Brasil.

Salah satu alasan besar di balik penutupan ini yakni adanya perubahan cara generasi muda menikmati musik.

Saat ini, penonton lebih memilih platform digital seperti YouTube, TikTok, dan Spotify dibandingkan menunggu tayangan musik di televisi. Akibatnya, permintaan terhadap saluran musik tradisional terus menurun drastis.

Selain perubahan perilaku penonton, faktor efisiensi biaya juga menjadi pertimbangan penting.

Paramount Global menjelaskan bahwa penutupan saluran ini termasuk dalam strategi penghematan global sebesar US$500 juta atau setara Rp 8,2 triliun setelah merger dengan Skydance Media pada tahun 2025.

Di sisi lain, jumlah penonton yang terus menurun membuat operasional saluran musik ini dinilai tidak lagi menguntungkan. Pada Juli 2025, MTV Music hanya mencatat 1,3 juta penonton, sementara MTV 90s berada di angka 949 ribu. 

Angka tersebut jauh dari masa kejayaan MTV di era 1990-an dan 2000-an, ketika saluran ini menjadi primadona anak muda di seluruh dunia.

Meski lima saluran musik akan berhenti tayang, brand MTV tidak sepenuhnya tutup. Paramount Global memastikan bahwa MTV masih akan aktif melalui platform digital seperti media sosial dan layanan streaming Paramount+.

Langkah ini dianggap sebagai bentuk adaptasi terhadap perkembangan zaman, di mana penikmat musik kini lebih akrab dengan konten digital yang cepat dan mudah diakses. 

“MTV akan tetap eksis, tapi dengan wajah baru yang lebih sesuai dengan cara generasi kini menikmati musik dan hiburan,” tulis Paramount dalam pernyataannya.

Demikian informasi mengenai MTV tutup lima saluran musik usai 40 tahun aktif. Apakah Mama termasuk penikmat MTV pada masanya?