Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

7 Negara yang Pernah Mengalami Kasus Kematian Amoeba Pemakan Otak

Pexels/Marek Piwnicki
Pexels/Marek Piwnicki

Dikabarkan seorang warga negara Korea Selatan usia 50-an meninggal dunia akibat terinfeksi amoeba pemakan otak yang disebut dengan Naegleria fowleri. Korban baru saja pulang ke Korea setelah menyelesaikan tugasnya di Thailand selama empat bulan. Kasus kematian ini menghebohkan karena baru pertama kali terjadi di Korea Selatan.

Naegleria fowleri adalah amoeba pemakan otak yang tersebar di area perairan seperti sungai dan danau. Bakteri ini ditemukan pertama kali pada tahun 1965. Ia masuk melalui hidung yang kemudian berjalan ke otak. Infeksi ini menyebabkan kematian setelah gejala-gejala awal yang dialami penderitanya mulai dari sakit kepala hebat, demam, mual, muntah, dan leher kaku. Perlu diketahui bahwa penyebarannya tidak terjadi antara manusia dengan manusia.

Kasus kematian akibat amoeba ini sudah pernah terjadi di beberapa negara di dunia sebelumnya. Salah satu negara yang cukup sering melaporkan kasus kematian akibat amoeba pemakan otak yaitu Amerika Serikat. Terhitung pada 2020, ada beberapa korban yang meninggal karena terinfeksi kasus ini.

Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa negara yang pernah mengalami kasus kematian akibat amoeba pemakan otak yang perlu kamu ketahui.

1. Korea Selatan

Pexels/Andrea Piacquadio
Pexels/Andrea Piacquadio

Pada 26 Desember 2022 lalu, dilaporkan kasus kematian pertama di Korea Selatan akibat amoeba pemakan otak yang hinggap di tubuh seorang laki-laki usia lanjut. Ia meninggal setelah dirawat selama beberapa hari di rumah sakit.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea atau The Korea Disease Control and Prevention Agency (KDCA) melakukan pengujian untuk mengetahui penyebab kematian. Ditemukan gen mirip dengan pasien penderita meningitis pada tubuh laki-laki tersebut.

2. Australia

Pexels/Chokniti Khongchum
Pexels/Chokniti Khongchum

Sungai di Australia juga pernah terinfeksi amoeba pemakan otak. Melansir dari situs SA Health, kasus yang amoeba pemakan otak di Australia dilaporkan terjadi pada tahun 1981.

Beberapa tahun belakangan, belum ada lagi kasus yang terjadi di Australia akibat infeksi ini. Namun, Sungai Murray di Australia diketahui bisa menjadi tempat pertumbuhan amoeba pemakan otak.

3. Amerika Serikat

Pexels/Anna Shvets
Pexels/Anna Shvets

Di Amerika Serikat, kejadian kematian yang diakibatkan oleh amoeba pemakan otak beberapa kali pernah terjadi. Melansir dari sebuah situs, tercatat di Amerika Serikat telah terjadi 154 kasus sejak tahun 1962 hingga 2021. Hanya empat orang yang selamat dari infeksi tersebut.

Salah satu kasusnya ialah kematian seorang anak usia 6 tahun di Texas yang terjadi pada 8 September 2020. Diketahui Naegleria fowleri ditemukan pada selang keran yang ada di taman dekat rumah anak tersebut. Setelah bermain di taman, anak tersebut jatuh sakit dan meninggal dunia.

Beberapa kasus di daerah lainnya di AS di antaranya di Florida, Nebraska, dan Las Vegas.

4. Pakistan

Pexels/Anna Shvets
Pexels/Anna Shvets

Naegleria fowleri juga pernah menewaskan seorang warga Pakistan pada Oktober 2022 lalu.

Pejabat di Pusat Medis Pascasarjana Jinnah (JPMC) di Karachi, Pakistan melaporkan seorang individu berusia 28 tahun telah meninggal karena amoeba pemakan bakteri.

"Pasien tidak memiliki riwayat berenang dan rumah mereka dipasok air melalui tanker," kata keluarga pasien itu kepada Outbreak News.

5. Cina

Pexels/MART PRODUCTION
Pexels/MART PRODUCTION

Melansir dari World of Buzz, seorang kakek usia 70 tahun di Taiwan nyaris meninggal dunia setelah terinfeksi amoeba pemakan otak di onsen atau pemandian air panas.

Beberapa hari setelah mengunjungi pemandian air panas tersebut, ia mengalami sakit kepala hebat dan mengira kalau dirinya sedang mengalami flu.

Saat dokter memeriksanya, seketika ia mengalami kejang. Ternyata kakek tersebut memiliki riwayat epilepsi. Setelah dilakukan tes, ditemukan Naegleria fowleri pada otaknya.

6. Israel

Pexels/Pixabay
Pexels/Pixabay

Kementerian Kesehatan Israel pada bulan Agustus 2022 lalu melaporkan kematian seorang warganya berjenis kelamin laki-laki yang berusia 36 tahun.

Laki-laki tersebut sebelumnya diperiksa oleh seorang spesialis penyakit menular. Sampel klinisnya dikirimkan ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat.

7. India

Pexels/cottonbro Studio
Pexels/cottonbro Studio

India menjadi negara lainnya yang warganya pernah mengalami kasus kematian akibat amoeba ini. Melansir dari Research Gate, seorang bayi asal India yang berusia 5 bulan dilaporkan meninggal dunia setelah terinfeksi Naegleria fowleri.

Sebelumnya bayi tersebut dibawa ke rumah sakit dan mengalami beberapa gejala saat dirawat seperti demam, berkurangnya nafsu makan, muntah, dan gejala lainnya.

Itulah beberapa informasi terkait negara yang pernah mengalami kasus kematian akibat amoeba pemakan otak. Semoga kasus ini tidak menyebar ke berbagai negara lainnya, ya. 

Share
Topics
Editorial Team
Dimas Prasetyo
EditorDimas Prasetyo
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Foto Dekorasi Pohon Natal Marsha Aruan Tahun 2025, Tema Gingerbread Man

14 Des 2025, 19:48 WIBLife