9 Patung Yesus Tertinggi Dunia, Ada di Indonesia!

Patung Yesus bukan hanya simbol keagamaan, tapi juga ikon budaya dan destinasi wisata yang menakjubkan. Beberapa di antaranya bahkan berdiri menjulang tinggi dengan desain yang fenomenal, bikin siapapun yang melihatnya langsung terpana.
Uniknya lagi, patung-patung tersebut tersebar di berbagai negara dengan masing-masing punya ciri khas dan kisah yang melekat. Beberapa kota di dunia bahkan menjadikan Patung Yesus sebagai landmark utama yang memperkuat identitas daerah.
Dengan tinggi yang menjulang dan detail yang memukau, kehadiran patung-patung tersebut sering kali menjadi simbol harapan dan ketenangan di tengah dinamika kehidupan kota.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum 9 patung Yesus tertinggi di dunia yang masing-masing memiliki kisah dan daya tariknya sendiri.
1. Patung Yesus Sibea-bea, Samosir (Indonesia)

Berasal dari tanah Samosir, Sumatra Utara, Patung Yesus Sibea-bea dinobatkan sebagai patung yesus tertinggi di dunia. Melansir dari Goodstats, patung yang diresmikan pada September 2024 ini memiliki tinggi mencapai 61 meter!
Berdasarkan sumber yang sama, patung ini dibangun di kawasan strategis dengan pemandangan langsung ke Danau Toba, dengan kedua tangan terbuka, seolah ingin merangkul dan melindungi seluruh kawasan di sekitarnya. Hal ini memberikan kesan megah sekaligus spiritual yang mendalam.
Menghadap langsung ke Danau Toba, patung ini jadi spot foto favorit karena latarnya yang luar biasa indah. Dari area di bawah patung, pengunjung bisa menikmati panorama danau yang tenang, jalan berkelok di perbukitan, dan hamparan hijau yang memanjakan mata.
2. Christ the King, Swiebodzin (Polandia)

Dengan tinggi total 52,5 meter (termasuk alas dan mahkota), Christ the King di Swiebodzin di Polandia, menurut data dari Catholic News Agency, sebelumnya merupakan patung Yesus tertinggi di dunia sebelum dikalahkan oleh Patung Sibea-bea. Patung ini diresmikan pada November 2010.
Patung ini dibangun di atas sebuah tanggul bebatuan dan puing 16,5 meter. Menurut sumber Gazeta.pl, apabila hanya diukur dari patungnya saja, Christ the King memiliki ketinggian 33 meter. Tinggi tersebut dianggap sebagai representasi kepercayaan tradisional bahwa usia Yesus ketika wafat adalah 33 tahun.
Pembangunan patung ini didanai sepenuhnya oleh masyarakat lokal dan diprakarsai oleh seorang pendeta setempat bernama Pastor Sylwester Zawadzki. Struktur penopangnya juga dilengkapi sistem penangkal petir karena lokasinya yang tinggi menjulang di area terbuka.
3. Christ the Redeemer, Rio De Janeiro (Brasil)

Christ the Redeemer adalah salah satu patung Yesus paling terkenal di dunia. Patung ini berdiri gagah di puncak Gunung Corcovado, Rio de Janeiro, Brasil. Dengan memiliki tinggi lebih dari 30 meter dan rentang tangan selebar 28 meter. Melansir dari Britannica.com, patung ini diresmikan pada 12 Oktober 1931.
Selain sebagai tempat ikonik dari Kota Rio de Janeiro, Christ the Redeemer menjadi patung bergaya Art Deco (aliran seni yang populer pada abad 20-an) terbesar di dunia.
Patung ini tidak hanya dikenal sebagai ikon spiritual, tetapi juga sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Modern menurut New7Wonders Foundation pada tahun 2007.
Letaknya yang tinggi di atas kota membuat pemandangan dari sana luar biasa indah, menjadikannya destinasi favorit wisatawan dari berbagai belahan dunia. Selain itu, destinasi ini menjadi tempat ziarah penting bagi umat Kristen.
4. Christ of the Pacific, Lima (Peru)

Terletak di atas tebing Chorrillos, patung Christ of the Pacific menghadap langsung Samudra Pasifik. Menurut laporan dari Reuters, patung ini diresmikan pada 2011 dan memiliki tinggi total 37 meter. Biayanya mencapai USD 37 ribu atau Rp11,6 miliar.
Patung Yesus di Lima yang dikenal dengan nama resmi Christ of the Pacific, dibangun dengan inspirasi dari kemegahan Christ the Redeemer di Rio de Janeiro. Meskipun sempat menuai kontroversi karena dibangun dengan dana pribadi dari mantan Presiden Alan Garcia.
Kini, patung ini menjadi salah satu landmark yang cukup populer di Kota Lima. Pencahayaan LED warna-warni yang menghiasi patung saat malam hari menambah daya tariknya sebagai destinasi wisata religi sekaligus ikon kota.
5. Cristo de la Concordia, Cochabamba (Bolivia)

Mengutip sumber Atlas Obscura, Cristo de la Concordia dibangun antara tahun 1987 hingga 1994 dan berdiri megah di atas Bukit San Pedro, Cochabamba, Bolivia. Dengan tinggi mencapai 34,2 meter ditambah alas setinggi 6,2 meter, patung ini menjadi salah satu patung Yesus tertinggi di Amerika Selatan
Salah satu keunikan dari Cristo de la Concordia adalah pengunjung bisa masuk ke dalam struktur patung dan naik menggunakan lift hingga ke bagian kepala. Dari sana, tersedia jendela kecil yang bisa bikin pengunjung menikmati panorama Kota Cochabamba dari ketinggian.
Namun, akses ke bagian dalam patung ini hanya dibuka setiap hari Minggu. Hal ini memberi kesan eksklusif dan sakral, sekaligus menjadikan kunjungan ke tempat tersebut sebagai pengalaman spiritual yang istimewa saat berada di Bolivia.
6. Cristo del Otero, Valencia (Spanyol)

Melansir dari Atlas Obscure, patung Yesus yang satu ini dibangun pada tahun 1931 oleh seniman ternama Victorio Macho, Cristo del Otero memiliki gaya art deco yang sangat khas. Menurut Palencia Turismo, patung ini dibuat dari semen dan kerikil, serta memiliki tinggi 30 meter.
Uniknya, patung ini juga berfungsi sebagai tempat peristirahatan terakhir sang seniman, karena makam Victorio Macho berada di ruangan tersendiri tepat di dasar patung. Lokasinya pun sering dijadikan wisata budaya oleh masyarakat lokal maupun mancanegara.
7. Patung Yesus Buntu Burake, Tana Toraja (Indonesia)

Patung Yesus Buntu Burake, yang juga dikenal dengan nama Patung Yesus Memberkati, merupakan ikon religius yang berdiri megah di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Nama Buntu Burake sendiri berasal dari lokasi patung ini, yaitu di puncak Bukit Buntu Burake yang terletak di wilayah Makale.
Sejarah dibangunnya patung Yesus ini karena berawal dari sayembara yang diadakan pada tahun 2013. Setelah diperoleh pemenangnya, pada tahun 2014 landasan patung mulai dibangun dan pada tahun 2015 patung selesai dibangun.
Menariknya, patung ini memiliki kemiringan 20 derajat dengan tangan yang terangkat seolah sedang memberkati kota. Struktur penopangnya terdiri dari 25 tiang spiral baja yang dirancang khusus agar terkesan patung ini terdorong ke depan. Tinggi patung ini mencapai 40 meter!
8. Cristo Rey, Cali (Kolombia)

Cristo Rey adalah ikon utama kota Cali, Kolombia, yang berdiri megah di atas Bukit Los Cristales. Menurut Colombia Travel Official Site, patung ini memiliki tinggi 26 meter dan dibangun pada tahun 1953 untuk memperingati 50 tahun akhir Perang Seribu Hari di negara Kolombia.
Patung Cristo Rey menjadi salah satu pusat ziarah dan simbol iman Kristen yang kuat di Kolombia. Tak hanya untuk berdoa, banyak pengunjung datang ke sini untuk menikmati suasana tenang dan keindahan alam yang mengelilingi patung tersebut.
Dengan desain yang megah dan letaknya yang strategis di atas perbukitan, Cristo Rey menjelma sebagai salah satu ikon religius. Patung ini menjadi ikon penting di Kolombia, sekaligus sebagai destinasi wisata rohani yang tak boleh dilewatkan.
9. Cristo Rei, Lisbon (Portugal)

Terinspirasi dari Christ the Redeemer di Brasil, patung Cristo Rei di Lisbon berdiri menjulang dengan tinggi patung 28 meter di atas alas setinggi 75 meter, menjadikannya total 82 meter.
Patung ini diresmikan pada tahun 1959 sebagai bentuk rasa syukur karena Portugal selamat dari kehancuran selama Perang Dunia II.
Patung ini berlokasi di Almada, tepat di seberang Sungai Tagus, menghadap langsung ke Jembatan 25 de Abril yang ikonik. Selain menjadi simbol religius yang kuat, lokasi patung ini juga menawarkan panorama yang luar biasa indah.
Wisatawan bisa naik lift hingga ke puncak alas untuk menikmati pemandangan kota Lisbon dari ketinggian. Dari sana, hamparan kota, sungai, dan jembatan tampak begitu memukau. Hal ini menjadikan kunjungan ke Cristo Rei sebagai pengalaman yang spiritual sekaligus memanjakan mata.
Itulah deretan 9 patung Yesus tertinggi di dunia yang nggak hanya megah secara arsitektur, tapi juga menyimpan nilai sejarah, budaya, dan spiritual yang mendalam.
Siapa tahu, suatu saat bisa jadi pengalaman rohani yang berkesan bareng keluarga, Ma!



















