Mual saat Melihat Orang Muntah? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

23 Mei 2025, 18:10 WIB

Freepik/Racool_studio

Pernahkah Mama merasa mual saat melihat orang muntah? Secara spontan, kita merasa mual saat melihat orang muntah. Lalu, apakah muntah itu menular?

Muntah merupakan penanda kondisi tubuh sedang tidak fit. Banyak penyakit yang ditandai dengan gejala muntah, misalnya masuk angin. Meski demikian muntah tidaklah menular, kondisi ini disebut dengan Sympathetic vomiting.

Sympathetic vomiting mungkin akan tampak sebagai reaksi sederhana atas suatu pemandangan atau bau muntah yang tidak sedap.Hal ini terjadi ketika melihat, mencium atau mendengar suara orang muntah menyebabkan orang lain menjadi mual dan ingin muntah.

Para ilmuwan menganggap bahwa hal ini adalah suatu sifat simpatik yang memang telah berkembang di dalam diri manusia. Wajar jika kita merasa mual dan ingin muntah saat melihat orang muntah.

Berikut ini Popmama.com akan mengulas penyebab dan cara mengatasi mual saat melihat orang muntah. Simak yuk, Ma.

1. Penyebab Mual saat Melihat Orang Muntah

Freepik/cookie_studio

Penyebab mual saat melihat orang muntah yang pertama adalah bau. Bau yang ditimbulkan saat seseorang muntah bisa menyebabkan orang didekatnya merasa mual.

Seperti dikutip dari UIMC.discoveryhospital.com, muntah bukanlah kondisi yang menular dan merupakan salah satu reaksi dari kondisi dalam tubuh.

Meskipun hal ini mungkin hanya suatu reaksi terhadap aroma tak sedap, ada kemungkinan tubuh memiliki reaksi bawah sadar dengan kondisi di sekitarnya tersebut. Faktor lainnya adalah ada kemungkinan seseorang memiliki perut yang sensitif.

2. Reaksi spontan tubuh

Freepik/cookie_studio

Mual yaitu sensasi ingin muntah yang umumnya muncul akibat reaksi spontan tubuh ketika menghadapi rangsangan tidak biasanya.

Sederhananya, mual merupakan insting pertahanan diri tubuh yang dipunyai setiap manusia agar terhindar dari bahaya.

Penyebab sensasi mual muncul karena ada sesuatu yang memicu sistem saraf pada otak untuk bereaksi berlebihan. Bagian saraf yang mengatur kemunculan sensasi mual adalah chemoreceptor trigger zone (CTZ).

3. Cara mengatasi rasa mual

Freepik.com/Racool_studio

Beberapa ahli berpendapat bahwa rasa mual bisa dikontrol dengan mengonsumsi makanan dan minuman tertentu, misalnya minuman berkarbonasi.

Jika mulai merasa mual, cobalah untuk membuat tubuh rileks dengan menarik napas dan meditasi. Bisa juga keluar untuk mendapatkan udara segar atau mengalihkan pikiran dengan aktivitas lain agar rasa mual bisa dihilangkan.

4. Faktor yang menyebabkan mual

Freepik/cookie_studio

Mual termasuk gejala masalah pencernaan yang paling umum terjadi, seperti infeksi bakteri atau virus, dan keracunan makanan.

Perut yang muncul ketika kuman penyebab infeksi, seperti bakteri, jamur, atau virus, menyerang dinding lambung dan lapisan usus. Patogen ini kemudian menghasilkan racun yang dapat memicu sistem imun yang membuat organ cerna menghasilkan lebih banyak cairan.

Alhasil, otak akan memicu saraf pada perut untuk menimbulkan rasa mual dan keinginan untuk muntah. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengeluarkan zat yang dianggap racun bagi tubuh.

5. Mual tetapi tidak muntah

Freepik.com/8photo

Merasa mual tetapi tidak muntah, itulah yang disebut dengan dry heaving. Dry heaving adalah sensasi rasa mual tapi tidak muntah karena tidak disertai dengan adanya sesuatu yang ingin dimuntahkan atau dikeluarkan.

Umumnya, sensasi ini diawali dengan perasaan mual yang merangsang area otak tertentu untuk mengendalikan muntah. Pada beberapa kasus, sensasi mual tapi tidak muntah juga dapat dipicu oleh respons terhadap bau atau penglihatan.

Selain sensasi mual tapi tidak muntah, kondisi ini juga sering disertai dengan rasa kering di mulut dan tenggorokan.

Itu tadi penyebab dan cara mengatasi mual saat melihat orang muntah. Meskipun itu hal yang wajar, Mama bisa tahu penyebab dan cara mengatasinya.