5 Obat Alami untuk Meredakan Batuk Kering

Minum air putih secara rutin selama sedang batuk kering bisa jadi cara termudah dan terampuh mengurangi gejala. Batuk dikarenakan virus dan kuman yang berkembang di tenggorokan. 

Sedangkan air putih bisa memusnahkan dan mengurangi perkembangan mereka. 

Selain itu, tenggorokan perlu terjaga kelembapannya untuk mengurangi batuk yang mengganggu. Kamu bisa mencukupi asupan cairan harian dengan minum air putih 8 gelas sehari. 

Baik untuk batuk kering atau batuk berdahak, madu mampu mengurangi gejalanya. Sebuah penelitian mengungkapkan kalau madu lebih efektif meredakan batuk dibanding obat-obatan lain. 

Kamu bisa mencampurkan 2 sendok madu dengan air hangat dan konsumsi secara perlahan untuk mengurangi peradangan di tenggorokan. 

Bisa juga menambahkan air lemon untuk menambah vitamin. 

Namun pastikan untuk mengonsumsi madu murni yang belum dicampur dengan pemanis dan perasa lainnya, ya. 

Cara alami lainnya yang bisa dicoba adalah dengan berkumur menggunakan air garam. Kamu bisa rutin berkumur dengan menggunakan air garam untuk menghilangkan rasa gatal di tenggorokan. 

Di mana gatal bisa sangat mengganggu saat mengalami batuk kering. 

Kamu bisa mencampurkan 1/3 sendok teh garam ke 1 cangkir air hangat. Aduk sampai rata dan berkumurlah secara berkala. 

Nanas kaya vitamin dan mineral, termasuk zat bromelain di dalamnya. Zat tersebut diduga bisa membantu melancarkan saluran pernapasan dan membantu mengurangi batuk kering. 

Di luar itu, vitamin C yang terkandung di dalam nanas bisa membantu tubuh melawan virus dan bakteri. Sehingga, imun tubuh pun bisa lebih kuat terbentuk. 

Salah satu obat alami yang banyak digunakan untuk meredakan batuk adalah jahe. Kandungan antiradang yang ada di dalam jahe dipercaya bisa mengurangi gejala batuk kering. 

Kamu bisa mencampur jahe dengan air panas dan air lemon. Jika air sudah hangat, bisa tambahkan madu. 

Nikmati minuman herbal ini dan rasakan tenggorokan lebih tenang dan lega. 

Itulah beberapa cara alami yang bisa dicoba untuk mengurangi gejala batuk kering. Namun jika batuk kering disertai dengan demam tinggi, sesak napas dan kehilangan indera penciuman atau perasa, sebaiknya segera lakukan tes untuk dapat penanganan lebih lanjut.