Ajaib! Muncul Mata Air Jernih di Dekat Makam Eril Anak Ridwan Kamil

Dari tayangan video yang dibagikan Ridwan Kamil, mata air tersebut terlihat muncul dari celah-celah bebatuan. Suara gemericik air pun terdengar cukup jelas.

Suasana di makam Eril tentunya menjadi semakin syahdu dengan pemandangan gunung, sungai, dan ditambah gemericik air yang baru muncul ini. 

"Di dekat makam ananda Eril. Masya Allah. Alhamdulillah. Begitu rupa cerita-cerita baik yang membersamaimu saat dulu maupun sekarang.  (Alfatihah)," tulis Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil memiliki niat baik untuk memanfaatkan mata air yang muncul di makam Eril untuk kepentingan warga sekitar. Menurutnya, air tersebut boleh digunakan untuk irigasi atau pun air minum warga. 

"Insya Allah air ini akan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat sekitar baik irigasi maupun air minum warga," lanjut Ridwan Kamil. 

Dilihat dari perjalanan hidupnya, sosok Eril seakan tak pernah jauh dari air. Mendiang Eril disebut-sebut hobi berenang, bahkan kepergiannya itu  bertepatan saat dia sedang berenang di Sungai Aare. 

Menurut penuturan Ustaz Adi Hidayat selaku guru agama keluarga Ridwan Kamil, mendiang Eril menyukai air sejak usianya masih 11 tahun. Di usia itu Eril sudah merenungkan tentang air yang terdapat di Al Quran surah Hud ayat 7. 

Di masjid Kota Baru Parahyangan, Eril menatap dan merenungkan satu batu dengan tulisan Allah dan di bawahnya terdapat air. 

Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan 'Arsy-Nya di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya. (Q.S Hud ayat 7)

Sebelum kemunculan mata air ini, Ridwan Kamil sempat ditakjubkan dengan seekor kucing yang selalu bermukim di makam Eril. Kucing tersebut setia berada di makam Eril pada pagi hingga malam hari. 

Menariknya, hewan berbulu tersebut nampak betah walaupun tak ada yang mengurusnya. Diketahui bahwa semasa hidup Eril, dia memang menyukai binatang terutama kucing.

Itulah rangkuman mengenai munculnya mata air jernih di makam Eril. Semoga segala cerita baik mendiang Eril ini bisa menjadi inspirasi ya, Ma.