Kata Ahli: Ini Gangguan Kesehatan yang Mengintai Setelah Lebaran

Perhatikan asupan makanan yang dikonsumsi selama perayaan Idulfitri yuk!

7 April 2024

Kata Ahli Ini Gangguan Kesehatan Mengintai Setelah Lebaran
YouTube.com/POPMAMA

Perayaan Hari Raya Idulfitri tinggal menghitung hari, berbagai persiapan pun mulai dilakukan banyak orang dalam menyambut hari kemenangan umat Islam di seluruh penjuru dunia.

Salah satu yang sangat identik dengan hari lebaran sendiri adalah mempersiapkan berbagai menu makanan untuk dihidangkan di hadapan sanak saudara maupun tamu yang datang. Mulai dari ketupat sayur, opor ayam, rendang, dan masih banyak menu lainnya.

Perlu diingat bahwa makanan yang kerap dihidangkan saat lebaran sendiri biasanya mengandung lemak dan kalori tinggi. Jadi, porsinya pun perlu disesuaikan agar tidak mengganggu kesehatan selama Idulftiri.

Nah, dalam Popmama Talk Spesial Edisi Lebaran bersama dr. Jovita Amelia, M. Sc, Sp.GK, dokter spesialis gizi klinik ini akan membagikan informasi terkait gangguan kesehatan yang mengintai setelah lebaran.

Bisa jadi pengingat bersama untuk tidak kalap saat lebaran nanti, berikut Popmama.com rangkumkan informasi selengkapnya.

1. Gangguan kesehatan yang sering dikeluhkan setelah lebaran

1. Gangguan kesehatan sering dikeluhkan setelah lebaran
Popmama.com/Krisnaji Iswandani

Sebagai seorang dokter spesialis gizi klinik yang sudah lama melayani banyak pasien, dr. Jovia menceritakan berbagai keluhan yang kerap diajukan pasiennya setelah momen Hari Raya Idulfitri berakhir.

Menurutnya, banyak pasien yang memang sebelumnya sudah memiliki riwayat penyakit seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, dan diabetes, itu bisa menjadi tidak terkontrol karena pola makan yang tidak dibatasi selama lebaran.

"Mungkin tadinya sudah terkontrol dengan obat dan gaya hidup, nah pasca lebaran ini jadi tidak terkontrol," ujar dokter yang saat ini sedang praktik di Rumah Sakit Ciputra dan Rumah Sakit Pelni.

Tak hanya selama lebaran, dr. Jovita juga menjelaskan keluhan-keluhan yang kerap dialami banyak orang pasca lebaran sendiri biasanya memang sudah dimulai sejak puasa, karena pola makan yang tidak dikontrol.

Editors' Pick

2. Cara mencegahnya bagi mereka yang sudah memiliki riwayat kesehatan

2. Cara mencegah bagi mereka sudah memiliki riwayat kesehatan
Freepik

Saat lebaran, kita seringkali kalap untuk menyantao banyak hidangan yang ada karena telalu menikmati suasana saat kumpul bersama keluarga.

Nah, saat inilah kita juga tanpa sadar abai dengan kesehatan tubuh sendiri, Ma, Pa. Pasalnya, banyak hidangan makanan atau minuman yang disajikan saat lebaran memiliki kadar lemak, kalori, dan gula tinggi yang bisa memengaruhi berbagai kondisi kesehatan.

Terlebih lagi jika memang sebelumnya sudah memiliki riwayat penyakit seperti yang disebutkan dr. Jovita sebelumnya. Itulah mengapa saat lebaran, penting untuk tetap mengontrol diri dan mematuhi aturan atau pola makan yang sebelumnya sudah diberikan oleh dokter.

"Contoh untuk pasien yang diabetes, kan memang sudah diberikan rambu makanan dari dokter, itu tetap perlu diikuti. Saat lebaran itu kan banyak banget kue kering, sirup, dan sebagainya, itu jangan dimakan. Atau kalau mau bikin sendiri bisa, gulanya khusus, gitu,"ujar dr. Jovita menjelaskan.

3. Cara mencegah gangguan kesehatan setelah lebaran

3. Cara mencegah gangguan kesehatan setelah lebaran
Freepik/kamranaydinov

Tak hanya untuk mereka yang memang sebelumnya sudah memiliki riwayat penyakit, berbagai gangguan kesehatan juga kerap muncul pada mereka yang sebelumnya memang dalam keadaan sehat.

Salah satu yang menjadi perhatian banyak orang saat momen lebaran berakhir adalah penambahan berat badan yang cukup drastis, ini terjadi  lantaran pola makan yang tidak dikontrol saat Hari Raya Idulfitri.

"Dengan pertambahan berat badan ini kan tentu saja risiko untuk menderita penyakit yang lain itu juga bertambah. Untuk menghindarinya selama puasa dan lebaran ini jadi kita batasi makanannya," sambung dr. Jovita.

Lebih lanjut, dr. Jovita menambahkan bahwa sebenarnya bukan tidak boleh sama sekali mengonsumsi hidangan lebaran, hanya saja porsinya perlu lebih diperhatikan agar tidak terlalu banyak kalori yang masuk ke dalam tubuh.

4. Tetap perhatikan aktivitas fisik

4. Tetap perhatikan aktivitas fisik
Freepik/tirachardz

Ditambahkan oleh dr. Jovita, "Kalau mau jaga berat badan kita supaya tidak naik berlebihan dan tetap bisa konsumsi hidangan lebaran, yaa caranya perlu dikurangi porsinya jangan sampai berlebihan."

Selain memerhatikan asupan makanan yang dikonsumsi selama lebaran agar terhindar dari berbagai gangguan kesehatan yang sudah disebutkan di atas, yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah agar tetap menjaga aktivitas fisik harian.

Aktivitas fisik seperti olahraga ringan dengan jogging, ini tentunya dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan suasana hati. Jadi, berbagai gangguan kesehatan yang mengintai setelah lebaran pun bisa dicegah dengan lebih baik.

Yang terpenting, perlu diingat bahwa pengalaman setiap orang berbeda, dan tidak semua orang akan mengalami gangguan kesehatan setelah lebaran. Namun, menjaga keseimbangan antara istirahat dan aktivitas, serta mengonsumsi makanan dengan bijak, dapat membantu mengurangi risiko mengalami gangguan kesehatan setelah libur lebaran nanti.

Simak juga informasi selengkapnya terkait tips menjaga kesehatan saat lebaran bersama dr. Jovita Amelia, M. Sc, Sp.GK, dalam video Popmama Talk di bawah ini.

PODCAST POPMAMA TALK EP. 10 - dr. Jovita Amelia, M.Sc, Sp.GK. Dokter Spesialis Gizi Klinik Happy Baby Inc

Editor in Chief - Sandra Ratnasari 
Senior Editor - Novy Agrina
Editor - Onic Metheany
Host - Wahyuni Sahara
Content Writer - Putri Syifa Nurfadilah, Sania Chandra Nurfitriana & Ninda Anisya
Social Media - Irma Erdiyanti & Hashifah Dzati 
Design - Aristika Medinasari Photographer - Krisnaji Iswandani 
Videographer - Krisnaji Iswandani & Hari Firmanto 
Stylist - Putri Syifa Nurfadilah 
Makeup Artist -  Putri Syifa Nurfadilah 
Wardrobe - Pomelo Fashion

Baca juga:

Popmama Star

Popmama Talk: dr. Jovita Amelia, M.Sc, Sp.GK
Popmama Star

Popmama Talk: dr. Jovita Amelia, M.Sc, Sp.GK

Rayakan Lebaran tanpa Takut 'Lebar-an'

The Latest